Uji Efek Anti Jamur Dekokta Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L) terhadap Candida albicans In Vitro

Rizal Nurdin, Masria S, Astuti RDI

Abstract


Abstract: Mangosteen skin as herbal medicines have pharmacological benefits in every part. Earlier research found that water extract of mangosteen skin has an effect as antiinflamation And anticancer. Mangosteen skin is also known to have an antifungal effect against Candida albicans at certain concentration. Active antifungal substance that contained in mangosteen skin are xanthone and others derivate such as alfa mangosteen, beta mangosteen and gamma mangosteen. This study aims to assess the antifungal effect of dekokta of mangosteen skin to Candida albicans as normal flora.This research was conducted using pure laboratory experimental in vitro method. Samples derived from pure culture of Candida albicans which obtained from the Laboratory STIKES UNJANI. Test material is concentration of dekokta of mangosteen skin 20, 40, 60, 80 and 100mg / ml, Aqudest 0.3 ml as a control.Antifungal test was conducted using a modified diffusion Kirby bauer with Saboroud dextrose Agar were performed in 4 repetition.Antifungal test. Results showed absence inhibition zone at concentration of 20, 40,60 and 100 mg / mL and aquadest as a control.The conclusion of this study is the decocta of manosteen skin hasn’t antifungal activity against Candida albicans.

Abstrak: Kulit manggis sebagai obat herbal memiliki manfaat farmakologis pada setiap bagian tubuh. Penelitian sebelumnya ditemukan bahwa ekstrak kulit buah manggis memiliki efek sebagai antiinflamasi dan antikanker. Kulit manggis diketahui juga memiliki efek antijamur terhadap Candida albicans pada konsentrasi tertentu. Zat aktif yang memiliki efek antijamur terkandung dalam kulit manggis yaitu Xantone dengan derivat alfa mangostin, beta mangostin dan gamma mangostin. Penelitian ini bertujuan untuk menilai apakah terdapat efek antijamur dekokta kulit buah manggis terhadap flora normal Candia albicans. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode eksperimental laboratorik murni secara in vitro. Sampel berasal dari biakan murni Candia albicans yang diperoleh dari Laboratorium STIKES UNJANI. Bahan uji berupa dekokta kulit buah manggis dengan konsentrasi 20, 40, 60 dan 100 mg/mL, aquadest 0.3 ml sebagai kontrol. Uji antijamur dilakukan dengan metode difusi modifikasi Kirby bauer dengan medium agar Saboroud dextrose yang dilakukan sebanyak 4 kali pengulangan. Hasil uji antijamur menunjukan tidak terbentuknya zona hambat, pada konsentrasi 20, 40, 60, 80 dan 100 mg/mL dan aquadest 0.3ml sebagai kontrol. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dekokta kulit buah manggis tidak memiliki aktivitas antijamur terhadap Candida albicans.


Keywords


Decocta of Mangosteen Skin (Garcinia Mangostana L), Anti Fungal, Candida Albicans

References


Willliam DW, Kuriyama T, Silva S, MAlic S , Lewis MA. Candida biofilm and

oral candidiosis : treatment and prevention ; Peridontology 2000. J med 2011 ;250-265.

Robin and Cotran Pathologic Basis of Disease 8 ed Saunders Elsevier ;2010

Kaomongkolgit R, jamdee MS, Chaisomboon N. Antifungal activity of

alpha-mangostin againts Candida albicans. J oral sci. 2009;51(3);401-6

Dewoto HR. Pengembangan Obat Tradisional Indonesia Menjadi Fitofarmaka, Departemen Farmakologi UI. J med 2007

Nugroho AE, Manggis (garcinia mangostana L): Dari kulit Buah YangTerbuang

Hingga Menjadi Kandidat Suatu Obat, Departemen Farmakologi UGM ; J Med 2010

Farmakope Indonesia. V ed. Jakarta : Departemen Kesehatan RI ; 2015

Sheehan D, Brown S, Pfaller M, Warnock D, Rex J. Method for Antifungal

Disk Diffusion Suspectibility Testing of Yeast; Approved Guidline. National Comitte for Clinical Laboratory Standards. 2004;24(15)

Branda JA, Kratz A. Effects of Yeast on Automated Cell Counting. Am J Clin

PAthol. 2006;126:248-54

Williams D, Lewis M. Pathogenesis and Treatment of Oral Candidiosis,

School of Dentistry Cardiff University. J Med 2011

Burket LW, Greenberg MS, Glick M, Ship JA. Burket’s Oral Medicine. 11 th ed.

New York : Bc Decker; 2008.p.79-83

Akpan A, Morgan R. Review : Oral Candidiasis. Postgrad Med J. 2002;78:455-

Sinar E Garcinia Mangostana L 2009 (disitasi 11 februari 2016 ); Diunduh dari: http://www.Virboga.de/GArcinia_Mangostana.htm.

Ibrahim YM, Modh Hasim N Alfa mangostin krom garcinia mangostana Linn J sci Fez 2014

Kaomongkolgit R, jamdee MS, Chaisomboon N. Antifungal activity of alpha-mangostin againts Candida albicans. J oral sci. 2009




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/kedokteran.v0i0.4942

Flag Counter    Â