Identifikasi Sektor Unggulan di Kabupaten Subang Tahun 2014-2018

Annisa Meylani Juarna, Frida Sabayang, Dewi Rahmi

Abstract


Abstract. regional economic development depends on the conditions of each region. Economic development in Subang Regency can be identified by looking at indicators that reflect all economic activities that have been carried out through the GRDP (Gross Regional Domestic Product) indicator. The purpose of this study was to determine the leading sectors in Subang Regency in 2014-2018. The data used is GRDP data based on constant prices for Subang and West Java Regencies in 2014-2018. The method used in this study uses two methods, namely shift share esteban marquillas to determine competitive advantage and specialization advantages and class typology to determine which sectors are growing rapidly, sectors are developed but are depressed, sectors are potential or can still develop, relatively lagging sectors.

The results of the shift share method of esteban marquillas show that sectors that have competitive advantages and specialization advantages in Subang Regency during 2014-2018 are agriculture, forestry, fisheries. The results of the Klassen typology method show that the sectors that enter (Quadrant I) advanced and rapidly growing sectors are agriculture, forestry, fisheries, wholesale and retail trade, mining and quarrying, education services. The sectors that enter (Quadrant II) are developed but depressed sectors are the sector of wastewater supply and recycling, provision of food and drink accommodation, financial services and insurance, government administration, defense and social security, health services and social security. The sectors that enter (Quadrant III) potential or still developing sectors are the electricity and gas engineering sector, processing industry, construction. The incoming sector (Quadrant IV) is the real estate sector.

Keywords: leading sectors, shift share esteban marqullas, class typology.

Abstrak. pembangunan perekonomian daerah tergantung dari kondisi masing-masing daerah. Pembangunan ekonomi di Kabupaten Subang dapat diketahui dengan melihat indikator yang dapat mencerminkan seluruh kegiatan ekonomi yang telah dilaksanakan melalui indikator PDRB (Produk Domestik Regional Bruto). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sektor unggulan di Kabupaten Subang tahun 2014-2018. Data yang di gunakan adalah data PDRB atas dasar harga konstan Kabupaten Subang dan Jawa Barat tahun 2014-2018. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan dua metode yaitu shift share esteban marquillas untuk mengetahui keunggulan kompetitif dan keunggulan spesialisasi dan tipologi klasen untuk mengetahui sektor yang tumbuh dengan pesat, sektor maju tapi tertekan, sektor potensial atau masih dapat berkembang, sektor relativ tertinggal.

Hasil metode shift share esteban marquillas menunjukan sektor yang memiliki keunggulan kompetitif dan keunggulan spesialisasi di Kabupaten Subang selama tahun 2014-2018 adalah sektor pertanian, kehutanan, perikanan. Hasil metode tipologi klasen menunjukan Sektor yang masuk (Kuadran I) sektor maju dan tumbuh pesat adalah sektor pertanian, kehutanan, perikanan, perdagangan besar dan eceran, pertambangan dan penggalian, jasa pendidikan. Sektor yang masuk (Kuadran II) sektor maju tapi tertekan adalah sektor pengadaan air limbah dan daur ulang, penyediaan akomodasi makan dan minum, jasa keuangan dan asuransi, administrasi pemerintaha, pertahanan dan jaminan soaial, jasa kesehatan dan jaminan sosial. Sektor yang masuk (Kuadran III) sektor potensial atau masih dapat berkembang adalah sektor pengadan listrik dan gas, industry pengolahan, konstruksi. Sektor yang masuk (Kuadran IV) adalah sektor real estate.

Kata kunci: sektor unggulan, shift share esteban marqullas, tipologi klassen.


Keywords


sektor unggulan, shift share esteban marqullas, tipologi klassen.

Full Text:

PDF

References


Adisasmita, R. (2008). Pengembangan Wilayah: Konsep Dan Teori. Graha Ilmu.

Ebtian Rico. (2011). Analisis Sektor dan Komoditas Unggulan Daerah Kabupaten Serdang Bedagai. Universitas Sumatra Utara Medan.

H. Rahardjo Adisasmita. (2005). Dasar-dasar Ekonomi Wilayah (1st ed.). Yogyakarta : Graha Ilmu, 2005.

Marfiani, T., Hartoyo, S., & Manuwoto, M. (2018). Analisis Potensi Ekonomi Dan Strategi Pembangunan Ekonomi Di Bogor Barat. ANALISIS POTENSI EKONOMI DAN STRATEGI PEMBANGUNAN EKONOMI DI BOGOR BARAT, 1. http://journal.ipb.ac.id/index.php/jurnalmpd/article/view/23999/15504

Muamil Sun’an. (2015). Ekonomi Pembangunan Daerah (1st ed.). Mitrawacanamedia.

Sirojuzilam. (2008). Disparitas Ekonomi dan Perencanaan Regional, Ketimpangan Ekonomi Wilayah Barat dan Wilayah Timur Provinsi SumateraUtara. Pustaka Bangsa Press.

Sumihardjo, T. (2008). Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Melalui Pengembangan Daya Saing Berbasis potensi Daerah (1st ed.). Fokus Media.

Tarigan, R. (2010). Ekonomi Regional: Teori dan Aplikasi. Bumi Aksara.

Widodo, T. (2006). Perencanaan Pembangunan,Aplikasi Komputer (Era Otonomi Daerah). UPP STIM YKPN.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v7i1.25689

Flag Counter    Â