Formulasi SCOBY (Symbiotic Culture ef Bacteria and Yeast) dari Raw Kombucha Berdasarkan Perbandingan Media Pertumbuhan Larutan Gula dan Larutan Teh Gula

Alya Nur Azizah, Gita Cahya Eka Darma, Fitrianti Darusman

Abstract


Abstract. Kombucha is a black tea that has been dissolved by sugar and fermented by using yeast and bacteria mixture and produce slabs on the surface known as SCOBY (Symbiotic Culture of Bacteria and Yeast). The shape of SCOBY kombucha is like white sheet gelatin with a thickness of 0,3-1,2 cm covered by clay membrane, gel texture shapes the SCOBY colony to adjust the breeding ground, growing in a medium that contain glucose like a sugar tea. The microbes in SCOBY work by converting the sugar tea solution into variety of vitamins, acids, complex molecules, and micronutrients. In this study, the researcher conducted a SCOBY formulation of raw kombucha and the use of two different growth media which are sugar solution and sugar tea solution.The sugar concentration used in this research are 25, 35, 45, 55, and 65%. After 14-day fermentation, the result is the formula that can produce SCOBY with good quality is the formula that uses the growth media in the form of sugar tea solution with 25% sugar concentration by using parameters in the form of color, shape, and SCOBY thickness. 

Keywords: Kombucha, SCOBY, Growth Media of SCOBY.

 

 

Abstrak. Kombucha merupakan teh hitam yang telah dilarutkan dengan gula dan difermentasi menggunakan campuran ragi dan bakteri, kemudian menghasilkan hasil samping berupa lempengan di permukaan yang dikenal sebagai SCOBY (Symbiotic Culture of Bacteria and Yeast). SCOBY kombucha berbentuk menyerupai lembaran gelatin (gel) yang berwarna putih dengan ketebalan 0,3-1,2 cm dan terbungkus selaput liat, teksturnya yang seperti gel membuat bentuk koloni SCOBY mengikuti bentuk wadah (tempat pembiakan), tumbuh pada lingkungan yang mengandung glukosa, misalnya teh gula, koloni ini akan membentuk susunan yang berlapis-lapis yang semakin lama semakin tebal. Mikroba dalam SCOBY bekerja dengan mengkonversi larutan teh gula ke berbagai macam vitamin, asam, molekul kompleks dan mikro nutrisi. Pada penelitian ini dilakukan formulasi SCOBY dengan bahan dasar raw kombucha dengan penggunaan dua media pertumbuhan yang berbeda yaitu larutan gula dan larutan teh gula. Konsentrasi gula yang digunakan adalah 25, 35, 45, 55, dan 65%. Setelah dilakukan fermentasi selama 14 hari didapatkan hasil bahwa formula yang dapat menghasilkan SCOBY dengan kualitas yang baik adalah pada formula yang menggunakan media pertumbuhan berupa larutan teh gula dengan konsentrasi gula 25% dengan parameter berupa warna, bentuk, dan ukuran ketebalan SCOBY.

Kata kunci: Kombucha, SCOBY, Media Pertumbuhan SCOBY


Keywords


Kombucha, SCOBY, Media Pertumbuhan SCOBY

Full Text:

PDF

References


Abass, A. (2016). Evaluation of The Antimycobacterial and Antimycolactone Efficacy of Kombucha [Thesis], University Of Ghana, College Of Basic and Applied Sciences, Departement of Biochemistry, Cell and Molecular Biology, Ghana.

Adi, P. (2017). Ciri Jamur Kombucha Mati, WikiKombucha.com, diakses pada: 20 Juli, 2020. (https://wikikombucha.com/ciri-jamur-kombucha-mati/) diakses pada: 22 Juli 2020.

Ardheniati, M., Andriani., Amanto, S, B. (2009). "Kinetika Fermentasi Pada Teh Kombucha Dengan Variasi Jenis Teh Berdasarkan Pengolahannya", Jurnal Biofarmasi Vol. 7, No. 1, pp 48-55, Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret, Jawa Tengah.

Chakravorty, S., Bhattacharya, S., Chatzinotas, A., Whritacit, C., Bhattachraya, D., Gacchui, R. (2016). Kombucha tea fermentation: Microbial and biochemical dynamics, International Journal of Food Microbiology 220 (2016) 63–72., Department of Life Science and Biotechnology, Jadavpur University, 188 Raja S. C. Mallick Road, Kolkata 700032, India.

Dutta, H., Paul, S, K. (2019). Kombucha Drink: Production, Quality, and Safety Aspects, Elsevier, Amity Institute of Food Technology, Amity University Uttar Pradesh, Noida, India Department of Agricultural Engineering, School of Technology, Assam University, Silchar, India.

Jamilah, V. (2019). Pengaruh Variasi Konsentrasi Starter Terhadap Kualitas Teh Kombucha [Skripsi], Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Lampung.

Mahadi, I. (2016). Pengaruh Variasi Jenis Pengolahan Teh (Camelllia sinensis L Kuntze) dan Konsentrasi Gula Terhadap Fermentasi Kombucha Sebagai Rancangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Biologi SMA, Jurnal Biogenesis Vol. 13 (1): 93 – 102, 2016 Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Riau, Riau.

Nainggolan J. (2009). Kajian Pertumbuhan Bakteri Acetobacter sp. Dalam Kombucha Rosela Merah (Hibiscus Sabdariffa) Pada Kadar Gula dan Lama Fermentasi yang Berbeda. [Tesis], Universitas Sumatera Utara, Sumatera Utara.

Nurhayati., Yuwanti, S., Urbahillah, A. (2020). Karakteristik Fisikokimia dan Sensori Kombucha Cascara (Kulit Kopi Ranum), Jurnal Teknologi dan Industri Pangan Vol. 31(1): 38-49 Th. 2020, Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Jember, Jember.

Pratiwi, A., Aryawati, R. (2012). Pengaruh Waktu Fermentasi Terhadap Sifat Fisik dan Kimia pda Pembuatan Minuman Kombucha dari Rumput Laut Sargassum sp, Maspari Journal, 2012, 4(1), 131-136, Program Studi Ilmu Kelautan FMIPA, Universitas Sriwijaya, Indralaya.

Puspitasari, Y., Palupi, R., Nurikasari, M. (2017). Analisis Kandungan Vitamin C Teh Kombucha Berdasarkan Lama Fermentasi Sebagai Alternatif Minuman Untuk Antioksidan, Journal Global Health Science Volume 2 Issue 3, September 2017.

Skocinska, K, N., Sionek, B., Scibizs, I., Krajewska, K, D. (2017). Acid Contens and The Effect of Fermentation Condition of Kombucha Tea Beverages on Physicochemical, Microbiological and Sensory Properties, CYTA – Journal Of Food, 2017 Vol. 15, No. 4, 601–607.

Wilson, S. (2016). Simply Kombucha, Stacey Wilson, New Zealand.

Wistiana, D., Zubaidah, E. (2015). Karakteristik Kimiawi dan Mikrobiologis Kombucha Dari Berbagai Daun Tinggi Fenol Selama Fermentasi,

Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol. 3 No 4 p.1446-1457, September 2015, Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, FTP Universitas Brawijaya Malang.

Wulandari, A. (2018). Pengaruh Lama Waktu Ferentasi Kombucha Teh Hijau Daun Jati (Tectona Grandis) Terhadap Kadar Tanin Total dan Total Asam Tertitrasi (TAT) [Skripsi], Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v6i2.23023

Flag Counter    Â