Studi Pemahaman dan Penggunaan Tablet Zat Besi pada Remaja Putri Di Masyarakat Wilayah Puskesmas Sukajadi Kota Bandung

Anna Fitriana, Fetri Lestari, Tati Nurhayati

Abstract


Abstract. Iron is an important minerals needed by human body, one of which is by adolescent female. Iron deficiency in adolescent female may cause anemia, and also may reduce iron reserves during pregnancy which can lead to bleeding during childbirth and giving birth to stunted infants. This research was aimed to study the level of understanding and usage of iron in adolescent female in The Community Health Centers in Sukajadi Bandung. This study was non-experimental (observation) with descriptive statistical analysis and used a prospective study approach. The study was conducted in March - May 2019 in Community Health Centers, which located at Muhammadiyah Middle School in Sukajadi Bandung. 64 adolescent females that have complied inclusion criteria, which were unmarried and had menstruation, were included as respondents. This study used a questionnaire that includes sources of information, understanding of iron and iron deficiency, as well as usage of iron supplements. Results showed that 35 respondents (54.69%) have sufficient understanding. In the usage analysis, from 64 respondents 92.19% consume iron tablets once a week and do not consume vitamin C as a support (59.38%).

Keywords: Iron Tablet, Adolescent Female


Abstrak. Zat besi merupakan salah satu mineral penting yang dibutuhkan oleh tubuh salah satunya untuk remaja putri. Kekurangan zat besi pada remaja putri dapat menyebabkan anemia, namun dapat juga menyebabkan cadangan zat besi ketika memasuki masa kehamilan menjadi berkurang, sehingga dapat mengakibatkan pendarahan saat melahirkan dan bayi lahir dalam keadaan stunting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman dan penggunaan zat besi pada remaja putri di Masyarakat Wilayah Puskesmas Sukajadi Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode non-experimental (observasi) dengan metode analisis statistik secara deskriptif dan menggunakan pendekatan studi prospektif. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret – Mei 2019 di Wilayah Kerja Puskesmas Sukajadi Kota Bandung yang bertempat di SMP Muhammadiyah Sukajadi Kota Bandung, dengan melibatkan 64 responden remaja putri yang telah memenuhi kriteria inklusi yaitu belum menikah dan telah mengalami menstruasi. Penelitian ini menggunakan kuesioner yang telah ditentukan oleh peneliti mencakup sumber informasi, pemahaman dan penggunaan suplemen zat besi. Berdasarkan pada analisis statistik deskriptif sebanyak 35 responden remaja putri (54,69%) memiliki pemahaman yang cukup. Pada analisis penggunaan dari 64 responden remaja putri sebanyak 92,19% menggunakan suplemen tablet zat besi seminggu sekali dan tidak mengkonsumsi vitamin C sebagai penunjang (59,38%).

Kata Kunci: Tablet Zat Besi, Remaja Putri.


Keywords


Tablet Zat Besi, Remaja Putri.

Full Text:

PDF

References


Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Cetakan keempatbelas. PT. Rineka Cipta, Jakarta.

Biro Pusat Statistika Indonesia. (2003). Survei Kesehatan Reproduksi Remaja dan Dewasa Indonesia: Status, Kebijakan, Program dan Issue. Badan Pusat Statistik, Jakarta.

Dieny, F. F. (2014). Permasalah Gizi pada Remaja Putri. Graha ilmu, Yogyakarta.

Kementrian Kesehatan RI. (2016). Pedoman Pencegahan dan Penanggulangan Anemia pada Remaja Putri dan WUS.

Neal, M. J. (2012). Medical Pharmacology at a Glance Seventh Edition. King’s Collage London, London.

Notoatmodjo, Soekidjo. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. PT. Rineka Cipta, Jakarta: 182-183

Permaesih, D., Pambudi, D., Ridwan, E. (2003). Laporan Status Gizi Remaja dan Faktor yang Mempengaruhinya. Pusat Penelitian dan Pengembangan Gizi dan Makanan, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Departemen Kesehatan RI, Jakarta.

Prawirohardjo, S. (2006). Ilmu Kandungan. Yayasan Bina Pustaka, Jakarta.

Prawirohardjo, S. (2010). Ilmu Kebidanan. Edisi ke-4. PT Bina Pustaka, Jakarta.

Proverawati, A., dan Misaroh, S. (2009). Menarche Menstruasi Pertama Penuh Makna. Nuha Medika, Yogyakarta.

Ramaiah, S. (2003). Mengatasi Gangguan Menstruasi. Bookmarks Diglossia Media, Yogjakarta.

Soekarjo, D. D., Pee, S. D., Bloem, M. W., Tjiong, R., Yip, R., Schreurs, M. (2001). Socio-Economic Status and Puberty are The Main Factors are Determining Anemia in Adolescent Girls and Boy in East Java, Indonesia. Eur J of Clin Nutr 55: 32-39.

Sulistyoningsih, H. (2012). Gizi untuk Kesehatan Ibu dan Anak. Graha Ilmu, Yogyakarta.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.17374

Flag Counter    Â