Hubungan Tingkat Pengetahuan tentang Rokok dengan Sikap Ibu Rumah Tangga terhadap Anggota Keluarga yang Merokok di Dalam Rumah ( Studi di Kelurahan Tamansari Tahun 2016 )

Tresya Anggi Tania, Rio Dananjaya, Budiman Budiman

Abstract


Abstract: Smoking is the inhalation of smoke of burning tobacco. Factors affecting smoking are social environment, psychological and psychosocial factors. Smoking gives bad impact on the smokers or to secondhand smoker (passive smoker). Smoking inside the house is more dangerous than smoking in outdoor settings due to the air circulation inside the house is very limited. A mother has a role in managing households and it gives a mother the capability to deal with smoking behavior inside the house and to teach a healthy behavior. The study was conducted to find out the correlation between the level of knowledge about smoking and attitude towards the family member who smoke inside the house. The study was quantitative with an analytic observational method using a cross sectional research design. The data was analyzed by using Fisher Exact Test. The subject of the study was housewife chosen by using consecutive sampling. The sample size was measured with two proportion hypothesis testing. The sample of the study was 126 housewifes. The study showed that respondents with a fine knowledge (96.6%) had a positive attitude (notify and warn), 4 respondents had negative attitude (ignore). The statistical analysis showed that there was correlation between the level of knowledge about smoking and attitude of a housewife towards the family member who smoke inside the house, p-value 0.047. Knowledge has a correlation with attitude, therefore it is necessary to promote and propagate knowledge to develop positive attitudes and healthy behaviors.

Abstrak: Merokok adalah suatu kegiatan menghisap rokok. Hal-hal yang mempengaruhui kebiasaan merokok antara lain lingkungan sosial, faktor psikologis dan psikososial. Aktivitas merokok memberikan dampak yang buruk baik bagi perokok maupun bukan perokok yang menghirup asap rokok (perokok pasif). Merokok didalam rumah lebih berbahaya dibandingkan diruangan terbuka karena sirkulasi didalam rumah lebih terbatas. Ibu memiliki peranan untuk mengurus rumah tangga sehingga peran ibu sangat penting dalam menghadapi perilaku merokok di dalam rumah dan mendidik berperilaku sehat. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan tentang merokok dengan sikap terhadap anggota keluarga yang merokok didalam rumah. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan metode analitik observasional menggunakan desain  cross sectional dan analisis statistik dengan menggunakan Fisher Exact test. Subjek penelitian pada penelitian ini adalah ibu rumah tangga diambil secara consecutive sampling dan besar sampel yang digunakan peneliti adalah dengan uji hipotesis beda dua proporsi dengan jumlah sampel sebanyak 126 ibu rumah tangga. Hasil penelitian menunjukan bahwa responden dengan pengetahuan baik yaitu sebesar 96,6% orang memiliki sikap positif (memberitahu atau menegur), sedangkan sebanyak 4 orang yang memiliki sikap negatif (membiarkan). Hasil uji statistik menunjukan terdapat hubungan yang bermakna antara antara tingkat pengetahuan tentang rokok dengan sikap ibu rumah tangga terhadap anggota keluarga yang merokok didalam rumah dengan p-value sebesar 0,047. Pengetahuan berhubungan dengan sikap, sehingga perlu lebih banyak upaya harus dilakukan untuk meningkatkan dan menyebarkan pengetahuan agar memiliki sikap yang positif dan berperilaku sehat.


Keywords


Smoking, Knowledge, Behaviour

References


Ahmadi Abu, 2009. Psikologi Sosial, Jakarta: Rineka Cipta

Efroymson dkk, 2007, The ASEAN Tobacco Control Report. Thailand: Southeast Asia Tobacco Control Alliance (SEATCA)

Helmawati, 2014. Pendidikan Keluarga, Bandung: Remaja Rostakarya

Istyorini, 2013. Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Bahaya Merokok dengan Sikap Siswi terhadap Bahaya Merokok di SMK YPKK 3 Sleman Yogyakarta, Yogyakarta: Permata Medika

Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2013, Jakarta: Kemdikbud

Notoatmodjo PDS, 2005. Promosi kesehatan teori dan aplikasi. Jakarta: PT RINEKA CIPTA

Riskesdas 2007,2009. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan RI

Riskesdas, 2010. Masalah Merokok di Indonesia Berdasarkan Riskesdas 2010

http://www.promkes.depkes.go.id/dl/factsheet1cov.pdf

Rizki AS, 2012. Tingkat Pengetahuan dan Sikap Pengunjung di Lingkungan RSUP dr. Kariadi tentang kawasan tanpa rokok (Skripsi), Semarang: Universitas Diponegoro

Sugito J, 2007. Stop rokok, Jakarta: Penebar Swadaya

Sulistiawan A. Hubungan Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Efek Rokok Terhadap Kesehatan Dengan Sikap Merokok Di SLTPN 2 Grogol Sukoharjo (Skripsi). Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta

Tirtosastro S, Murdiyanti AS, 2010. Kandungan kimia tembakau dan rokok (Jurnal). Malang: Balai Penelitian Tanaman Tembakau




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/kedokteran.v0i0.4866

Flag Counter    Â