Hubungan Tingkat Pengetahuan Kebersihan Gigi dan Mulut dengan Perilaku Menyikat Gigi pada Siswa dan Siswi Kelas 4 dan 5 SD Pertiwi, Kelurahan Tamansari, Kota Bandungne with Tooth-brushing Behaviour in Grade 4 and 5 students at SD Pertiwi, Tamansari, Bandung.

Dea Putri Audina, Budiman Budiman, Yuniarti Yuniarti

Abstract


Abstract: Dental and oral diseases became a national concern because 90% of people in Indonesia had experienced it. As many as 89% of Indonesian children under the age of 12 years suffer from dental and oral diseases, whereas the incidence of oral disease can be suppressed with their education about oral hygiene. So that a good knowledge about dental and oral hygiene would led to maintaining a good dental and oral hygiene, which was in this study assessed the behavior of brushing teeth. The aim of this study was to determine the correlation of the level of knowledge about dental and oral hygiene with tooth-brushing behavior in Grade 4 and 5 students at SD Pertiwi, Tamansari, Bandung, 2016. The research was an analytical observational study using cross-sectional method. The subjects were male and female students grade 4 (54 respondents) and grade 5 (60 respondents). The research instrument was a questionnaire to measure the level of knowledge about dental and oral hygiene and tooth-brushing behavior that has been validated. The results showed that the majority knowledge of dental and oral hygiene level was good (71.1%) and the tooth-brushing majority behavior was also good (62.3%). Statistical analysis using chi-square test, calculated using SPSS 21.0, the result is p=0.674 which shows there was no correlation between the level of knowledge of dental and oral hygiene with tooth-brushing behavior. There were other factors that affected tooth-brushing behavior such as motivation and parental supervision, but they were not analyzed in this study. Advance studies should be conducted to determine other factors

Abstrak: Penyakit gigi dan mulut menjadi sebuah perhatian secara nasional karena 90% masyarakat di Indonesia mengalaminya. Sebanyak 89% anak Indonesia di bawah usia 12 tahun menderita penyakit gigi dan mulut, padahal angka kejadian penyakit gigi dan mulut dapat ditekan dengan adanya edukasi mengenai kebersihan gigi dan mulut. Sehingga nantinya pengetahuan yang baik diharapkan akan menimbulkan perilaku menjaga kesehatan gigi dan mulut yang baik, dimana pada penelitian ini yang dinilai adalah perilaku menyikat gigi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan kebersihan gigi dan mulut dengan perilaku menyikat gigi pada siswa kelas 4 dan 5 siswa-siswi di SD Pertiwi, Kelurahan Tamansari, Kota Bandung. Penelitian bersifat analitik observasional dengan rancangan penelitian kuantitatif menggunakan desain penelitian cross sectional. Subjek penelitian adalah siswa dan siswi kelas 4 (54 responden) dan kelas 5 (60 responden). Instrumen penelitian adalah kuesioner tingkat pengetahuan kebersihan gigi dan mulut dan perilaku menyikat gigi yang telah divalidasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas tingkat pengetahuan kebersihan gigi dan mulut responden baik (71,1%) dan perilaku menyikat gigi juga baik (62,3%). Analisis statistik dengan menggunakan uji Chi-square, dihitung menggunakan SPSS 21.0, didapatkan  hasil p=0,674 yang menunjukkan tidak terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan kebersihan gigi dan mulut dengan perilaku menyikat gigi Terdapat faktor lain yang mempengaruhi perilaku menyikat gigi seperti motivasi dan pengawasan orangtua, namun tidak diteliti dalam penelitian ini. Penelitian lain sebaiknya dilakukan untuk mengetahui faktor lain tersebut.


Keywords


Level of Knowledge, Oral Hygiene, Tooth-Brushing Behavior

References


Americal Dental Association. Brushing Your Teeth. [diunduh 25 Desember 2015]. Tersedia dari: http://www.mouthhealthy.org/

Arikunto S. 2006. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Edisi ke-4. Jakarta: Rineka Cipta.

Asih Maysaroh, Ganis Indriati, Jumaini. Hubungan tingkat pengetahuan tentang kebersihan gigi dan mulut terhadap perilaku menyikat gigi pada anak usia sekolah di SDN 136 Pekanbaru. [diunduh 19 Desember 2015]. Tersedia dari: http://repository.unri.ac.id/

Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2002. Survei Kesehatan Nasional 2001. Laporan SKRT 2001: Studi Morbiditas dan Disabilitas. Jakarta: Depkes RI.

Betty L. Kepedulian terhadap kesehatan gigi. [surat kabar di Internet]. Harian Analisa. Tersedia dari: http://www.analisadaily.com.

Bruch JM; Treister NS. 2010. Clinical oral medicine and pathology. New York: Humana Press;

Dental Hygiene Europe. The effectiveness of toothbrushing. 2012. [diunduh 20 Desember 2015]. Tersedia dari: http:/www.dentaltribune.com/articles/specialities/dental_hygiene/10403_the_effectiveness_of_toothbrushing.html

Hubungan antara pengetahuan orang tua tentang kesehatan gigi dan mulut dengan kejadian karies gigi pada anak di Sekolah Dasar Negeri 5 Jaten, Kabupaten Karanganyar. Universitas Muhammadiyah Surakarta. [di unduh 19 Desember 2015]. Tersedia dari: http://eprints.ums.ac.id/14779/2/BAB _I.pdf

Hubungan perilaku perawatan kebersihan gigi dan mulut dengan kejadian karies. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta. [diunduh 21 Desember 2015]. Tersedia dari: http://library.upnvj.ac.id/pdf/2s1keperawa

Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2008. Edisi ke-4. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Kurniati. Hubungan antara pengetahuan tentang karies dan perilaku menggosok gigi pada murid kelas VI Sekolah Dasar di Kecamatan Jombang.[diunduh 13 Mei 2016]. Tersedia dari: http://pasca.uns.ac.id

Menuju gigi dan mulut sehat: pencegahan dan pemeliharaan gigi. Universitas Sumatera Utara [diunduh 19 Desember 2015]. Tersedia dari: http://usupress.usu.ac.id/files//Menuju%/%20Gigi%20dan%20Mulut%20Sehat%20_Pencegahan%20dan%20Pemeliharaan__Normal_bab%201.pdf

Ministry of Health, Singapore. Nursing management of oral hygiene. 2004. [diunduh 19 Desember 2015]. Tersedia dari: https://www.moh.gov.sg/content/dam/moh_web/HPP/Nurses/cpg_nursing/2004/

Notoatmodjo, Soekidjo. 2003. Ilmu kesehatan masyarakat (prinsip-prinsip dasar). Cetakan kedua, Mei 2003. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2012. Promosi kesehatan dan perilaku kesehatan. Edisi revisi tahun 2012. Jakarta: Rineka Cipta.

Oktarianda B. Hubungan waktu, teknik menggosok gigi dan jenis makanan dengan kejadian karies gigi. 2012. [diunduh 21 Desember 2015]. Tersedia dari: http://eprints.undip.ac.id.

Potter PA, Perry AG. 2005. Buku ajar fundamental keperawatan: konsep, proses dan praktik. Edisi ke-4. Vol 1. Jakarta: EGC.

World Health Organization. Media Center: Oral health. April 2012. [diunduh 19 Desember 2015]. Tersedia dari: http://www.who.int/mediacentre/factsmediacentre/factsheets/fs318/en/




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/kedokteran.v0i0.5084

Flag Counter    Â