Pengaruh Upah Minimum, Inflasi, Pertumbuhan Ekonomi dan IPM terhadap Jumlah Penduduk Miskin di Indonesia Tahun 2001-2018

Arif Rahman Hakim, Dewi Rahmi, Ade Yunita Mafruhat

Abstract


Abstract. Poverty is a phenomenon that occurs in almost all developing countries. Poverty arises because of the inability of some people to carry out their lives to a degree that is considered humane. This condition causes a decrease in the quality of human resources so that the productivity and income it receives is low. This study aims to determine how much influence the minimum wage, inflation, economic growth and HDI on poor population in Indonesia. The method used is the Ordinary Least Square (OLS) method with a regression model. The data used in this study are secondary data published by BPS 2001-2018. The data is processed using the E-views program 7. The results of the study show that minimum wages and HDI have a negative and significant effect on poor population in Indonesia, while inflation has a positive and significant effect on poor population in Indonesia and economic growth does not significantly influence on poor population  in Indonesia.

Keywords: Minimum Wage, Inflation, HDI, Economic Growth, Poor Population.

 

Abstrak. Kemiskinan merupakan fenomena yang terjadi hampir di semua negara sedang berkembang. Kemiskinan muncul karena ketidakmampuan sebagian masyarakat untuk menyelenggarakan hidupnya sampai suatu taraf yang dianggap manusiawi. Kondisi ini menyebabkan menurunnya kualitas sumber daya manusia sehingga produktifitas dan pendapatan yang diperolehnya rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh dan seberapa besar pengaruh upah minimum, inflasi, pertumbuhan ekonomi dan IPM terhadap jumlah penduduk miskin di Indonesia. Metode yang digunakan adalah metode Ordinary Least Square (OLS) dengan model regresi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang dipublikasikan oleh BPS periode 2001-2018. Data diolah dengan menggunakan program E-views 7. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upah minimum dan IPM berpengaruh negatif dan signifikan terhadap jumlah penduduk miskin di Indonesia, inflasi memiliki pengaruh postif  dan signifikan terhadap jumlah penduduk miskin di Indonesia dan pertumbuhan ekonomi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap jumlah penduduk miskin di Indonesia.

Kata Kunci: Upah Minimum, Inflasi, Pertumbuhan Ekonomi, IPM, Jumlah Penduduk Miskin.


Keywords


Upah Minimum, Inflasi, Pertumbuhan Ekonomi, IPM, Jumlah Penduduk Miskin

Full Text:

PDF

References


Achfuda. (2010). Analisis Pengaruh Suku Bunga Kredit, PDB, Inflasi, dan Tingkat Teknologi Terhadap PMDN di Indonesia Periode 1986-2008. Semarang: UNDIP.

Bank Dunia. (2001). World Development Report 2000/2001. Washington D.C.: Bank Dunia.

BPS. (2001). Indonesia dalam Angka 2000. Jakarta: BPS.

BPS. (2017). Indoesia dalam Angka 2017. Jakarta: BPS.

Dwijayanto. (2010). Analisis Pengaruh PDRB, Pendidikan dan Pengangguran Terhadap Kemiskinan di Kabupaten/Kota Jawa Tengah Tahun 2005-2008. Semarang: UNDIP.

Jinghan. (2000). Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Nopirin. (1992). Ekonomi Moneter II. Yogyakarta: BPFE.

Todaro, M. P. (2008). Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga. Jakarta: Erlangga.

Undang-Undang No.15 Tahun 2008 tentang Tenaga Kerja




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.20859

Flag Counter    Â