Efek Pemberian Ekstrak Air Kayu Manis (Cinnamomum burmanii) terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Puasa pada Mencit yang Diinduksi Aloksan

Muhammad Luthfi Aulia Royani, Arief Budi Yulianti, Yuke Andriane

Abstract


Diabetes Mellitus merupakan penyakit kelainan metabolisme insulin yang ditandai dengan kondisi hiperglikemi. Kayu manis mengandung sinamaldehid yang berpotensi menurunkan kadar glukosa darah. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa efek kayu manis terhadap penurunkan kadar glukosa darah. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan  rancangan acak lengkap. Subjek penelitian 30 ekor mencit jantan galur Swiss Webster yang dibagi menjadi 6 kelompok. Kelompok 1  normal, Kelompok 2 sampai 6 diinduksi aloksan 5,25 mg/Kg bobot (ip). Kelompok 3, 4, dan 5 diberi ekstrak air kayu manis dengan dosis 42, 84, dan 168 mg/Kg bobot (peroral) selama 21 hari . Kelompok 6 sebagai kontrol positif diberikan glibenklamid dosis 0,013 mg/kg  bobot (peroral) selama 21 hari. Pengukuran glukosa dilakukan sebelum dan sesudah perlakuan. Hasil: rerata penurunan glukosa darah setiap kelompok 1 sampai 6 adalah 0.758, 6.521, 50.20, 25.53, 52.4, dan 33.55 mg/dL. Analisis statistik menggunakan  tes Anova dan Bonferroni. Hasil menunjukan pemberian dosis 42 dan 168 mg/kg bobot memberikan efek yang hampir sama dengan glibenklamid. Dosis  dengan penurunan terbesar yaitu dosis 84 mg/Kg bobot. Pada penelitian ini peningkatan dosis tidak berbanding lurus dengan penurunan kadar glukosa darah  sehingga perlu penelitian lebih lanjut. Ekstrak air kayu manis dapat menurunkan kadar glukosa darah puasa mencit yang diinduksi aloksan.

 

Diabetes Mellitus merupakan penyakit kelainan metabolisme insulin yang ditandai dengan kondisi hiperglikemi. Kayu manis mengandung sinamaldehid yang berpotensi menurunkan kadar glukosa darah. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa efek kayu manis terhadap penurunkan kadar glukosa darah. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan  rancangan acak lengkap. Subjek penelitian 30 ekor mencit jantan galur Swiss Webster yang dibagi menjadi 6 kelompok. Kelompok 1  normal, Kelompok 2 sampai 6 diinduksi aloksan 5,25 mg/Kg bobot (ip). Kelompok 3, 4, dan 5 diberi ekstrak air kayu manis dengan dosis 42, 84, dan 168 mg/Kg bobot (peroral) selama 21 hari . Kelompok 6 sebagai kontrol positif diberikan glibenklamid dosis 0,013 mg/kg  bobot (peroral) selama 21 hari. Pengukuran glukosa dilakukan sebelum dan sesudah perlakuan. Hasil: rerata penurunan glukosa darah setiap kelompok 1 sampai 6 adalah 0.758, 6.521, 50.20, 25.53, 52.4, dan 33.55 mg/dL. Analisis statistik menggunakan  tes Anova dan Bonferroni. Hasil menunjukan pemberian dosis 42 dan 168 mg/kg bobot memberikan efek yang hampir sama dengan glibenklamid. Dosis  dengan penurunan terbesar yaitu dosis 84 mg/Kg bobot. Pada penelitian ini peningkatan dosis tidak berbanding lurus dengan penurunan kadar glukosa darah  sehingga perlu penelitian lebih lanjut. Ekstrak air kayu manis dapat menurunkan kadar glukosa darah puasa mencit yang diinduksi aloksan.


Keywords


Aloksan, diabetes, ekstrak air, glukosa, kayu manis.

References


Rudijanto A, Yuwono A. Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Di Indonesia 2015. PT. PERKENI; 2015. p. 6.

American Diabetes Association. Diagnosis and classification of diabetes mellitus. 2014 januari 1; vol 37(suppl 1).

PDPERSI. RI Rangking Keempat Jumlah Penderita Diabetes Terbanyak Dunia.[diunduh 25 januari 2017]. Tersedia dari http://www.pdpersi.co.id/content/news.php?mid=5&catid=23&nid=618

Kementrian kesehatan Indonesia. Waspada diabates eat well live well [diunduh 25 januari 2017] tersedia dari http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodatin-diabetes.pdf

Depkes.go.id [homepage on the Internet]. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. [updated 2013 september 8; diunduh 25 januari 2017]. Tersedia dari: http://indodiabetes.com/data-statistik-jumlah-penderita-diabetes-di-dunia-versi-who.html indonesia posisi ke4

Andayani Murti T. Analisis biaya terapi diabetes mellitus. 2006;17(3),130-135.

Pasaribu F, Sitorus P. Ekstrak kulit buah manggis terhadap penurunan glukosa. 2012;Vol.1(1):1-8.

Meidiana O, Bambang S. Uji Ekstrak Air Daun Pandan Wangi. 2014 April; Vol.2 No.2 :16-17.

Suryani N, Endang T. Pengaruh Ekstrak Biji Mahoni Terhadap Peningkatan Kadar Insulin. 2013 November 3; vol 27 no 3:137-145.

Amalia D, Ngadiwaryana. Sinamaldehid Pada Minyak Kayu Manis. 2013; vol 21.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/kedokteran.v0i0.6887

Flag Counter    Â