Strategi Pengembangan Pendayagunaan Zakat BAZNAS Kabupaten Tulungagung
Abstract
Keywords: SWOT, Strategy, Utilization of Zakat
Â
Abstrak. Tulungagung merupakan salah satu kabupaten di Jawa Timur yang menggalami pertumbuhan ekonomi namun tidak diimbangi dengan turunnya tingkat kemiskinan. Islam menawarkan carauntukmengatasikemiskinan yaitu dengan pendayagunaan zakat. BAZNAS Kabupaten Tulungagung mempunyai program pendayagunaan zakat yaitu “Tulungagung Makmurâ€.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Data yang digunakan merupakan data primer. Analisis menggunakan analisis SWOT. Hasil dari penelitian menunjukan beberapa faktor kekuatan terdiri dari memiliki 160 UPZ, memiliki fasilitas lengkap dan tata kelola keuangan sudah baik. Beberapa faktor kelemahan terdiri dari amil kurang inovatif,inisiatif dan tidak ada bimbingan sertapengawasan. Beberapa peluang terdiri darimayoritas penduduk beragama Islam serta tingginya kepercayaan muzakki. Dan beberapa ancaman terdiri dari kurangnya pengetahuan mustahiqdanada pihak yang membeli gerobak. Sedangkan strategi untuk pengembangan pendayagunaan adalah sebagai berikut meningkatkan target penghimpunan, meningkatkan penelitian zakat, membuat buletin untuk muzakki,mengaktifkan website, merekrut amil dan relawan, membuat layanan zakat , melakukan pengawasan dan pembinaanmustahiq, membuat forum komunikasi, memaksimalkan fungsi dan jaringan, lebih selektif dalam memilih mustahiq.
Kata Kunci: SWOT, Strategi, Pendayagunaan ZakatKeywords
Full Text:
PDFReferences
Dyson, Robert G. 2002. Strategic development and SWOT Analysis at The University of Warwick. European Journal of Operational Research.
Hafidhuddin, Didin. 1998. Paduan Praktis tentang Zakat, Infaq dan Sedekah. Jakarta : Gema Insani.
Ali, M. Daud. 1998. Pendidikan Agama Islam. Jakarta: PT. Raja Grafindo.
Draft Bank Indonesia. 2016. BukuPenggelolaan Zakat. Jakarta : Bank Indonesia.
DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.15153
  Â