Hubungan Kualitas Tidur pada Mahasiswa dengan Akne Vulgaris di Fakultas Kedokteran Unisba

Yessi Cindy Agustin, Deis Hikmawati, Gemah Nuripah

Abstract


Akne Vulgaris (AV) merupakan suatu kelainan yang yang terjadi pada unit pilosebasea dan sering mengenai usia remaja. Akne vulgaris dicetuskan oleh beberapa faktor, seperti genetik, diet, sinar UV, kebersihan kulit dan stres. Perubahan kebiasaan tidur menjadi salah satu patogenesis dari timbulnya AV. Penelitian ini adalah penelitian yang bersifat analitik observasional dengan menggunakan metode deskriptif. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah mahasiswa tingkat IV Fakultas Kedokteran Unisba tahun ajaran 2016/2017. Subjek penelitian berjumlah 62 orang yang dipilih dengan cara simple random sampling dengan rincian 31 orang mahasiswa yang terdiagnosis mengalami AV dan 31 orang mahasiswa yang terdiagnosis tidak mengalami AV. Pengumpulan data dilakukan dengan pembagian kuisioner dan observasi. Responden dengan kualitas tidur baik sebanyak 15 orang (24,2%) dan responden dengan kualitas tidur buruk sebanyak 47 orang (75,8%). Pada responden dengan AV, didapatkan yaitu kelompok dengan kualitas tidur baik sebanyak 5 orang (35,7%) dan kelompok dengan kualitas tidur buruk sebanyak 26 orang (54,2%). Analisis data dengan menggunakan uji fisher’s exact pada derajat kepercayaan 95% menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara kualitas tidur dengan kejadian AV dengan nilai p=0,22 (p>0,05). Hal tersebut bisa disebabkan karena adanya faktor lain yang mempengaruhi kejadian AV selain dari faktor kualitas tidur.


Keywords


Akne Vulgaris, Kualitas Tidur

References


Zaenglein A, Graber A, Thiboutot D. Acne vulgaris. Dalam: Goldsmith L, Katz S, Gilchrest B, dkk., penyunting. Fitzpatrick’s dermatology in general medicine. Edisi ke-8. United Stated: McGraw Hill; 2012. hlm. 893–905.

Semyonov L. Acne as a public health problem. Ital J Public Health. 2010;7(2):112–4.

Tan JKL, Bhate K. A global perspective on the epidemiology of acne. Br J Dermatol. 2015;172(S1):3–12.

Pratiwi SP, Nuripah G, Feriandi Y. Harga diri dan kualitas hidup remaja penderita akne vulgaris di poliklinik Kulit dan Kelamin di RSUD Al-Ihsan Kabupaten Bandung. GMHC. 2015 Feb;3:48-52.

Hirotsu C, Albuquerque RG. Sleep and dermatology. Res Gate. 2016 Agu;353–8

Cohen S. Psychological stress and disease. JAMA J Am Med Assoc. 2007;298(14):1685–7.

Hall M. Sleep. Dalam Granger DA, Johnson SB, penyunting. Encyclopedia of behavioral medicine. Miami: Springer; 2013. hlm. 1795–8.

Bilgic O, Bilgic A, Altinyazar HC. Sleep quality and facial sebum in acne female. Indian J Dermatology, Venerol Leprol. 2016;82(3):313–4.

Abdulghani HM, Alrowais NA, Bin-saad NS, Al-subaie NM, Haji AMA, Alhaqwi ALII. Sleep disorder among medical students : Relationship to their academic performance. Med Teach. 2012;34:37–41.

Brick CA, Seely DL, Palermo TM. Association Between Sleep Hygiene and Sleep Quality in Medical Students : Behavioral Sleep Medicine. Taylor & Francis; 2010: 37–41.

Tjekyan RMS. Kejadian dan Faktor Risiko Akne Vulgaris. Media Med Indones. 2009;43:37–43.

Yusuf DKL. Pengaruh tingkat stress terhadap kejadian akne vulgaris pada mahasiswa tingkat I dan IV FK Unisba. Bandung: Universitas Islam Bandung. 2016.

Lynn DD, Umari T, Dunnick CA, Dellavalle RP. The epidemiologi of acne vulgaris in late adolescence. Dovepress. 2016;7:13-25.

Kubota Y, Shirahige Y, Nakai K, Katsuura J, Moriue T, Yoneda K. Community-based epidemiological study of psychosocial effects of acne in Japanese adolescents. J Dermatol. 2010;37(7):617–22.

Albuquerque RGR, Rocha MAD, Bagatin E, Tufik S, Andersen ML. Could adult female acne be associated with modern life ? Springer. 2014;306(8):683–8.

Kamangar F, Shinkai K. Acne in the adult female patient : a practical approach. Int J Dermatology. 2012;51:1162–74.

Pa Giri, MP Baviskar, DB Phake. Study of sleep habits and Sleep problems among medical tudents of pravara institute of medical. Ann Med Heal Sci Res. 2013;3(1):1–4.

Ahrberg K, Dresler M, Niedermaier S, Steiger A, Genzel L. The interaction between sleep quality and academic performance. J Psychiatr Res. 2012;46(12):1618–22.

Wulandari A, Kepel BJ, Rompas SS. Hubungan pola tidur dengan kejadian acne vulgaris pada mahasiswa semester V (lima) Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado. e- Kep. 2015;3:1–9.

Mayasari, D. Hubungan kualitas tidur dengan kejadian akne vulgaris di SMAN 1 Surakarta. Surakarta: Universitas Sebelas Maret; 2015.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/kedokteran.v0i0.8245

Flag Counter    Â