Pengaruh Upah Minimum, Inflasi dan IPM terhadap Jumlah Penduduk Miskin Tahun 2000-2017

Irham Maulana Risyad, Ima Amaliah, Westi Riani

Abstract


Abstract .This research is based on the condition of the number of poor people in Indonesia which tends to decrease, but in quality the condition is getting worse. This can be seen from the poverty rate in Indonesia which amounted to 1.74% in 2016 and increased to 1.83% in 2017. There are many factors that can affect the number of poor people, namely the minimum wage, inflation and IPM. This study aims to determine how much influence and how much influence the minimum wage, inflation and IPM on the number of poor people in Indonesia. The method used is the Ordinary Least Square (OLS) method with a regression model. The data used in this study are secondary data published by BPS 2000-2017 period. The data is processed using the E-views program 9. The results show that minimum wages and IPM have a negative and significant effect on the number of poor people in Indonesia, while inflation has a positive and significant effect on the number of poor people in Indonesia.

Keywords: Poor Population, Minimum Wage, Inflation, IPM

Abstrak.Penelitian ini didasari oleh kondisi jumlah penduduk miskin di Indonesia yang cenderung menurun, namun secara kualitas kondisinya semakin parah. Ini terlihat dari angka tingkat kedalaman kemiskinan di Indonesia sebesar 1,74% pada tahun 2016 dan meningkat menjadi 1,83% pada tahun 2017. Ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi jumlah penduduk miskin yaitu upah minimum, inflasi dan IPM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh dan berapa besar pengaruh upah minimum, inflasi dan IPM terhadap jumlah penduduk miskin di Indonesia. Metode yang digunakan adalah metode Ordinary Least Square (OLS) dengan model regresi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang dipublikasikan oleh BPS periode 2000-2017. Data diolah dengan menggunakan program E-views 9. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upah minimum dan IPM berpengaruh negatif dan signifikan terhadap jumlah penduduk miskin di Indonesia, sedangkan inflasi memiliki pengaruh postif  dan signifikan terhadap jumlah penduduk miskin di Indonesia.

Kata Kunci: Jumlah Penduduk Miskin, Upah Minimum, Inflasi, IPM


Keywords


Jumlah Penduduk Miskin, Upah Minimum, Inflasi, IPM

Full Text:

PDF

References


Achfuda Vio, 2010, Analisis Pengaruh Suku Bunga Kredit, PDB, Inflasi, dan tingkat Teknologi Terhadap PMDN di Indonesia Periode 1986-2008. Semarang: UNDIP.

Aspiranti, Tasya, and Ima Amaliah. "Determinants of social poverty in mountainous areas of Talegong, Garut Regency." (2018).

Badan Pusat Statistik 2013, Indonesia dalam angka 2013. Jakarta ; BPS

Badan Pusat Statistik 2017, Indonesia dalam angka 2017. Jakarta: BPS

Bappenas, 2004. Rencana Strategis Penanggulangan Kemiskinan di Indonesia.Jakarta.

Badan Pusat Statistik 2001, Indonesia dalam angka 2000. Jakarta ; BPS

Kaufman, dan Julie Hotchkiss. 2000. “ The Economics Of Labor Marketâ€, Fifth Edition. The Dryden Press

Kristianto, David dan Bonivasius Prasetya. 2017. Pengaruh Jumlah Penduduk, IPM, dan TPT terhadap Kemiskinan (Pendekatan Moneter dan Multidimensi) di Indonesia. Jakarta

Todaro, Michael P. 2008. Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga. Erlangga. Jakarta.

Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 05/Men/1989

Undang-Undang Tenaga Kerja No. 15 Tahun 2018




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.17485

Flag Counter    Â