Pengaruh Kecukupan Modal, Kualitas Aset, Rentabilitas, dan Likuiditas terhadap Pembiayaan Mudharabah pada Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2015-2018

Fachriandi Arief HS, Ima Amalia, Westi Riani

Abstract


Abstract. In Islamic banks, there are two types of financing, namely buying and selling (murabahah) and profit sharing (mudharabah and musyarakah). Mudharabah financing continues to increase every year compared to two other types of financing. Many factors increase mudharabah financing, namely the soundness of a bank that can assess Capital Adequacy, Asset Quality, Profitability, and Liquidity. This research aims to analyze how to improve and increase the variables of Capital Adequacy, Asset Quality, Profitability, and Liquidity of mudharabah financing at Islamic commercial banks in Indonesia. The data used in this study are secondary data using monthly data from 2015 to 2018 obtained from the official website of the Financial Services Authority (OJK). The method used is multiple regression using Ordinary Least Square (OLS). To portray Capital Adequacy as a proxy for CAR, Asset Quality is proxied by NPF, Profitability is proxied by BOPO, and Liquidity by FDR. From the results of the processing of the data model used is appropriate that is free from the classic assumption test. As a result, all independent variables are significant towards mudharabah financing at Islamic commercial banks in Indonesia. While the magnitude of the effect of the variable CAR, NPF, BOPO, and FDR on mudharabah financing was 94.40%, while the remaining 5.60% was requested by variables not excluded in this study. The implication is that Islamic commercial banks must educate the public about Islamic commercial bank products, establish close partnerships with Islamic Microfinance Institutions (LKMS), and improve financial technology features.

Keywords: Sharia Commercial Bank, Mudharabah, Capital Adequacy, Asset Quality, Profitability, Liquidty.

Abstrak. Pada bank umum syariah terdapat dua jenis pembiayaan yaitu jual beli (murabahah) dan bagi hasil (mudharabah dan musyarakah). Pembiayaan mudharabah terus menurun setiap tahunnya dibandingkan dengan dua jenis pembiayaan lainnya. Banyak faktor yang mempengaruhi pembiayaan mudharabah.yaitu oleh tingkat kesehatan bank yang dapat diukur dengan Kecukupan Modal, Kualitas Aset, Rentabilitas, dan Likuiditas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pengaruh dan besarnya pengaruh variabel Kecukupan Modal, Kualitas Aset, Rentabilitas, dan Likuiditas terhadap pembiayaan mudharabah pada bank umum syariah di Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data sekunder dengan menggunakan data bulanan dari tahun 2015 hingga 2018 yang diperoleh dari situs resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Metode yang digunakan adalah regresi berganda menggunakan Ordinary Least Square (OLS). Untuk memotret Kecukupan Modal diproksi dengan CAR, Kualitias Aset diproksi dengan NPF, Rentabilitas diproksi dengan BOPO, dan Likuiditas dengan FDR.Dari hasil pengolahan data model yang digunakan sudah fit yaitu bebas dari uji asumsi klasik. Hasilnya, semua variabel independen secara signifikan berpengaruh terhadap pembiayaan mudharabah pada bank umum syariah di Indonesia. Adapun besarnya pengaruh variabel CAR, NPF, BOPO, dan FDR terhadap pembiayaan mudharabah adalah sebesar 94,40%, sedangkan sisanya sebesar 5,60% dijelaskan oleh variabel-variabel yang tidak diungkapkan dalam penelitian ini. Implikasinya bank umum syariah harus memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai produk-produk bank umum syariah, menjalin kemitraan yang erat dengan Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS), dan meningkatkann fitur-fitur Financial Technology.

Kata Kunci: Bank Umum Syariah, Mudharabah, Kecukupan Modal, Kualitas Aset, Rentabilitas, Likuiditas.


Keywords


Bank Umum Syariah, Mudharabah, Kecukupan Modal, Kualitas Aset, Rentabilitas, Likuiditas.

Full Text:

PDF

References


Anwar, C., & Miqdad, M. (Februari 2017). Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR), Return on Asset (ROA) Terhadap Pembiayaan Mudharabah pada Bank Umum Syariah Tahun 2008-2012. Riset & Jurnal Akuntansi Volume 1 Nomor 1, 42-47.

Dendawijaya, L. (2009). Manajemen Perbankan. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Exelsa, S. (2017). Analisis Pengaruh Makroekonomi dan Kinerja Keuangan Terhadap Pembiayaan Bagi Hasil pada Bank Syariah Mandiri Tahun 2009-2016. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.

Fajrianti, R. (2014). Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Capital Adequacy Ratio, Non Performing Financing, dan Return On Asset terhadap Pembiayaan pada Bank Umum Syariah Periode 2009-2013. e-Proceeding of Management: Vol. 1, No. 3.

Hermina, T., & Wufron. (2017). Aspek Permodalan, Kualitas Aset, Manajemen, Efisiensi, Likuiditas dan Sensitivitas Risiko Pasar dalam Menentukan Kinerja Keuangan Sektor Perbankan di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Wacana Ekonomi Vol. 17 No. 01, 001-012.

Jamilah. (2016). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pembiayaan Mudharabah pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi Vol. 5, No. 4.

Juliana, S., & Mulazid, A. S. (2017). Analisa Pengaruh BOPO, Kecukupan Modal, Pembiayan Bermasalah, Bagi Hasil dan Profitabilitas terhadap Simpanan Mudharabah pada Bank Umum Syariah Periode 2011-2015. Li Falah Jurnal Studi Ekonomi dan Bisnis Islam Vol. 2, No. 12, 24-45.

Kasmir. (2010). Pengantar Manajemen Keuangan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Mahmoeddin, A. (2010). Melacak Kredit Bermasalah. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Meyrawati. (2014). Analisis Pengaruh Return on Asset (ROA), Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) dan Suku Bunga Terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah pada Bank Umum Syariah (Periode 2009-2013). Skripsi. Jakarta: Perbanas Institute.

Pandia, F. (2012). Manajemen Dana dan Kesehatan Bank. Jakarta: Rineka Cipta.

Pantouw, M. N. (2010). Analisis Camel Untuk Menilai Kinerja Keuangan Bank Umum pada Industri Perbankan yang Go Public di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2009. Skripsi. Manado: Universitas Sam Ratulangi Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Sekarrini, N. A. (2018). Pengaruh DPK, CAR, FDR, BOPO dan NPF terhadap Pembiayaan Bagi Hasil pada Bank Umum Syariah Periode 2010-2016. Skripsi. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.18821

Flag Counter    Â