Implementasi Etika Bisnis Pada Akad Jual Beli Istishna (PreOrder) di Usaha Sparepart Motor Custom Kota Bandung

Abstract

Perekonomian Kota Bandung ditopang oleh sektor-sektor ekonomi yang cukup berkembang. Letak yang stategis dari Kota Bandung berdampak pada perkembangan sektor sektor ekonomi di Kota Bandung. Sektor unggulan Kota Bandung yaitu sektor industry yang meliputi aktivitas ekonomi yang mencakup industri formal, industri informal, dan industri rumah tangga/perseorangan. Sektor industri perseorangan dan rumah tangga merupakan sektor yang berkembang dan membantu tingkat perekonomian Kota Bandung. Salah satunya adalah Usaha sparepart motor custom. Jumlah pelaku usaha yang berada di Kota Bandung hanya berjumlah 14. Tetapi masih ada banyak pelaku usaha yang tidak terdata di Kota Bandung. Ini artinya masih banyak pelaku usaha rumahan sparepart motor custom yang ada di Kota Bandung yang tentunya belum memiliki izin dagang (brevet). Penjualan sparepart motor custom pada umumnya bersifat preorder(istishna), yaitu merupakan suatu sistem penjualan di mana seorang penjual menerima order atas suatu produk dengan pesanan barang terlebih dahulu dan memberikan  pesanan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan diawal perjanjian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan metode survey. Dengan adanya penelitian ini maka diharapkan pelaku usaha makanan olahan bisa mengetahui gambaran tentang bagaimana cara beretika bisnis dengan menggunakan akad istishna/sistem pre order yang benar menurut islam yang mendasari lima pilar yaitu shiddiq, amanah, tabligh, fathanah dan istiqamah. Kesimpulannya pelaku usaha harus bisa menjalankan kelima pilar tersebut kedalam bisnisnya, karena untuk berbisnis tidak hanya mencari keuntungan semata akan tetapi untuk mencari ke ridhaan Allah swt.