Hubungan antara Usia, Paritas, dan Pendidikan Wanita Akseptor Keluarga Berencana dengan Jenis Kontrasepsi yang Digunakan di Puskesmas Kaliori Kabupaten Rembang Tahun 2016

Aprillia Puspasari, Hidayat Widjajanegara, Amry Junus

Abstract


Keluarga Berencana merupakan strategi untuk menghindarkan kelahiran yang tidak di inginkan, mengatur interval kelahiran, mengontrol waktu saat kelahiran dalam hubungan dengan umur suami istri, dan menentukan jumlah anak dalam keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara usia, paritas, dan pendidikan dengan pemilihan jenis kontrasepsi yang digunakan di Puskesmas Kaliori Kabupaten Rembang. Teknik pengambilan sampel yang sudah dilakukan dalam penelitian ini menggunakan simple random sampling yang sudah selesai diambil dari data rekam medis sesuai kriteria inklusi dan ekslusi yang telah ditentukan. Besar sampel ditentukan berdasarkan formula uji hipotesis dua proporsi dan diperlukan total sampel sebanyak 40 orang. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode observasional analitik melalui pendekatan potong lintang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai p yang didapat >0.05 sehingga dapat disimpulkan tidak terdapat hubungan yang signifikan secara statistik antara kategori usia dengan pilihan jenis kontrasepsi. Dan terdapat hubungan yang signifikan secara statistik antara paritas dengan pilihan kontrasepsi dengan nilai p yang didapat mendekati 0,05. Begitupula terdapat hubungan yang signifikan secara statistik antara pendidikan dengan pilihan jenis kontrasepsi didapatkan nilai p < 0.05.


Keywords


Paritas, Pemilihan Jenis KB, Tingkat Pendidikan, Usia

References


Rismawati. Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. 2013;1–7.

BPS. Proyeksi Penduduk Menurut Provinsi Seluruh Indonesia. Available from: https://www.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/1274

Kemenkes. Situasi dan Analisis Keluarga Berencana. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2014. p. 2. Available from: http://www.depkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/infodatin/infodatin-harganas.pdf

Marmi. Buku Ajar Pelayanan KB. 2015. 472 p.

Pengertian Keluarga Berencana. Available from: http://posyandu.org/pengertian-kb.html

Kementerian Kesehatan. Profil Kesehatan Indonesia 2014. Vol. 51, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2015. 40 p. Available from: http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/profil-kesehatan-indonesia-2014.pdf

Affandi S. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. 3rd ed. Jakarta; 2012. 300 p.

http://tipskesehatanlengkap.com/alat-kontrasepsi-wanita-berdasarkan-usia.2012; Available from: http://tipskesehatanlenkap.com/alat-kontrasepsi-wanita-berdasarkan-usia

NF Fajrin. Hasil Penelitian. 2011;41–57.

BKKBN. Statistik Daerah Prov Jawa Tengah. 2012;

Pemerintah Kabupaten Rembang. Kabupaten Rembang Tahun 2014. 2014;(85).

Erdika L. Hubungan antara tingkat pendidikan, pengetahuan, dan usia ibu pus dengan pemilihan jenis kontrasepsi di desa jetak kecamatan sidoharjo kabupaten sragen. 2014;

Kaporina M. Hubungan paritas terhadap minat penggunaan alat kontrasepsi di puskesmas banguntapan ii bantul yogyakarta. 2016;




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/kedokteran.v0i0.8153

Flag Counter    Â