Studi Literatur Kualitas Sediaan Racikan Pulveres untuk Pasien Pediatri

Destini Amalia Rahman, Fetri Lestari, Hilda Aprilia Wisnuwardhani

Abstract


Abstract. In general, drugs that are available on the market are intended for adults in the form of tablets, pills and capsules, whereas if the preparations in tablets or capsules given to pediatric patients tend to find it difficult to use, so it is necessary to compounding the drug into a preparation pulveres (divided powder) or syrup. However, the final product of the compound preparation consists of many components that are not known with certainty so that it can reduce the quality of the drug preparation. This literature study aims to determine the quality of pulveres concoction preparations for pediatric patients from aspects of dose inaccuracy, uniform content/ content and weight, biological stability, physics, chemistry, and the potential for drug interactions. The research method was carried out by using the google chrome browser on the google.com site with the keywords "journal preparations" "Compounding drugs", and "Quality of concoctions". The data are taken from journals that have been indexed by SINTA and Scopus.The results of this literature study show that the compounding process which involves changing the dosage form of tablets into pulveres or by making the compounding process can reduce quality including uniformity of content/ content and weight, impaired physical, chemical and biological stability, and the risk of interactions drugs and side effects.

Keywords: pediatric, Pulveres, Inaccuracy of dosage, uniformity of content and weight, biological stability, chemical, physics, drug interactions

Abstrak. Pada umumnya obat-obat yang telah tersedia di pasaran ditujukan untuk orang dewasa dalam bentuk tablet, pil dan kapsul, sedangkan jika sediaan dalam bentuk tablet atau kapsul diberikan kepada pasien anak-anak cenderung akan merasa kesulitan dalam penggunaannya, sehingga perlu dilakukan peracikan obat menjadi sediaan pulveres (serbuk terbagi) atau sirup. Namun, produk akhir dari sediaan racikan terdiri dari banyak komponen yang tidak diketahui dengan pasti sehingga dapat menurunkan kualitas dari sediaan obat. Studi literatur ini bertujuan untuk mengetahui kualitas sediaan racikan pulveres untuk pasien pediatri dari aspek ketidaktepatan dosis, keseragaman kandungan/kadar dan bobot, stabilitas biologi, fisika, kimia, dan potensi terjadinya interaksi obat. Metode penelitian dilakukan dengan menggunakan browser google chrome pada situs google.com dengan kata kunci “jurnal sediaan racikan†“Compounding drugsâ€, dan “Kualitas sediaan racikanâ€. Data diambil dari jurnal yang telah terindeks SINTA dan Scopus.  Hasil dari studi literatur ini menunjukkan bahwa terjadinya proses peracikan yang melibatkan perubahan bentuk sediaan tablet menjadi sediaan pulveres atau dengan dilakukannya proses peracikan dapat menurunkan kualitas meliputi keseragaman kandungan/kadar dan bobot, stabilitas yang terganggu baik dari fisik, kimia dan biologi, dan risiko terjadinya interaksi obat dan efek samping.   

Kata kunci: Pediatri, Pulveres, Ketidaktepatan dosis, keseragaman kandungan dan bobot, stabilitas biologi, kimia, fisika, interaksi obat.


Keywords


Pediatri, Pulveres, Ketidaktepatan dosis, keseragaman kandungan dan bobot, stabilitas biologi, kimia, fisika, interaksi obat.

Full Text:

PDF

References


Barliana M.I, Dika R. S, Muhammad F. (2013). Analisis Potensi Interaksi Obat dan Manifestasi Klinik Resep Anak di Apotek Bandung. Jurnal Farmasi Klinik Indonesia. Vol. 2, No. 3

Benavides, S., Huynh, D., Morgan, J., and Briars, L. 2011. “Approach to the Pediatri Prescription in Community Pharmacyâ€. J Pediatri Pharmacol Ther., 16(4). P. 298-307.

Bestari A. N, Saifullah S, Dita A. P. (2017). Pengaruh Pengecilan Ukuran Partikel pada Kasus Pembuatan Pulveres dari Tablet Ibuprofen Terhadap Kecepatan dan Profil Disolusi Serta Stabilitasnya. Majalah Farmaseutik Vol. 13 No. 1 : 45 – 55

Betha.O.F, Yardi, Yetika A, Zilhadia, Barita J.S. (2019). Mutu Sediaan Racikan Puyer di Kecamatan Ciputat Timur. Pharmaceutical and Biomedical Sciences Journal Volume 1(1), November 2019, 21-28

Castello, I., Long, P.F., Wong, I.K.,Tuleu, C.,Yeung, V, (2007), Pediatric Drug Handling. Pharmaceutical Press, London.

Dipahayu D dan Silviana. N. P. (2019). Pengaruh Metode Penggerusan Tablet Vitamin C Terhadap Kadar Bahan Aktif. Jurnal Kimia Riset, Volume 4 No. 2, Desember 2019 94 – 99.

Gupta, D., Bathia, D., Dave, V., Sutariya, V., and Gupta, S.V. (2018). “Salts of Therapeutic Agents: Chemical, Physicochemical, and Biological Considerations.†Molecules, 23(7), pp. 1719.

Kasanah D.A, Dina C.A.P, Sri H.Y dan Rini D. (2019). Kajian Potensi Inkompatibilitas dan Instabilitas: Studi Kasus Sediaan Racikan Mengandung Amitriptilin, Trifluoperazine Dihidroklorida dan Alprazolam. Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research, 2019, 02, 120-131

Kharis, V. A, Rise D, Hariyanto I. H. (2017). Evaluasi Kesesuaian Dosis Pada Pasien Pediatri Bronkitis Akut di Rumah Sakit Tentara Kartika Husada Kubu Raya. Pharm Sci Res, Vol. 4. No. 2.

Kurniawan, B. R. (2013). “Stabilitas Resep Racikan yang Berpotensi Mengalami Inkompatibilitas Farmasetika yang disimpan Pada Wadah Tertutup Baikâ€. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, Vol. 2(2). Hlm. 1-16.

Lowey, A., 2010, Handbook of Extemporaneous Preparation: A Guide to Pharmaceutical Compounding, Pharceutical Press, USA.

Mullarkey, T. (2009). “Pharmacy coumpounding of high-risk level product and patient safetyâ€, American Journal of Health-System Pharmacy. Vol. 66, pages S4-S13.

Pramitha D. A. I, Ni Made S, dan Wayan. S. (2014). Stabilitas Dan Kadar Lamivudin Dalam Sediaan Racikan Puyer Pada Berbagai Waktu Penyimpanan Secara Spektrofotometri Uv-Vis. Jurnal kimia. Vol. 8 (1), januari 2014: 58-62.

Pratama, K.M., Niruri, R., Wati, K. D.K., Wiradotama, I G.B.G., Dewantara, G.N.A. (2014). Peranan Penggunaan Alat Bantu Dalam Metode Pembagian Visual Terhadap Keseragaman Bobot Puyer Lamivudin Dosis Kecil Untuk Terapi Anak Dengan Hiv/Aids. Jurnal Farmasi Udayana. Volume III, No. 1, Hal. 102.

Riswanto F. D. O, Dita M. V, Dina C. A. P, Sri H. Y. (2017). Validasi Metode Analisis Dan Penetapan Kadar Deksametason Dalam Sediaan Racikan Secara KCKT Fase Terbalik. Pharmaciana Vol. 7, No. 2.

Rochjana A. U. H, Anna U. H, Mahdi J, Retnosari A, Ratu A. D. (2019). Masalah Farmasetika dan Interaksi Obat pada Resep Racikan Pasien Pediatri: Studi Retrospektif pada Salah Satu Rumah Sakit di Kabupaten Bogor. Jurnal Farmasi Klinik Indonesia, Vol. 8 No. 1.

Stultz, J.S., Porter, K., and Nahata, M.C. (2014). Prescription Order Risk Factors for Pediatri Dosing Alerts, International Journal of Medical Informatics.

Wiedyaningsih K. (2013). “Faktor Pendorong Peresepan Racikan Untuk Pasien Anak Rawat Jalan†[Tesis], Program Studi Farmasi, Fakultas farmasi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v6i2.24002

Flag Counter    Â