Efek Toksik Ekstrak Air Bawang Putih Tunggal (Allium sativum) Dosis Tinggi Terhadap Cedera Hepatosit

Conny Noor Afifa, Arief Budi Yulianti, Susanti Dharmmika

Abstract


Bawang putih memiliki berbagai jenis, salah satunya adalah bawang putih tunggal. Kandungan zat aktif pada bawang putih tunggal lima sampai enam kali lebih tinggi dibandingkan bawang putih biasa. Konsumsi bawang putih dosis tinggi memiliki efek samping berbahaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek toksik ekstrak air bawang putih tunggal (Allium sativum) dosis tinggi terhadap gambaran pembengkakan hepatosit. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan 30 ekor mencit jantan galur Swiss-Webster yang diberi ekstrak air bawang putih tunggal pada kelompok II−VI. Ekstrak bawang putih tunggal diberikan dengan dosis 250; 500; dan 1000 mg/kg bobot. Data hasil penelitian dianalisis dengan uji One Way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Post−hoc. Hasil penelitian kelompok ekstrak air bawang putih tunggal dosis 250; 500; dan 1000 mg/kg bobot dapat menyebabkan pembengkakan hepatosit sebanyak 96,00; 177,14; dan 14,29 per lapang pandang. Setelah didapatkan data berdistribusi normal, uji statistik dilanjutkan dengan uji One Way ANOVA. Hasil ini menunjukan terdapat perbedaan bermakna dengan nilai p=0,0001 (p<0,05) selanjutnya dilakukan uji Post−Hoc dengan hasil yang memperlihatkan pemberian ekstrak air bawang putih tunggal 250 dan 500 mg/kg bobot menunjukkan perbedaan paling signifikan. Simpulan ekstrak air bawang putih tunggal dapat menyebabkan pembengkakan hepatosit.


Keywords


Bawang putih tunggal, cedera hepatosit, toksik

References


Thomson M, Ali M. Garlic [Allium sativum]: a review of its potential use as an anti-cancer agent. Curr Cancer Drug Targets. 2003;3(1):67-81.

Sethi N, Kaura S, Dilbaghi N, Parle M, Pal M. Garlic: a Pungent Wonder From Nature. Int Res J Pharm. 2014;5(7):523-529.

Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian. MENGENAL BAWANG PUTIH TUNGGAL (LANGSUNE NUNGGAL) SEMBALUN. :6-8.

Spolarich A. E., Andrews L. An examination of the bleeding complications associated with herbal supplements, antiplatelet and anticoagulant medications. J Dent Hyg. 2007;81(3):67.

Mescher AL. Junqueira’s Basic Histology Text & Atlas. 2010.

Kumar V. Robbins & Cotran Pathologic Basis of Disease Eight Edition.

Borlinghaus J, Albrecht F, Gruhlke MCH, Nwachukwu ID, Slusarenko AJ. Allicin: Chemistry and biological properties. Molecules. 2014;19(8):12591-12618.

Wiseman A. Dietary alkyl thiol free radicals (RSS) can be as toxic as reactive oxygen species (ROS). 2004:667-670.

Siddique A, Iqbal J, Sheikh MALI. Effects of Garlic (Allium Sativum) on the Weights of Liver in Albino Rats. 2015;9(3):1051-1054.

Banerjee SK, Maulik M, Manchanda SC, Dinda AK, Das TK, Maulik SK. Garlic-induced alteration in rat liver and kidney morphology and associated changes in endogenous antioxidant status. Food Chem Toxicol. 2001;39(8):793-797.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/kedokteran.v0i0.6909

Flag Counter    Â