Keputusan Rumah Tangga Petani dalam Alih Fungsi Lahan Pertanian di Desa Bumi Wangi Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung

Dinda Trisnasari, Asnita Frida Sebayang, Ria Haryatiningsih

Abstract


Alih fungsi lahan sudah sejak lama menjadi masalah di Jawa Barat. Alih fungsi lahan pertanian produktif di Jawa Barat terutama lahan sawah menjadi lahan non pertanian telah berlangsung dan sulit dihindari akibat pesatnya laju pembangunan antara lain di gunakan untuk pemukiman, industri, dan perdagangan.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh lima faktor ekonomi (pertumbuhan penduduk, pertumbuhan ekonomi, produktivitas lahan sawah, perkembangan pemukiman, industri dan perdagangan, kebijakan pemerintah) terhadap alih fungsi lahan sawah di Desa Bumi Wangi Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung. Penelitian ini menggunakan mix method yaitu, metode kuantitatif menggunakan metode Ordinary Least-Square dan metode kualitatif dengan metode wawancara, survei literatur, dan survei. Teknik pengambilan sampel berupa random sampling dengan jumlah sebanyak 84 sampel, metode analisis yang digunakan adalah wawancara, survei literatur, dan survei lapangan (Kuesioner), dan metode kuadrat kecil dummy variabel.

Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa Produktivitas lahan sawah dan kebijakan pemerintah memberikan pengaruh yang signifikan terhadap alih fungsi lahan, karena nilai thitung berada dalam daerah penolakan H0­. Sebaliknya, pertumbuhan penduduk, pertumbuhan ekonomi, perkembangan pemukiman, industri dan perdagangan tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap alih fungsi lahan sawah di Desa Bumi Wangi Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung karena nilai thitung berada dalam daerah penerimaan H0.


Keywords


Pertumbuhan Penduduk, Pertumbuhan Ekonomi, Produktivitas Lahan Sawah, Perkembangan Pemukiman Industri, Perdagangan, dan Kebijakan Pemerintah

References


Badan Pusat Statistika, 2003. Statistik Pertanian 2003. BPS, Jakarta. Hal, 26.

BAPEDA Provinsi Jawa Barat. 2010. Data Alih Fungsi Lahan Ke Non Sawah Pada Periode 1995-2010.

Fanny, A. 2005. “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konversi Lahan Sawah Ke Pengguna Non Pertanian di Kabupaten Tangerangâ€. Skripsi. Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor.

Fauziah, Lilis Nur. 2005. “Ahli Fungsi Tanah Pertanian Menjadi Tanah Non Pertanian (Studi Komparatif Indonesia dan Amerikaâ€. Yogyakarta : FH UGM.

Friedman, John, 1979. Territory and function: The Evolution of regional planning. Barkeley : University of California Press.

Gujarati, D. 1999. Ekonometrika Dasar. Sumarno Zain. [penerjemah]. Erlangga: Jakarta.

Irawan, B. 2005. Konversi Lahan Sawah : Potensi Dampak, Pola Pemanfaatannya, dan Faktor Determinan. Forum Penelitian Agro Ekonomi Volume 23, Nomor 1, Juni 2005. Bogor : Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian.

Irawan, Bambang dan Supeno Friyanto. 2002. “Dampak Konversi Lahan Sawah di Jawa terhadap Produksi Beras dan Kebijakan Pengendaliannyaâ€. Bogor : Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian RI, Bogor.

Kecamatan Ciparay, 2014. Monografi Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung.

Kelurahan Desa Bumi Wangi, 2014. Pondes Bumi Wangi Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung.

Kuznets. S., 1964. Economic Growth and Income Inequality. American Economic Review.

Kuznets dalam Michael P. Todaro dan Stephen C. Smith, 2003. Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga. Haris Munandar dan Puji (Penerjemah) Edisi ke-3. Erlangga. Jakarta. Hal, 135.

Lestari, T. 2009. Dampak Konversi Lahan Pertanian Bagi Taraf Hidup Petani. IPB. Bogor.

Myrdal, Gunnar., 1957. Economic Theory and Underdeveloped Regions. London :Duckworth.

RKPD, 2013. Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Bandung. Kabupaten Bandung.

Tambunan, Tulus T. H. 2001. Perekonomian Indonesia : Teori dan Temuan Empiris, Ghalia Indonesia, Jakarta.

Simatupang, P, dan Irawan, B, 2007. Pengendalian Konversi Lahan Pertanian : Tinjauan Ulang Kebijakan Lahan Pertanian Abadi. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian. Bogor.

Syafrizal, 2008. Ekonomi Regional. Teori dan Aplikasi. Baduose Media.

Wahyunto (Dalam Tinjauan Pustaka Universitas Sumatra Utara). 2001. Pengertian Alih Fungsi Lahan. UNSU.

Widjanarko, et al, 2006. Aspek Pertahanan Dalam Pengendalian Alih Fungsi Lahan Pertanian (Sawah). Prosiding Seminar Nasional Multifungsi Lahan Sawah : 22-23. Pusat Penelitian dan Pengembangan BPN. Jakarta.

Winoto, J. 2005 Kebijakan Pengendalian Alih Fungsi Tanah Pertanian dan Implementasinya. Makalah Seminar “Penanganan Konversi Lahan dan Pencapaian Lahan Pertanian Abadiâ€. Kerjasama Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dengan Pusat Studi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan (Institut Pertanian Bogor). Jakarta.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.2245

Flag Counter    Â