Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Return On Asset (ROA) Terhadap Penyaluran Kredit Pada Bank Umum di Indonesia Tahun 2008-2018

Anggi Liani Setianingrum, Ima Amaliah, Westi Riani

Abstract


Abstract. Banking is a very important part of the economy, one of which is as an intermediary institution whose job is to collect funds from the public and channel it back in the form of credit. This study aims to determine the effect of DPK, CAR, and ROA on Credit Distribution at Commercial Banks in Indonesia. This type of research is quantitative descriptive with a verification approach. The data used are secondary data, namely annual data on DPK, CAR, ROA, and credit distribution of commercial banks in Indonesia. Secondary data were obtained from the official publication of the website of the Otoritas Jasa Keuangan using time series data. Data processing using Eviews version 7.0 with Ordinary Least Square (OLS) method, then testing classical assumptions (Multicollinearity, Autocorrelation, Heteroscedasticity, Normality and Linearity) and statistical tests and economic analysis. The results showed that DPK, CAR and ROA together influence the credit distribution. Based on partial testing, the CAR variable has a significant effect on lag (-1) and ROA variable has a significant effect on lag (-2). At a significance level below 5%, the DPK variable does not affect lending to Commercial Banks in Indonesia in 2008-2018. It is recommended for Commercial Banks to utilize DPK funds for the allocation of other productive activities as a source of bank revenue.

Keywords: Credit Distribution, DPK, CAR, ROA.

Abstrak. Perbankan merupakan bagian yang sangat penting dalam perekonomian, salah satunya sebagai lembaga intermediasi yang tugasnya menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali dalam bentuk kredit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh DPK, CAR, dan ROA terhadap Penyaluran Kredit pada Bank Umum di Indonesia. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan verifikatif. Data yang digunakan adalah data sekunder yaitu data tahunan DPK, CAR, ROA, dan penyaluran kredit Bank Umum. Data sekunder diperoleh dari publikasi resmi website Otoritas Jasa Keuangan menggunakan data runtut waktu (time series). Pengolahan data menggunakan program Eviews versi 7.0 dengan metode Ordinary Least Square (OLS), kemudian dilakukan pengujian asumsi klasik (Multikolinear, Autokorelasi, Heteroskedastis, Normalitas dan Linearitas) dan uji statistik serta dilakukan analisis ekonomi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa DPK, CAR dan ROA secara bersama-sama berpengaruh terhadap penyaluran kredit. Berdasarkan pengujian secara parsial variabel CAR berpengaruh signifikan pada lag (-1) dan variabel ROA berpengaruh signifikan pada lag (-2). Pada tingkat signifikansi dibawah 5 %, variabel DPK tidak mempengaruhi penyaluran kredit pada Bank Umum di Indonesia Tahun 2008-2018. Disarankan bagi Bank Umum agar memanfaatkan dana DPK untuk alokasi kegiatan produktif lain sebagai sumber penerimaan bank.

Kata Kunci: Penyaluran Kredit, DPK, CAR, ROA.


Keywords


Penyaluran Kredit, DPK, CAR, ROA

Full Text:

PDF

References


Achmad, T., & Kusumo. (2003). Analisis Rasio-Rasio Keuangan sebagai Indikator dalam Memprediksi Potensi Kebangkrutan Perbankan di Indonesia. Media Ekonomi dan Bisnis, Vol. 15 No.1.

Alifah, Yonira Bagiani. (2014). Pengaruh CAR, NPL, BOPO, dan LDR Terhadap Profitabilitas Bank (ROA) Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2012. Jurnal Manajemen Universitas Negeri Yogyakarta, Vol. 15 No.1.

Almilia, L. S., & Herdiningtyas, W. (2005). Analisis Rasio CAMEL Terhadap Prediksi Kondisi Bermasalah Pada Lembaga Perbankan Periode 2000-2002. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol. 7 No.2.

Azis, Abdul. (2010). Manajemen Investasi Syariah. Bandung: Alfabeta.

Bank Indonesia. (1992). Undang-Undang No.7 Tahun 1992 Tentang Perbankan Pasal 29. Retrieved from www.bi.go.id

Bank Indonesia. (1998). Undang-Undang No.10 Tahun 1998 Tentang Perubahan Undang-Undang No.7 Tahun 1992 Tentang Perbankan. Retrieved from www.bi.go.id

Bank Indonesia. (2004). Surat Edaran Bank Indonesia No.6/23/DPNP 2004 Tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum. Retrieved from www.bi.go.id.

Dendawijaya, Lukman. (2009). Manajemen Perbankan. Jakarta: Ghalia ​Indonesia.

Irawati, Susan. (2001). Manajemen Keuangan Cetakan Pertama. Bandung: PT Pustaka.

Ismail. (2010). Manajemen Perbankan. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.

Kabajeh., Nur’aimat., & Damash, F.N. (2012). The Relationship Between ROA, ROE and ROI Ratios with Jordanian Insurance Public Companies Market Share Prices. International Journal of Humanities and Social Science, Vol. 2 No.11.

Kasmir. (2008). Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, Edisi Revisi 2008. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Kasmir. (2014). Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Machmud, A., & Rukmana. (2010). Bank Syariah Tentang Teori, Kebijakan, dan Studi Empiris di Indonesia. Jakarta: Erlangga.

Martono. (2001). Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Yogyakarta: Ekonisia.

Meydianawathi. (2007). Perilaku Penawaran Kredit Perbankan Kepada Sektor UMKM di Indonesia (2002-2006). Buletin Studi Ekonomi, Vol. 12 No.2.

Muhammad. (2014). Manajemen Bank Syariah. Jakarta: Rajawali Pers.

Muljono, Teguh P. (2001). Manajemen Perkreditan Komersial, Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE.

Otoritas Jasa Keuangan. (2018). Statistik Perbankan Indonesia (Data Periode 2008-2018). Retrieved from www.ojk.go.id.

Sania, Zulcha M. (2016). Pengaruh DPK, NPL dan CAR Terhadap Jumlah Penyaluran Kredit Perbankan Persero. Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Eknomi Indonesia (STIESIA) Surabaya, Vol. 5 No.1.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v7i1.25820

Flag Counter    Â