Uji Efek Antihiperglikemia Kombinasi Ekstrak Etanol Daun Alpukat dan Biji Alpukat (Persea Americana Mill) terhadap Mencit Jantan (Mus Musculus) Swiss Webster yang Diinduksi Aloksan

Luthphi Widya Putri, Umi Yuniarni, Siti Hazar

Abstract


Daun alpukat dan biji alpukat digunakan untuk mengobati berbagai penyakit salah satunya adalah sebagai antihiperglikemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek kombinasi dari ekstrak etanol daun alpukat, dan biji alpukat sebagai antihiperglikemia pada mencit putih jantan Swiss Webster. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode induksi aloksan dan diukur menggunakan glukometer. Mencit dibagi menjadi 6 kelompok, yaitu kontrol positif, kontrol negatif, pembanding glibenklamid, ekstrak etanol daun alpukat 100 mg/0,002 kgBB dan biji alpukat 315 mg/0,002 kgBB, serta kombinasinya 50 mg/0,002 kgBB : 157,5 mg/0,002 kgBB. Parameter yang diamati yaitu kadar glukosa darah puasa. Uji statistika menggunakan ANOVA uji lanjut Dunnet, uji lanjut Tukey. Hasil penelitian menunjukkan presentase kadar glukosa darah sediaan uji terhadap pembanding pada kelompok kombinasi mempunyai penurunan yang lebih tinggi. Pada uji kombinasi secara praklinis menurunkan kadar glukosa darah yang signifikan yaitu ada perbedaan dibandingkan sediaan daun dan biji. Secara statistik sediaan biji dan daun menunujukan sig. 0,940>0,05 tidak signifikan artinya tidak ada perbedaan, sediaan daun dan kombinasi menunjukan sig.0,058>0,05 tidak siginifikan artinya tidak ada perbedaan, dan sediaan biji dan kombinasi menunjukan sig. 0,032<0,05 signifikan artinya ada perbedaan antara biji dan kombinasi.

 

Kata kunci: Persea americana Mill, antihiperglikemia, aloksan, glibenklamid, mencit Swiss Webster jantan


Keywords


Persea americana Mill, antihiperglikemia, aloksan, glibenklamid, mencit Swiss Webster jantan

References


DAFTAR PUSTAKA

Anggraeni, Arsita Dian. Pengaruh Pemberian Infusa Biji Alpukat (Persea americana Mill) Terhadap Kadar Glukosa Darah Tikus Wistar Yang Diberi Beban Glukosa (Skripsi) Semarang : Universitas Diponegoro, 2006.

Departemen Kesehatan RI. 1989. Materia Medika Indonesia V. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Hal. 549-553.

Departemen Kesehatan RI. 2001. Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta.

DiPiro, J,T., Talbert, L, R., Yess, C, G., Matzke, R, G., Wells, G. B., Posey, M. L. (2005). Pharmacotherapy: A Patophysiologic Approach (6th Ed). New York: Me Graw Hill, 1334-1337.

Ditjen Bina Farmasi dan Alkes. (2005). Pharmaceutical Care untuk penyakitDiabetes Mellitus. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Halaman 9, 29, 30, 32, 39, 43

Etuk. (2010). Animals Models for Studying Diabetes Mellitus. Agriculture andBiology Journal of North America 1 (2), 130-134.

Carol Mattson Porth, Glenn Matfin. 2009. Pathophysiology: Concepts of Altered Healt States, 8th Edition

Larasati, Prawita Lintang. Efek Penurunan Kadar Glukosa Darah Kombinasi Ekstrak Etanol Daun Alpukat (Persea americana Mill) dan Buah Oyong (Luffa acutangula (L). Roxb) Pada Mencit Putih Jantan yang dibebani Glukosa (Skripsi). Depok : Universitas Indonesia, 2012.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.1753

Flag Counter    Â