Hubungan antara Pengetahuan Ergonomi dan Kebiasaan Posisi Belajar dengan Kejadian Nyeri Punggung Bawah

Titis Triagil Hendrasari, Susanti Dharmmika, Ami Rachmi

Abstract


Salah satu masalah kesehatan yang dapat ditimbulkan oleh pekerjaan dengan sikap duduk yang terus menerus  adalah nyeri punggung bawah (NPB).1 Penyebab NPB yang lain adalah gangguan postur atau ergonomi.2 Dapat pula disebabkan oleh faktor fisik yang berhubungan dengan pekerjaan seperti mengemudi dan posisi tubuh atau sikap tubuh yang tidak benar pada saat duduk, tidur, maupun berdiri berjam-jam.3 Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan pengetahuan tentang ergonomi dan kebiasan saat belajar dengan keluhan NPB. Penelitian ini dilakukan dengan metode analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian diambil secara simple random sampling dan didapatkan sebanyak 60 responden. Data diambil dengan menggunakan kueisoner yang sudah divalidasi mengenai pengetahuan ergonomi, kebiasaan saat belajar, dan kejadian nyeri punggung bawah. Penelitian ini dilakukan di Fakultas Teknik Rekayasa Industri Universitas Telkom Kota Bandung pada bulan Maret−Mei 2017. Analisis data dilakukan dengan uji Chi square, hasilnya penelitian didapatkan hubungan antara pengetahuan postur yang benar saat belajar dengan keluhan nyeri punggung dengan nilai p=0,583 (nilai p>0,05) , hubungan antara kebiasaan posisi saat belajar dengan keluhan nyeri punggung bawah dengan nilai p=0,002 (nilai p≤0,05). Berdasarkan penelitian ini, diperoleh simpulan bahwa tidak terdapat hubungan antara pengetahuan postur yang benar saat belajar dengan keluhan nyeri punggung bawah dan terdapat hubungan antara kebiasaan posisi saat belajar dengan keluhan nyeri punggung bawah.

Keywords


Ergonomi, Kebiasaan saat Belajar, Nyeri Punggung Bawah (NPB), Pengetahuan

References


Tawarka, Bakri SHA, Sudiajeng L. Ergonomi untuk keselamatan, kesehatan kerja dan produktivitas. Surakarta: UNIBA PRESS; 2004.

Barr KP, Harrast MA. Low Back Pain. Dalam: Braddom RL, Chan L, Kowalske KJ, dkk, penyunting. Physical medicine & rehabilitation. Edisi-4. Philadephia: Elsevier Sauders; 2011.hlm. 871-911.

Widiasih G. Hubungan posisi belajar dan lama duduk dengan kejadian nyeri punggung bawah mahasiswa PSPD FKIK UIN Jakarta. Jakarta: FKIK UIN; 2014.

Munir S. Analisis nyeri punggung bawah pada pekerja bagian final packing dan part supply di PT. X tahun 2012. Jakarta: FKM UI; 2012.

Kuswana WS. Ergonomi dan k3. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya; 2014.

Setiawan A. Hubungan postur tubuh terhadap keterbelajaran gerak pada siswa kelas V dan VI. Lampung: FKIP Universitas Lampung; 2015.

Nekada CDY. Hubungan tingkat pengetahuan tentang sikap tubuh dengan kejadian nyeri tulang belakang pada mahasiswa keperawatan angkatan 2011.

Notoatmodjo S. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2014.

Wahyuni LGSAN, Winaya IMN, Primayanti IDAID. Sikap duduk ergonomis mengurangi nyeri punggung bawah non spesifik pada mahasiswa program studi fisioterapi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Bali: Fakultas Kedokteran Universitas Udayana; 2016.

Burton et al, 1996 dalam Rodriguez & Pousssaint, 2010; Hakala et al, 2002 dalam Valarie, Carita & ConneMara 2011; Huang, 2002; Korovessis, Koureas, Zacharatos & Papazisis, 2005; Newcomer & Sinaki, 1996 dalam David, 2007; Sheir-Neiss et al, 2003; Skaggs, Early, D’Ambra, Tolo & Kay, 2006.

Notoatmodjo S. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka

Cipta; 2010.

Riyanto B dan. Kapita Selekta Kuesioner Pengetahuan dan Sikap

dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika; 2013.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/kedokteran.v0i0.8425

Flag Counter    Â