Faktor – Faktor yang Menentukan Preferensi Masyarakat Kota Bandung Terhadap Moda Transportasi Taksi Berbasis Aplikasi Online

Risang Adyanandha, Meidy Haviz, Westi Riani

Abstract


Abstrack. The movement of people in a city of the existence of a mode of transportation, either private or public which helps them to travel activities. The development of technology and innovation in the field of transportation make communities have many choices in deciding what to use for travel activities. Consumer preferences can be defined as a sense of fondness, a choice or a perceived consumer. Recently a new innovation has been present in the field of urban transport that is a mode of transportation taxi based online application. The existence of shuttle services by taxi-based online applications into one option most of the citizens of the city of Bandung. Comfort, convenience, and safety be points of interest to the public to use this type of transport. Consumer preference attribute approach basing on the assumption that consumer consideration in choosing one item or service is based on the attributes attached to the goods or service. The purpose of this research is to identify the dominant factor as well as factors that determine community preferences of Bandung in choosing and using taxis based online application. Type of this research is a descriptive quantitative measurement with a preference to use the scale likert, further testing of test validity and reliability test. Method of sampling using random sampling techniques with the total number of respondents as many as 100 people which is a user-based taxi service online application in Bandung City. Based on the result of the questionnaire data processing, then the conclusion can ber obtained, namely community preference the determining factor in choosing Bandung City taxi mode of transportation-based online application namely the ease, safety, exprerience, rates, booking, waiting time and journey time travel. While it was seen from the results of weighting variables that have the largest weighting is the ease and safety, next followed by experience, rates, booking waiting time, convenience and time travel. This means that the dominant factor that determine consumer preference towards taxi transportation-based application online is the convenience.

Keywords: Consumer Preferences, The Attribute Approach, Transportation, Taxi-Based Online Application

Abstrak. Pergerakan masyarakat di suatu kota tidak lepas dari adanya moda transportasi, baik kendaraan pribadi maupun umum yang membantu mereka untuk melakukan perjalanan aktifitasnya. Perkembangan teknologi dan inovasi di bidang transportasi membuat masyarakat memiliki banyak pilihan dalam menentukan apa yang akan digunakan untuk melakukan perjalanan aktifitasnya. Preferensi konsumen dapat diartikan sebagai rasa kesukaan, pilihan atau suatu hal yang dirasakan konsumen. Baru-baru ini telah hadir inovasi baru pada bidang transportasi perkotaan yaitu sebuah moda transportasi taksi yang berbasis aplikasi online. Keberadaan layanan jasa antar-jemput dengan taksi berbasis aplikasi online menjadi salah satu pilihan sebagian besar warga Kota Bandung. Kenyamanan, kemudahan, dan keselamatannya menjadi poin yang menarik bagi masyarakat untuk menggunakan jenis transportasi ini. Preferensi konsumen dengan pendekatan atribut mendasarkan pada asumsi bahwa pertimbangan konsumen dalam memilih satu barang/jasa didasarkan pada atribut yang melekat pada barang/jasa tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor dominan serta faktor yang menentukan preferensi masyarakat Kota Bandung dalam memilih dan menggunakan transportasi taksi berbasis aplikasi online. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan pengukuran preferensi menggunakan skala likert, selanjutnya melakukan pengujian uji validitas dan uji reliabilitas. Metode pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling dengan jumlah responden sebanyak 100 orang yang merupakan pengguna layanan jasa taksi berbasis aplikasi online di Kota Bandung. Berdasarkan hasil pengolahan data kuesioner, maka dapat diperoleh kesimpulan yaitu faktor yang menentukan preferensi masyarakat Kota Bandung dalam memilih moda transportasi taksi berbasis aplikasi online yaitu kemudahan, keselamatan, pengalaman, tarif, waktu tunggu pemesanan, kenyamanan dan waktu tempuh perjalanan. Sementara itu dilihat dari hasil pembobotan bahwa variabel yang memiliki bobot terbesar adalah kemudahan dan keselamatan, selanjutnya disusul pengalaman, tarif, waktu tunggu pemesanan, kenyamanan dan waktu tempuh perjalanan. Artinya faktor dominan yang menentukan preferensi konsumen terhadap transportasi taksi berbasis aplikasi online adalah kemudahan.

Kata kunci: Preferensi Konsumen, Pendekatan Atribut, Transportasi, Taksi Berbasis Aplikasi Online


Keywords


Preferensi Konsumen, Pendekatan Atribut, Transportasi, Taksi Berbasis Aplikasi Online

Full Text:

PDF

References


Amaliah, Ima dan Riani, W. 2013. Strategi Pengembangan Unisba Berdasarkan Preferensi Masyarakat Kota Bandung. Jurnal Kajian Ekonomi, 9 (1): 01-60

Simamora, Bilson. 2002. Panduan Riset Perilaku Konsumen. Edisi Pertama. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Case, Karl E. dan Ray. C Fair. 2007. Prinsip-Prinsip Ekonomi, Edisi Kedelapan. Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Ghassani, Aghnia Harish dan Wardhana, Aditya. 2016. Analisis Faktor-Faktor Pembentuk Preferensi Konsumen GO-JEK di Kota Jakarta. Jurnal Administrasi Bisnis. Di akses melalui http://telkomuniversity.ac.id. Pada tanggal 27 Oktober 2017.

Kadir, Abdul. 2006. Transportasi: Peran dan Dampaknya dalam Pertumbuhan Ekonomi Nasional. Jurnal Perencanaan dan Pengembangan Wilayah Wahana Hijau, vol. 1, No. 3. Di akses melalui http://www.academia.edu. pada tanggal 12 November 2017.

Peraturan Menteri Perhubungan No. 32 Tahun 2016 Tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak dalam Trayek.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.10347

Flag Counter    Â