Faktor-Faktor Yang Menentukan Preferensi Muzakki Dan Donatur dalam Membayar Zakat, Infak, dan Sedekah melalui ZIS Digital di Kota Bandung Dengan Kerangka Technology Acceptance Model (TAM)

Andi Fika Widuri, Dewi Rahmi, Westi Riani

Abstract


Abstract. Entering the technological era, BAZNAS and LAZ made a digital device called ZIS Digital to simplify the ZIS fund payment method, which is only by using a cellphone or other gadget that has internet access. Digital ZIS was created to achieve the true potential of ZIS collection and currently, the collection of ZIS in 2019 in the city of Bandung has exceeded the true potential of ZIS which is Rp. 160 Billion. The purpose of this study is to identify the dominant factors and factors that determine the preferences of muzak and donors in choosing and using digital ZIS in Bandung. This type of research is quantitative descriptive with measurement preferences using the framework of the Technology Acceptance Model (TAM), then testing the validity and reliability. The research method used was a survey method by distributing questionnaires in the form of Google Form. The sampling technique uses a purposive sampling method of 100 muzak and donors who are digital ZIS users in the city of Bandung. Based on the results of questionnaire data processing, the conclusion is that the factors that can determine the preferences of muzak and donors in choosing digital ZIS are perceived ease of use and perceived usefulness. Meanwhile, the weighting results show that the two factors that have higher weighting are perceived usefulness factors with an average score of 458.3 supported by indicators of improving user performance, indicators addressing needs, and indicators simplifying the work process. That is, the dominant factor determining consumer preference for digital ZIS is perceived usefulness.

Keywords: Preference, Technology Acceptance Model (TAM), Digital ZIS.

Abstrak. Memasuki era teknologi, BAZNAS dan LAZ membuat sebuah perangkat digital bernama ZIS digital untuk mempermudah metode pembayaran dana ZIS, yakni hanya dengan menggunakan hanphone atau gadget lainnya yang memiliki akses internet. ZIS digital dibuat untuk mencapai potensi sesungguhnya dari penghimpunan ZIS dan saat ini penghimpunan ZIS tahun 2019 di Kota Bandung telah melebihi potensi ZIS yang sesungguhnya yakni Rp160 Miliar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor dominan serta faktor yang menentukan preferensi muzakki dan donatur dalam memilih dan menggunakan ZIS digital di Kota Bandung. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan pengukuran preferensi menggunakan kerangka dari Technology Acceptance Model (TAM), selanjutnya melakukan pengujian uji validitas dan reliabilitas. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan penyebaran kuisioner berupa Google Form. Teknik penentuan sampel menggunakan metode purposive sampling sebanyak 100 muzakki dan donatur yang merupakan pengguna ZIS digital di Kota Bandung. Berdasarkan hasil pengolahan data kuisioner, maka diperoleh kesimpulan yaitu faktor-faktor yang dapat menentukan preferensi muzakki dan donatur dalam memilih ZIS digital ialah perceived ease of use (persepsi kemudahan penggunaan teknologi) dan perceived usefulness (persepsi kegunaan teknologi). Sementara itu dilihat dari hasil pembobotan bahwa dari kedua faktor tersebut yang memiliki bobot lebih tinggi adalah faktor perceived usefulness dengan rata-rata skor 458,3 yang didukung oleh indikator peningkatan performa kinerja pengguna, indikator menjawab kebutuhan, dan indikator menyederhanakan proses kerja. Artinya, faktor dominan yang menentukan prefernsi konsumen terhadap ZIS digital adalah perceived usefulness.

Kata Kunci: Preferensi, Technology Acceptance Model, ZIS digital



Keywords


Preferensi, Technology Acceptance Model, ZIS digital

Full Text:

PDF

References


Andryanto, Reza. 2016. Pengaruh Kepercayaan, Persepsi Manfaat, dan Persepsi Kemudahan Penggunaan Terhadap Minat Beli di Toko Online. Skripsi. Yogyakarta: Program Studi Manajemen. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Yogyakarta.

Arumi, Awalia. 2019. Anteseden Penggunaan Layanan Electronic Banking di Kalangan Mahasiswa (Sebuah Kajian Technology Acceptance Model), Jurnal Pendidikan Ekonomi. Volume 8 (2).

BAZNAS. 2018. Outlook Zakat Indonesia 2019. Jakarta: Pusat Kajian Strategis BAZNAS.

BAZNAS. 2019. Outlook Zakat Indonesia 2020. Jakarta: Pusat Kajian Strategis BAZNAS.

Davis, F.D. 1989. Technology Acceptance Model (Theory of Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, and User Acceptance of Information Technology. MIS Quarterly. Volume 13 (2): page 319-339.

Dwitama, Faramita. 2016. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Nasabah Menggunakan Internet Banking dengan Menggunakan Technology Acceptance Model (TAM) Pada Bank Mandiri, Jurnal Manajemen Perbankan. Volume 12 (3), Hal: 15-44.

Fadillah, Muabbad. 2019. Preferensi dan Faktor-Faktor Penentu Muzakki Dalam Menyalurkan Dana Zakat di Kota Bandung. Skripsi. Bandung: Program Studi Ilmu Ekonomi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Universitas Islam Bandung.

Hanif, Firladi. 2017. Pengaruh Prinsip Technology Acceptance Model (TAM) Pada Aplikasi Go-Jek Terhadap Kepuasan Pelanggan. Skripsi.

Malang: Jurusan Manajemen. Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Universitas Brawijaya.

Hanifa, Aulia. 2017. Analisis Technology Acceptance Model (TAM) Terhadap Penggunaan Layanan Internet Banking Studi di Bank Rakyat Indonesia Cabang Surakarta. Skripsi. Surakarta: Jurusan Perbankan Syariah. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Institut Agama Islam Negeri Surakarta.

Khoirina, Amaratun. 2016. Analisis Penggunaan Digilib UNNES Berdasarkan Pendekatan Technology Acceptance Model pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Universitas Negeri Semarang. Skripsi. Semarang: Prodi Pendidikan Ekonomi. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Semarang.

Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2016. Manajemen Pemasaran, Edisi 15 Jilid 1 dan 2. Alih Bahasa : Bob Sabran. Jakarta: Erlangga.

Mareta, Saras. 2016. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan E-learning Moodle Oleh Guru SMK Negeri 2 Yogyakarta dengan Pendekatan Technology Acceptance Model (TAM). Skripsi. Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Teknik Informatika. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Yogyakarta.

Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi BAZNAS. 2019. LAZ Kabupaten/Kota. Diakses pada 18 Oktober 2019. https://pid.baznas.go.id/laz-kab-kota/

Yitno, Utomo. 2016. Penerapan Technology Acceptance Model (TAM) untuk Mengukur Perilaku Konsumen dalam Penggunaan Digitalisasi Yellow

Pages, Jurnal Sains dan Teknologi. Volume 12 (9), Hal: 194-220.

Zahroh, Fathimatuz. 2019. Analisis Efisiensi Pada Implementasi Fintech Dalam E-zakat Sebagai Strategi Penghimpunan Dana Zakat Oleh Lazismu dan Nurut Hayat. Tesis. Surabaya: Program Studi Ekonomi Syariah. Fakultas Ekonomi Syariah. Universitas Islam Negeri Sunan Ampel.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v6i2.22548

Flag Counter    Â