Perbedaan Tingkat Kepuasan Pasien Antara Obat Antibiotik Generik dengan Paten di Poli Penyakit dalam RS Al-Islam Bandung pada Era BPJS

Selvi Octavia, Herri S Sastramihardja, Ike Rahmawaty Alie

Abstract


Abstract: Antibiotics are antibacterial substances that can suppress the growth or kill pathogenic microorganisms. Antibiotics are used to cure infections. Antibiotics are marketed in generic packaging and patents. Differences in the use of antibiotics and antibiotic drugs generic patent can be influenced by patient satisfaction. Patient satisfaction is the result of patient assessment based on feelings or emotional, which has become part of the patient's perceived experience or may be expressed as a means to evaluate the patient to the extent of the level of quality that can lead to a sense of satisfaction. This study aims to determine differences in the level of patient satisfaction with generic antibiotic drugs with patents.This research method is observational analytic with cross sectional study design use. Subjects were patients with generic antibiotic drug delivery and patents in Poli Disease Hospital Al-Islam Bandung, which have met the inclusion criteria. Number of samples taken from 54 people with 27 patients given the generic antibiotic drug and 27 patients who were given an antibiotic drug patents. This research study used a questionnaire consisting of 15 questions.The result using Chi Square obtained satisfaction rate among patients with generic antibiotic drug delivery which amounted to 55.6% satisfied and 44.4% dissatisfied. Patients with antibiotic drug delivery patent by 63.0% satisfied and 37.0% dissatisfied. Conclusions based on these results there is no significant difference between the level of satisfaction of patients given the generic antibiotic drugs and patents.

Abstrak: Antibiotik adalah zat anti bakteri yang dapat menekan pertumbuhan dan atau membunuh mikroorganisme patogen. Antibiotik digunakan untuk penyembuhan infeksi. Antibiotik dipasarkan dalam kemasan generik dan paten. Perbedaan penggunaan obat antibiotik generik dan obat antibiotik paten dapat dipengaruhi oleh kepuasan pasien. Kepuasan pasien merupakan hasil penilaian pasien berdasarkan perasaannya atau emosionalnya, yang telah menjadi bagian dari pengalaman yang dirasakan pasien atau dapat dinyatakan sebagai cara pasien mengevaluasi sampai seberapa besar tingkat kualitas sehingga dapat menimbulkan tingkat rasa kepuasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat kepuasan pasien terhadap obat antibiotik generik dengan paten. Metode penelitian ini bersifat observasional analitik dengan penggunaan rancangan penelitian Cross Sectional. Subjek penelitian adalah pasien dengan pemberian obat antibiotik generik dan paten di Poli Penyakit Dalam Rumah Sakit Al-Islam Kota Bandung yang telah memenuhi kriteria inklusi. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 54 orang dengan 27 orang pasien yang diberi obat antibiotik generik dan 27 orang pasien yang diberi obat antibiotik paten. Penelitian ini menggunakan kuesioner penelitian yang terdiri dari 15 pertanyaan. Hasil perhitungan dengan menggunakan Chi Square didapat tingkat kepuasan antara pasien dengan pemberian obat antibiotik generik yang sebesar 55,6% puas dan 44,4% tidak puas. Pasien dengan pemberian obat antibiotik paten yang sebesar 63,0% puas dan 37,0% tidak puas. Simpulan berdasarkan hasil tersebut tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara tingkat kepuasan pasien yang diberi obat antibiotik generik dan paten.


Keywords


Generic Antibiotics, Antibiotic Patents, Satisfaction

References


Adam A. Persepsi Masyarakat Tentang Obat Generik (Studi Kualitatif di RSUD Lakipada Kabupaten Tator). Makasar : FKM UVRI Makasar [Diunduh pada 13 Januari 2016]. Dapat dilihat pada: http://fkmuvri.blogspot.com /2012/04/jurnal-1.html

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.02.02/MENKES/068/I/2010. Tentang Kewajiban Menggunakan Obat Generik. [Diunduh pada 13 Januari 2016]. Dapat dilihat di http://binfar. kemkes.go.id/?wpdmact=process&did=MTYuaG90bGluaw

Kementrian Kesehatan RI. Kualitas Obat Generik Sama Dengan Obat Bermerek. [Diakses pada 13 Januari 2016]. Dapat dilihat di http://binfar. kemkes.go.id/2014/05/kualitas-obat-generik-sama-dengan-obat-bermerek/

Thabrany, H. Jaminan Kesehatan Nasional. Edisi 2. Jakarta: Rajawali Pers; 2015. h.163-78.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2013. Tentang Pelayanan Kesehatan Pada Jaminan Kesehatan Nasional. [ Diunduh pada 13 Januari 2016]. Dapat dilihat di: http://202.70.136.86/bprs/uploads /pdffiles/30%20PMK%20No.%2071%20ttg%20Pelayanan%20Kesehatan%20Pada%20JKN.pdf

Brunton LL. Goodman & Gilman’s The Pharmacological Basis of Therapeutics, Edisi 11.. Part VII Section 42. San Diego: McGraw-Hill’s; 2007

Utama S. Memahami Fenomena Kepuasan Pasien Rumah Sakit (Jurnal Universitas Sumatera Utara). [Diunduh pada 28 Februari 2016]. Dapat dilihat di: http://library.usu.ac.id/download/fkm/fkm-surya1.pdf

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2011. Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. [Diakses pada 15 Januari 2016]. Dapat dilihat di: https://mewarisgagasan.files.wordpress.com/2012/09/uu-24-2011-bpjs.pdf

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2004. Tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional. [Diakses pada 15 Januari 2016]. Dapat dilihat di: http://www.jkn.kemkes.go.id/attachment/unduhan/UU%20No.%2040%20Tahun%202004%20tentang%20SJSN.pdf Dorland WAN. Dorland’s Illustrated Medical Dictonary, Edisi 31. Albertus Agung Mahode, editor. Jakarta: EGC; 2010. h.665.

Food and Drug Administration. Drugs@FDA Glossary of Terms. Silver Spring: Food and Drug Administration; 2013. [Diakses pada 15 Januari 2016]. Dapat dilihat di: http://www.fda.gov/drugs/informationondrugs/ucm079436.htm

Sastramihardja HS. Farmakologi Klinik. Bandung: Kiblat; 2012. h.47-53.

Setyawati NF. Dasar-dasar Farmakologi Keperawatan. Yogyakarta: Binafsi Publisher; 2015. h.9-48.

ICH Harmonised Tripartite Giudeline. Brussels: ICH; 2014 [Diakses pada 15 Januari 2016]. Dapat diunduh di: http://www.ich.org/fileadmin/Public_Web _Site/ICH_Products/Guidelines/Quality/Q6A/Step4/Q6Astep4.pdf

Dermawan D. Farnakologi Untuk Keperawatan. Yogyakarta: Gosyen Publishing; 2015. h.25-35.

Harvey RA. Pharmacology Lippincot’s Illustrated Review Edisi 4. Part VII Section 42. Wolters Klower; 2011.

Katzung BG. Basic & Clinical Pharmacology Edisi 11. McGraw-Hill Medical; 2009. h.891-939.

Maycek MJ. Farmakologi Ulasan Bergambar Edisi 2. Jakarta : Widya Medika, 1995. h. 289-334.

Jurnal tingkat kepuasan pasien terhadap penggunaan obat metformin generik dan generik bermerek pada penderita DM tipe 2 di Badan Rumah Sakit Umum Tabanan. [diakses pada 15 Januari 2016]. Dapat dilihat di : file:///C:/Users/Standard%20User/Downloads/7588-13191-SM%20(3).pdf




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/kedokteran.v0i0.4814

Flag Counter    Â