Identifikasi Faktor Penentu Produksi di Sentra UKM Rajut Binong Jati Kecamatan Batununggal

Erza Sofianie Agustin, Atih Rohaeti, Meidy Haviz

Abstract


Abstract: Production is an activity to put or add utility value to a goods or service to fulfilled the needs made by manufacturer. Bandung has a lot of productions, such as knitting products made by craftsman at central industry of Binong Jati knitting. The industry has grown and enhanced Binong Jati since 1960 and now become knitting industry central in Bandung. This research aims to determine capital influence and workers toward development of knitting industry in Binong Jati period of 2006 – 2014. Using data of time series from 2006 – 2014, based on estimated result using program reviews version 9, it is concluded that outline of the model adequate to explain influence of production input to production output of knitting production in Binong Jati. Development  of knitting industry in Binong Jati determined by influencing factors such as capital and workers. Research result showed those factors give positive and significant influence toward result of knitting production. Coefisein value of capital and workers is 0,000534 dan 0,045104 for each. Capital and workers avalaibility in production process of knitting in Binong Jati is an important aspect of variable which delivered positive and significant influence toward production result. 

Abstrak: Produksi merupakan suatu kegiatan untuk menghasilkan atau menambah nilai guna terhadap suatu barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan oleh produsen. Di Kota Bandung sendiri banyak terdapat produksi yang telah dihasilkan, contohnya adalah prloduk rajut yang dihasilkan oleh para pengrajin di sentra industri rajut Binong Jati.industri ini tumbuh dan berkembang di Binong Jati sejak 1960, yang kini menjadi sentra industri rajut di Bandung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh modal,dan tenaga kerja terhadap perkembangan industri rajut Binong Jati periode 2006 – 2014. Dengan menggunakan data  time series dari tahun 2006 – 2014, berdasarkan hasil estimasi dengan menggunakan program eviews versi 9 maka dapat disimpulkan bahwa secara garis besar model tersebut cukup memadai untuk menerangkan pengaruh input- input produksi terhadap output produksi rajutan Binong Jati. Perkembangan industri rajut Binong Jati sangat ditentukan oleh  faktor – faktor yang mempengaruhi produksi seperti modal, dan tenaga kerja.Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor – faktor yang mempengaruhi produksi rajutan Binong Jati mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap hasil produksi rajutan. Nilai koefisien modal dan tenaga kerja masing – masing sebesar 0,000534 dan 0,045104. Ketersediaan modal dan tenaga kerja dalam proses produksi rajut Binong Jati merupakan aspek yang penting sehingga variabel ini mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap hasil produksi. 


Keywords


Production Factor, Medum and Small Business, Capital, Workers

References


Dessy Anggraeny, “Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Produksi Tenaga Kerja Bagian Produksi Pada Industri Kecil Batik Tulis Khas Tuban Studi Kasus di Kecamatan Kerek Kabupaten Tuban “.

Disperindag Kota Bandung.

Koperasi Industri Rajutan Binong Jati, “ Perkembangan Produksi, Penjualan, Tenaga Kerja dan Unit Usaha Industri Rajutan “ ( KIRBI 2006-2014) .

Lisnawati Iryadini, “ Analisis Faktor Produksi Industri Kecil Kerupuk Kabupaten Kendalâ€.

Muhammad Teguh, “Ekonomi Industriâ€.

Sadono Sukirno, 2000. “ Pengantar Teori Mikroekonomiâ€. Edisi kedua. Rajawali Pers, Jakarta.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.5002

Flag Counter    Â