Optimasi Isolasi Gelatin dari Kulit Kaki Ayam Broiler (Gallus gallus) sebagai Alternatif Pembuatan Cangkang Kapsul

Reza Nurwahyuni, Diar Herawati E, Nety Kurniaty

Abstract


Abstract. Gelatin is a type of protein that is extracted from collagen tissue in animals, bones or ligaments (connective tissue). This study aims to determine and improve the characterization of organoleptic gelatin from broiler chicken skin as an ingredient for made capsule shells with fat exctraction used  n-hexane and immersin of acetic acid (CH3COOH) 3 % as well as knowing the best formulations for made capsule shells. In the study the extraction of chicken leg skin fat was carried out by n-hexane solvent used the soxhlet method for 6 hours. Then chicken feet skin was hydrolyzed used  CH3COOH 3 % at a 5 oC for 48 hour and exctracted using distilled water solvent with reflux method at 60 oC for 2 hour. The result of organoleptic gelatin characterization of broiler chicken skin meet the standards required by SNI No. 06-3735 in 1995 and British Standar 757 in 1975. Optimization of  good formula was the ratio (1:3) of gelatin chicken feet: aquadest with the added of glycerin as plasticizer as much as  0.37 grams.

Keywords: Gelatin, Broiler Chicken, Soxhlet, Reflux.

Abstrak. Gelatin merupakan suatu jenis protein yang diekstraksi dari jaringan kolagen kulit, tulang atau ligamen (jaringan ikat) hewan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memperbaiki karakterisasi organoleptis gelatin dari kulit kaki ayam broiler sebagai bahan pembuatan cangkang kapsul dengan ekstraksi lemak menggunakan pelarut n-heksan dan perendaman asam asetat (CH3COOH) 3 % serta mengetahui formulasi yang paling baik untuk pembuatan cangkang kapsul. Dalam penelitian ini dilakukan proses ekstraksi lemak kulit kaki ayam menggunakan pelarut n-heksan dengan metode soxhlet selama 6 jam. Kemudian kulit kaki ayam dihidrolisis menggunakan CH3COOH 3 % disimpan dalam refrigerator pada suhu 5 oC selama 48 jam dan diekstraksi menggunakan pelarut akuades dengan metode refluks pada suhu 60 oC selama 2 jam. Hasil karakterisasi organoleptis gelatin kulit kaki ayam broiler memenuhi standar yang telah dipersyaratkan oleh SNI No. 06-3735 tahun 1995 dan British Standar 757 tahun 1975. Optimasi formula yang baik adalah perbandingan (1:3)  gelatin kulit kaki ayam : akuades dengan penambahan gliserin sebagai plasticizer sebanyak 0.37 gram.

Kata Kunci: Gelatin, Ayam Broiler, Soxhlet, refluks.


Keywords


Gelatin, Ayam Broiler, Soxhlet, refluks.

Full Text:

PDF

References


Ajizah, L., Herawati, D. (2018). Ekstraksi dan Karakterisasi Gelatin dari Kulit Kaki Ayam Broiler (Gallus gallus domesticus) sebagai Alternatif Bahan Cangkang Kapsul [Skripsi], Program Studi Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Bandung. Bandung.

Ansel, H.C. (1989). Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, Edisi IV, UI Press, Jakarta.

British Standard 757. (1975). Sampling and Testing of Gelatin. Academic Press New York

De Man, J. M., (1997). Kimia Makanan. Penerjemah Kosasih Padmawinata, Penerbit ITB, Bandung.

Departemen Kesehatan RI, (1995). Farmakope Indonesia, Edisi IV, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

Gadri, A., Priani, S. E. (2012). Stabilitas Kadar dan Laju Disolusi Ketoprofen dalam Sediaan Kapaul Gelatin dan HPMC-Kargenan. Prosiding SnaPP Sains, Teknologi dan Kesehatan.

GMIA, (2012). Gelatin Handbook, Gelatin Manufacturers Institute of America, USA.

Idiawati, N., Maulidan, R., Arianie, L. (2014). Pengaruh Konsentrasi Asam Klorida pada Ekstraksi Gelatin dari ikan Tulang Tenggiri. Jurnal Sains dan Teknologi Kimia. 5(1): 1-9.

Johns, P. (1977). The structure and Composition of collagen containing tissue. In Ledward, D.A., Taylor, A.J., Lawrie, R.A. (ed). Upgrading waste for Feed and Food. Butterworths.

Madani, S. N., Kurniaty, N., Herawati, D. (2016). Analisis Komposisi Asam Amino dalam Cangkang Kapsul Gelatin Sapi dan yang Didua Gelatin Babi Menggunakan Metode Ultrahigh Performance Liquid Chromatography. Jurnal Prosiding Farmasi. Vol 1 (1) : 45-50

Said, M. I., J. C. Likadja dan M. Hatta. (2011). Pengaruh waktu dan konsentrasi bahan curing terhadap kuantitas dan kualitas gelatin kulit kambing yang diproduksi melalui proses asam. 1(2):119-128.

Schirieber, R., Garies, H. (2007). Gelatine Handbook: Theory and Industrial Practice. WILLEY-VCH Verlag GmbH & Co.KgaA. German.

SNI 06-3735, (1995). Mutu dan Cara Uji Gelatin, Dewan Standarisasi Nasional, Jakarta

Ulfah, M. (2011). Pengaruh Konsentrasi Asam dan Waktu Ekstraksi. Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan. 2(1): 35-43.London.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.17096

Flag Counter    Â