Gambaran Efek Samping Akibat Penggunaan Alat Kontrasepsi dalam Rahim dan Kontrasepsi Suntik di Puskesmas Taman Sari Kota Bandung Tahun 2015

Dewi Kurniawati Konoras, Sadiah Achmad, Yuniarti Yuniarti

Abstract


Abstract: Indonesian population growth rate is increasing, therefore, to reduce the rate of growth it is carried out program KB (Family Planning) using a method of contraception. Contraception is an attempt to prevent pregnancy. There are a wide variety of contraceptive use. in Indonesia, especially in West Java is the IUD and injectable contraceptives, This study aims to find out about the side effects of the use of IUDs and contraceptive injections. This research uses descriptive method with cross sectional approach, this study uses primary data in the form of questionnaires conducted in PuskesmasTamansari Bandung in the period from January to December, 2015. The results showed that side most effects complained by IUD uses is leukorrhea 10 people (33.3%), menstrual cycles become longer 6 people (20.0%), feeling uncomfortable during intercourse 5 people ( 16.755) and often the most complained by the acceptor of contraceptive injection is blood during menstruation become more 25 persons (83.3%), weight increase 17 people (56.7%). From this study it can be concluded that the side effects most complained by the acceptor IUD is leukorrhea and side effects of contraceptive injections that most complainedis blood during menstruation becomes much more.

Abstrak: Laju pertumbahan penduduk Indonesia semakin meningkat, oleh karena itu untuk menekan laju pertumbuhan maka dilaksanakan program KB (Keluarga Berencana) dengan menggunakan metode kontrasepsi. Kontrasepsi adalah upaya untuk mencegah terjadinya kehamilan. Terdapat berbagai macam kontrasepsi yang digunakan. Di Indonesia terutama di Jawa Barat adalah AKDR dan kontrasepsi suntik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang efek samping dari penggunaan AKDR dan kontrasepsi suntik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan cross sectional, penelitian ini menggunakan data primer berupa kuesioner yang dilakukan di Puskesmas Tamansari Kota Bandung pada periode Januari-Desember 2015. Hasil penelitian menunjukkan efek samping yang sering dikeluhkan oleh akseptor AKDR terutama yaitu adanya keputihan berjumlah 10 orang (33,3%), siklus haid jadi lebih lama berjumlah 6 orang (20,0%), merasakan tidak nyaman pada saat berhubungan intim berjumlah 5 orang (16,75) dan yang sering dikeluhkan oleh akseptor kontrasepsi suntikan terutama yaitu darah saat haid menjadi lebih banyak berjumlah 25 orang (83,3%), berat badan meningkat berjumlah 17 orang (56,7%). Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa efek samping yang banyak dikeluhkan oleh akseptor AKDR adalah adanya keputihan dan efek samping kontrasepsi suntik yang banyak dikeluhkan adalah darah saat haid menjadi lebih lama.


Keywords


Contraception, Contraceptive Injections, IUD

References


BKKBN. Peningkatan akses dan kualitas pelayanan KB; 2011. Tersedia di www.bkkbn.go.id

BKKBN. Data peserta KB Propinsi Jawa Barat tahun 2011. jabar.bkkbn.go.id

I. Wayan Sumawan dan Ernawati “Cost Effectiveness Analysis of IUD , Injection and Pill Contraception Methods throught Quality of Life Aprroach†tahun 2006. Tersedia di http://journal.unair.ac.id/filerPDF/5.Wayan%20Sumawan.pdf.

Intan Riyadhul Zannah. (2011). Gambaran Keluhan-Keluhan Akibat Penggunaan Alat Kontrasepsi IUD Pada Akseptor IUD Di Wilayah Kerja Puskesmas Sukajadi Kota Bandung. Tersedia di http://jurnal.unpad.ac.id/index.php/ejournal/article/view/613.

Johana D. Bernadus “ Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) Bagi Akseptor KB Di Puskesmas Jailolo Pada Tahun 2013†Tersedia di http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/eners/article/view/1760.

Ningsih AF, Kartikasari “Hubungan Pengetahuan Tentang Efek Samping Depo Medroxy Progesteron Asetat (DMPA) Dengan Tingkat Kecemasan Akseptor KB Suntik 3 Bulan Di Desa Duriwetan Kecamatan Maduran Lamonganâ€. Tersedia di http://stikesmuhla.ac.id/wp-content/uploads/47-55-Ratih.pdf.

Saifuddin, Abdul Bari. (2006). Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta : Penerbit Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/kedokteran.v0i0.5112

Flag Counter    Â