Pengaruh Capital Adequacy Ratio (Car), Return On Asset (Roa), Non Performing Finance (Npf) terhadap Pembiayaan Musyarakah pada Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2015-2017

Abstract

Abstract. Islamic banking business activities are basically an expansion of banking services for people who need and require payment of benefits that are not based on the interest system, but on the basis of sharia principles (Bagi hasi). One of the distribution of funds contained in Islamic banking is financing. There are many types of financing products found in Islamic banking, one of which is musyarakah financing. Musyarakah financing is a contract of cooperation between two or more parties for a particular business where each party contributes funds with an agreement that the benefits and risks will be borne together in accordance with the agreement.This study aims to test and analyze how and the magnitude of the influence of Capital Adequacy Ratio (CAR), Return on Assets (ROA), Non Performing Finance (NPF) on Musyarakah Financing in Sharia Commercial Banks in Indonesia in 2015-2017. This type of research uses time series data in the form of monthly statistical reports with periods from January 2015 to December 2017. The analytical method used is multiple regression analysis using the Ordnary Least Square (OLS) method, which analyzes the influence of independent variables on variables dependent (dependent) with a significance level of 5%.The results showed that only partially the CAR variable, and ROA had a significantly positive effect on Musyarakah financing, while the NPF variable had a negative effect on Musyarakah financing on BUS in Indonesia. Simultaneously the CAR variable, and ROA affect the Musyarakah financing. This is evidenced by a probability value greater than the significance level of 5%. Based on the results of the test of determination the value of Adjusted R Square in this study amounted to 0.8402. This shows that the independent variable is able to explain the dependent variable by 84.02% and the remaining 15.98% is explained by other variables outside the linear regression model used.

Keywords: Musyarakah, CAR, ROA, and NPF.

Abstrak. Kegiatan usaha perbankan syariah pada dasarnya merupakan perluasan jasa perbankan bagi masyarakat yang membutuhkan dan menghendaki pembayaran imbalan yang tidak didasarkan pada sistem bunga, melainkan atas dasar prinsip syariah (bagi hasi). Salah satu penyaluran dana yang terdapat dalam perbankan syariah adalah pembiayaan. Ada banyak jenis produk pembiayaan yang terdapat di perbankan syariah salah satunya adalah pebiayaan musyarakah. Pembiayaan musyarakah adalah akad kerja sama antara dua belah pihak atau lebih untuk suatu usaha tertentu dimana masing-masing pihak memberikan kontribusi dana dengan kesepakatan bahwa keuntungan dan resiko akan ditanggung bersama sesuai dengan kesepakatan.Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis bagaimana dan besarnya pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Return On Asset (ROA), Non Performing Finance (NPF) terhadap Pembiayaan Musyarakah pada Bank Umum Syariah di Indonesia tahun 2015-2017. Jenis penelitian ini menggunakan data time series dalam bentuk laporan statistik bulanan dengan periode dari Januari 2015 hingga Desember 2017. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda dengan menggunakan metode Ordnary Least Square (OLS), yaitu menganalisis besarnya pengaruh variabel bebas (independent) terhadap variabel terikat (dependent) dengan tingkat signifikasi 5%.Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial hanya variabel CAR, dan ROA berpengaruh positif secara signifikan terhadap pembiayaan Musyarakah, sedangkan variabel NPF berpengaruh negatif terhadap pembiayaan Musyarakah pada BUS di Indonesia. Secara simultan variabel CAR, dan ROA berpengaruh terhadap pembiayaan Musyarakah. Hal ini dibuktikan dengan nilai probabilitas yang lebih besar dari tingkat signifikasi 5%. Berdasarkan hasil uji determinasi besarnya nilai Adjusted R Square pada penelitian ini adalah sebesar 0,8402. Hal ini menunjukkan bahwa variabel independen mampu menjelaskan variabel dependen sebesar 84,02% dan sisanya sebesar 15,98% dijelaskan oleh variabel-variabel lain diluar model regresi linear yang digunakan.

Kata Kunci : Musyarakah, CAR, ROA, dan NPF.