Studi Literatur Rasionalitas Penggunaan Obat Diare pada Pasien Pediatri

Nisa Fida Farhani, Suwendar Suwendar, Umi Yuniarni

Abstract


Abstract. Diarrhea is still a public health problems in developing countries including indonesia and is one cause of death and pain in the highest, especially age below 5 years. Pharmacokinetic changes that occur during the development period from childhood to adulthood are taken into consideration in setting doses of drug for pediatrics. This literature review aims to find out the drugs used in the treatment of diarrhea clinically and its effectiveness, as well as the rationality of the use of diarrhea drugs in pediatric patients based on the rationality of the use of diarrhea drugs. Literature reviews conducted using previously published research journals, including national journals indexed by SINTA and international journals. From the results, concluded that the drugs used in the treatment of diarrhea are ORS, zinc, probiotics and antibiotics are effective for treatment of diarrhea. In the treatment of diarrhea are still irrationalities in the use of diarrhea drugs in pediatric, including incorrect dosages (8%), inappropriate duration of treatment (7%) and inappropriate use of antibiotics.

Keywords: diarrhea, pediatric, diarrhea drugs, rationality of treatment

Abstrak. Diare masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di negara berkembang termasuk di Indonesia dan merupakan salah satu penyebab kematian dan kesakitan tertinggi pada anak, terutama usia di bawah 5 tahun. Perubahan farmakokinetika terjadi selama periode perkembangan dari masa anak-anak sampai masa dewasa yang menjadi pertimbangan dalam penetapan dosis obat untuk pediatri. Literature review ini bertujuan untuk mengetahui obat-obat yang digunakan dalam pengobatan diare secara klinis dan efektivitasnya, serta rasionalitas penggunaan obat diare pada pasien pediatri berdasarkan rasionalitas penggunaan obat diare. Literature review yang dilakukan menggunakan jurnal penelitian yang telah dipublikasikan sebelumnya, meliputi jurnal nasional yang terindeks SINTA dan jurnal internasional. Dari hasil penelitian jurnal-jurnal tersebut dapat disimpulkan bahwa obat-obat yang digunakan dalam pengobatan diare yaitu oralit, zink, probiotik dan antibiotik yang efektif dalam pengobatan diare. Dalam pengobatan diare masih terdapat ketidakrasionalan dalam penggunaan obat diare pada pasien pediatri, diantaranya yaitu tidak tepat dosis (8%), tidak tepat lama pengobatan (7%) dan penggunaan antibiotik yang tidak tepat.

Kata kunci: diare, pediatri, obat diare, rasionalitas pengobatan


Keywords


diare, pediatri, obat diare, rasionalitas pengobatan

Full Text:

PDF

References


Departemen Kesehatan RI. (2011). Buku Saku Petugas Kesehatan Lintas Diare, Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Jakarta.

DinKes. (2017). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Bandung.

DiPiro J.T., Wells B.G., Schwinghammer T.L. and DiPiro C. V. (2015). Pharmacotherapy Handbook, Ninth Edition, McGraw-Hill Education Companies, New York.

Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan Klinik. (2009). Pedoman Pelayanan Kefarmasian Untuk Pasien Pediatri, Departemen Kesehatan RI, Jakarta.

Farthing, Michael et al.. (2013). Acute Diarrhea in Adults and Children, WGO Global Guideline. Januari Volume 47 Number 1.

Fatmawati et al. (2016). Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Diare Anak Usia 3-6 Tahun di TK Raudhatul Athfal Alauddin Makassar. Journal Of Islamic Nursing, Volume 1 Nomor 1.

Fithria, Risha Fillah dan Akroman Rohmat Di’fain. (2015). Rasionalitas Terapi Antibiotik Pada Pasien Diare Akut Anak Usia 1-4 Tahun Di Rumah Sakit Banyumanik Semarang Tahun 2013, PHARMACY. 02 Desember Vol. 12 No. 02.

IDAI. (2009). Buku Ajar Gastroenterologi-Hepatologi, Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia, Jakarta.

IDAI. (2009). Pedoman Pelayanan Medis, Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia, Jakarta.

Indriani, Lusi et al. (2019). Penilaian Rasionalitas Pengobatan Diare Pada Balita Di Puskesmas Bogor Utara Tahun 2016, Fitofarmaka. 01 Juni Volume. 09 No. 01.

KemenKes RI. (2011). Panduan Sosialisasi Tatalaksana Diare pada Balita. Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Jakarta.

KemenKes RI. (2018). Riset Kesehatan Dasar, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Jakarta. [https://www.kemkes.go.id/resources/ download/info-terkini/hasil-riskesdas-2018.pdf]. Diakses pada tanggal 29 Februari 2020.

KemenKes RI. (2019). Profil Kesehatan Indonesia 2018, Kementrian Kesehatan RI, Jakarta.

Kosasih, Choerunnisa et al. (2015). Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Diare Pada Anak Usia Balita Di Kelurahan Padasuka. Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia. 02 Desember Vol. 1 No. 2.

Permenkes RI. 2011. Pedoman Umum Penggunaan Antibiotik. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2406/Menkes/Per/XII/2011.

Rahman, Handono Fatkhur et al. (2016). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diare Di Desa Solor Kecamatan Cermee Bondowoso. NurseLine Journal, 1 Mei Vol.1 No. 1.

Raini, Mariana et al. (2015). Kerasionalan Penggunaan Obat Diare yang Disimpan di Rumah Tangga di Indonesia, Jurnal Kefarmasian Indonesia. Februari Vol. 5 No. 1.

Sastramihardja, Herri S. (2012). Farmakologi Klinik, PT Kiblat Buku Utama, Bandung.

Tanjung, Dewi Sekar et al. (2011). Evaluasi Penggunaan Obat Antidiare Pada Pasien Anak Di Instalasi Rawat Inap Rsud Banyumas Tahun 2009, PHARMACY. 01 Agustus Vol. 06 No. 01.

Tjay, Tan Hoan dan Kirana Rahardja. (20015). Obat-obat Penting Edisi ke-7, PT Elex Media Komputindo, Jakarta.

Ulfah, Maria et al. (2012). Zink Efektif Mengatasi Diare Akut Pada Balita, Jurnal Keperawatan Indonesia. 02 Juli Volume 15 No 02, hlmn 137 – 142.

WHO. (2009). Pocket Book Of Hospital Care For Children, Guidelines For The Management Of Common Illnesses With Limited Resources, World Health Organization. [http://apps.who.int/medicinedocs/es/m/abstract/ Js18064en/]. Diakses pada tanggal 30 Juni 2020




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v6i2.23800

Flag Counter    Â