Karakterisasi Simplisia dan Ekstrak Serta Identifikasi Histokimia Daun Pulutan (Urena Lobata L.)

Abstract

Abstract. Pulutan leaves (Urena lobata L.) one of the plants that used by the community as traditional medicine. Empirically pulutan leaf juice is used as antihemorhoid. that standardization of medicinal plant extract needs to be done to protect the public from the use of herbal remedies that do not meet the quality requirements. First step of this research was chacterization  crude drugs and extract of pulutan leaves. The standardization parameters of leaves of pulutan include identification of macroscopic, microscopic, determine of  water content, total ash content and acid insoluble ash content, water soluble extractive subtances content and ethanol soluble extractive subtances content, and loss on drying parameters. While the characteristics of the ethanolic extract of pulutan leaves include of the density of extract and organoleptic. Histochemical identification as a purpose identifies groups of bioactive compounds in plant tissues that are useful as drugs. The extract do determine total of  flavonoid content. In the result, identification of macroscopic of pulutan leaves, that leaves were green, leaves cordate, the surface furred and edge serrated. Identification of  microscopic  calcium oxalate shape rosset, stars-shaped hairs,vascular bundels and parenchyma. In the results parameters standardization  determine of  water content 2,42%, total ash content 9,5%, and acid insoluble ash content 2,5%, water soluble extractive subtances content 23,09% and ethanol soluble extractive subtances content 11,47%, and paramaters loss on drying 10,53%. The result of  microscopic identification of the extract were green sooty, smelled typical. The density of ethanolic extract 0,81 and  waret extract 1,1 g/ml. histochemical identification in the metabolite secondary to alkaloids, phenols and tannins not present in leaf tissue and does not give specific colors. The results of flavonoid content for ethanolic extract 0,080% dan water extract 0,011%.

Keywords: Characterization, Leaves of Pulutan (Urena lobata L.), Hystochemical, Flavonoid

Abstrak. Daun pulutan (Urena lobata L.) merupakan salah satu tanaman yang dimanfaatkan masyarakat sebagai  pengobatan tradisional. Secara empiris pearasan adaun pulutan dimanfaatkan sebagai antiwasir. Standarisasi ekstrak tanaman  perlu dilakukan  untuk melindungi masyarakat dari penggunaan obat herbal yang tidak memenuhi persyaratan mutu. Langkah awal pada penelitian ini mengakarakterisasi simplisia dan ekstrak. Parameter standar daun pulutan meliputi pemeriksaan makroskopik, mikroskopik, penetapan  kadar air, kadar abu total dan tidak larut asam, kadar sari larut air, kadar sari larut etanol, dan susut pengeringan. Sedangkan karakterisasi ekstrak etanol daun pulutan meliputi bobot jenis dan uji organoleptis. Identifikasi histokimia bertujuan mengidentifikasi kelompok senyawa bioaktif pada jaringan tanaman yang bermanfaat sebagai obat. Terhadap ekstrak  dilakukan  penetapan  kadar flavonoid. Hasil parameter pemeriksaan makroskopik daun pulutan daun berwarna hijau, karakteristik daun berbentuk menjantung, permukaannya berbulu dan tepinya bergerigi. Pemeriksaan mikroskopik terdapat rambut penutup berbentuk bintang yang khas, hablur kalsium oksalat berbentuk rosset, berkas pembuluh dan parenkim. Hasil parameter standar simplisia kadar air 2,42%, kadar abu 9,5%, kadar abu tidak larut asam2,5%, kadar sari larut air 23,09%, kadar sari larut etanol  11,47% dan susut pengeringan 10,53%. Hasil pemeriksaan karakteristik terhadap ekstrak menunjukan ekstrak etanol berwarna hijau pekat, berbau khas, ekstrak air berwarna coklat, berbau khas. Bobot jenis ekstrak etanol  0,81 g/ml dan  bobot jenis ekstrak air 1,1 g/ml. Identifikasi histokimia pada golongan metabolit sekunder alkaloid, fenol dan tanin belum teridentifikasi golongan metabolit sekunder pada jaringan daunnya dan tidak memberi warna yang spesifik. Hasil penetapan kadar flavonoid ekstrak etanol 0,080% dan ekstrak air 0,011%.

Kata kunci : Karakterisasi, Daun pulutan (Urena lobata L.), Histokimia, Flavonoid