Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Makroekonomi Free Trade Zone Batam, Bintan dan Karimun

Abstract

Abstract: Regional organizations in several regions have introduced a system of free trade (free trade) where they impose tariffs to zero percent for its members as well as the diversity of tariffs on goods of non members who enter the area member states. free trade is a policy that is intended to minimize the role of the state in the process of import or export of which is done by the people of the country concerned. in Indonesia itself has applying system free trade regulated in (PP) No. 46, 47,48 in 2007 to regulate the implementation of FTZ Batam, Bintan and Karimun. in a free trade area in the three regions are different macroeconomic performance. macroeconomics is the behavior of the overall economy that examined or focused on the factors that determine national output, or national products such as national production or output, total industrial output, GDP, output growth, the aggregate price level, consumer prices, producer prices, the inflation rate, national income, wages and salaries total, total coporate income, employment and unemployment in the economy, the total number of jobs, and the unemployment rate (Case and Fair, 2006). in this study the author uses explanatory research type, is a study to explore the explanation of the factors that affect macroeconomic performance in the free trade zone of Batam, Bintan and Karimun. This study uses Equality simultaneous equations where each function influencing each other or interconnected. the author uses 2SLS method to estimate the relationship between the equation.

Abstrak: Organisasi regional di beberapa kawasan telah menerapkan sistem perdagangan bebas (free trade) dimana mereka memberlakukan tarif hingga nol persen kepada anggotanya serta keseragaman tarif terhadap barang-barang negara non anggota yang masuk ke negara anggota kawasan tersebut. Perdagangan bebas merupakan suatu kebijakan yang bermaksud meminimalisir peran negara dalam proses impor atau ekspor yang dilakukan oleh rakyat negara yang bersangkutan. Di Indonesia sendiri telah menerapkan sistem perdagangan bebas tersebut yang diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 46, 47,48 Tahun 2007 yang mengatur penerapan FTZ Batam, Bintan dan Karimun. Dalam kawasan perdagangan bebas di tiga wilayah tersebut terdapat kinerja makroekonomi yang berbeda. Makroekonomi merupakan perilaku ekonomi secara keseluruhan yang menelaah atau berfokus pada faktor-faktor yang menentukan output nasional, atau produk nasional seperti produksi nasional atau output, Total output industri, Produk Domestik Bruto, Pertumbuhan output, tingkat harga agregat, harga konsumen, harga produsen, tingkat inflasi, Pendapatan Nasional, upah dan gaji total, laba korporat total, ketenagakerjaan dan pengangguran dalam perekonomian, total jumlah pekerjaan, dan tingkat pengangguran (Case and Fair, 2006). Dalam penelitian ini penulis menggunakan tipe penelitian eksplanatori, yaitu suatu penelitian untuk menggali penjelasan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja makroekonomi Free Trade Zone di Bintan, Batam dan Karimun. Penelitian ini menggunakan persamaan simultan dimana setiap persamaan fungsi saling mempengaruhi atau saling berhubungan. Penulis menggunakan metode 2SLS untuk mengestimasi hubungan antar persamaan tersebut.