Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi dan Tingkat Upah terhadap Tingkat Pengangguran di Provinsi Jawa Barat

Abstract

Abstract: West Java is a province with the largest population in Indonesia. In addition to the large population, West Java is also one of the provinces with the second highest unemployment in Indonesia. According to Kaufman and Hotckiss and Okun's Law, there are two indicators that affect unemployment, namely economic growth and wages. Based on this, this study seeks to identify the effect of these two indicators on the unemployment rate in West Java.To answer this question, this research uses a descriptive method with a quantitative approach.The results is Economic growth affects the unemployment rate in West Java with a coefficient of -0.88. That is, when economic growth has increased, the unemployment rate in West Java Province has decreased by 0.88 percent. Meanwhile, wages affect the unemployment rate in West Java Province with a coefficient of +0.47. That is, an increase in wages in the province of West Java will increase the unemployment rate by 0.47 percent.

Keywords: unemployment, Economic Growth, Wages

 

Abstrak. Jawa Barat merupakan provinsi dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia yakni sebesar 48,04 juta jiwa, dan juga menjadi salah satu provinsi dengan pengangguran terbanyak ke dua di Indonesia. Menurut Kaufman dan Hotckiss serta Hukum Okun, terdapat dua indikator yang mempengaruhi pengangguran yaitu pertumbuhan ekonomi dan tingkat upah. Berdasarkan hal ini maka penelitian ini berupaya mengidentifikasi pengaruh kedua indikator tersebut terhadap tingkat pengangguran di Jawa Barat. Untuk menjawab pertanyaan ini, maka penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi dan upah berpengaruh terhadap tingkat pengangguran di Jawa Barat. Secara parsial, pertumbuhan ekonomi mempengaruhi tingkat pengangguran di Jawa Barat dengan nilai koefisien -0.88. Artinya, ketika pertumbuhan ekonomi mengalami kenaikan, tingkat pengangguran di Provinsi Jawa Barat mengalami penurunan sebesar 0.88 persen. Sementara itu, upah mempengaruhi tingkat pengangguran di Provinsi Jawa Barat dengan nilai koefisien +0.47. Artinya, kenaikan upah di Provinsi Jawa Barat akan menaikkan tingkat pengangguran sebesar 0.47 persen.

Kata Kunci:   Pengangguran, Pertumbuhan Ekonomi, Upah