Gambaran Tingkat Pengetahuan dan Perilaku mengenai Pencegahan Tinea Kruris pada Santri Putera di Pondok Pesantren Sukamiskin Bandung Periode Maret – Juni 2017
Abstract
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Ikhwanudin A. Studi Deskriptif Perilaku Pemeliharaan Kesehatan, Pencarian dan Penggunaan Sistem Kesehatan dan Perilaku Kesehatan Lingkungan di Pondok Pesantren Assalafi Al Fithrah,Surabaya. J Sosial dan Politik. 2013;2:1–20.
Mohamad Badri. Hygiene Perseorangan Santri Pondok Pesantren Wali Songo Ngbar Ponorogo. J Media Litbang Kes. 2007;XVII. 2:20-7. Tersedia dari: http://e-journal.litbang.depkes.go.id/index.php/MPK/ article/viewFile/810/1665. [diunduh pada 30 Juli 2017].
Isro'in L. Personal Hygiene. Edisi ke-1. Yogyakarta: Graha Ilmu; 2012. hlm.2-4.
Nadalo D, Montoya C. What is The Best Way to Treat Tinea Cruris? J FamPract. 2006;55(3):256. Tersedia dari: http:// www.ncbi.nlm.nih. gov/pubmed/16510062. [diunduh pada 27 Januari 2017].
Maya Wahdini, Lies Marlysa Ramli, Risa Miliawati N.H. Karakteristik Pasien dan Spesies Dermatofita Penyebab Tinea Kruris di Rumah Sakit Umum Daerah Gunung Jati Cirebon Jawa Barat. J GMHC. 2015;3(2):hlm.71–7.
Diaz Putera Ananta. Pengaruh Higiene Sanitasi dengan Kejadian Tinea Kruris pada Santri Laki-laki di Pesantren Rhoudlotul Quran Kauman Semarang. J Media Med Muda. 2014. Tersedia dari: http:// www. download.portalgaruda.org/article.php?article=280301&val=4695&title=Pengaruh Higiene Sanitasi dengan Kejadian Tinea Kruris pada Santri Laki-laki di Pesantren Rhoudlotul Quran Kauman Semarang. [diunduh pada 24 Januari 2017].
Yuwita W,Ramali LM, H RMN. Karakteristik Tinea Kruris dan/atau Tinea Korporis di RSUD Ciamis Jawa Barat. J Berkala Ilmu Kes dan Kelamin. 2016;28.42-51. Tersedia dari: http://e-journal.unair.ac.id/ index.php/BKK/article/view/2825. [diunduh pada 25 Januari 207].
Burgdorf WHC. Fitzpatrick’s dermatology in general medicine. Edisi ke-6. J American Acad Dermatol. 2004. hlm. 325–6.
Yadav A, Urhekar AD, Mane V, Danu MS, Goel N, Kg A. Research and Reviews : Optimization and Isolation of Dermatophytes from Clinical Samples and In Vitro Antifungal Susceptibility Testing By Disc Diffusion Method. J Microbiol Biotech. 2013;2(3):19–34. [diunduh pada 24 Januari 2017].
Siregar, MA. Gambaran Tingkat Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Siswa-siswi tentang Tinea Kruris di SMA Harapan 1 Medan Tahun 2012. [Skripsi]. Medan: Fakultas Kedokteran Universitas Sumatra Utara; 2012.
Wawan, A. Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Manusia. John B, Penyunting. Yogyakarta: Nuha Medika; 2010.
Siddik, RR. Kontribusi Pola Asuh Orang Tua terhadap Pembentukan Konsep Diri Remaja. [Skripsi]. Bandung: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesi Bandung; 2014.
Huda. Pertumbuhan fisik dan perkembangan intelek usia remaja. 2013;2(1981). Tersedia dari: http://www. download.portalgaruda.org / article.php?article=252599&val=6808&title= Remaja pertumbuhan fisik dan perkembangan intelek usia remaja pdf. [diunduh pada 30 Juli2017].
Syariah K. Pondok Pesantren Sukamiskin Bandung Jabar. Sep 19.2011. Tersedia dari: http://www.alkhoirot.net/2011/09/pondok-pesantren-sukamiskin-bandung.html. [diunduh pada 24 Januari 2017].
Notoatmodjo S. Kesehatan Masyarakat: Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta; 2011. hlm.147.
Djakaria Simin N, Zees Fahriani R, Paramata Roswita N. Hubungan Pengetahuan dan Personal Hygiene dengan Kejadian Penyakit Tinea di Pondok Pesantren Al-Falah. 2010;(6):21–2. Tersedia dari: http://eprints.ung.ac.id/id/eprint/8573. [diunduh pada 25 Januari 2017].
DOI: http://dx.doi.org/10.29313/kedokteran.v0i0.8231
  Â