Angka Kejadian Dan Karakteristik Faktor Risiko Pasien Kejang Demam di Ruang Rawat Inap RSUD Al-Ihsan Provinsi Jawa Barat Tahun 2015

Yulia Tri Anggini Nirwani Suwandi, Tito Gunantara, Yoyoh Yusroh

Abstract


Abstract: Febrile seizure is seizure with fever occurred during the rise in body temperature over 380C caused by an ekstracranial process.  Risk factor for febrile seizure children age, gender, accompanying infection, temperature during admission, family history of febrile seizure, history of seizure after DPT vaccinated and to research the types of febrile seizures. The purpose of this research is to know incidence and risk factors febrile seizure patient in inpatient febrile seizure Al-Ihsan Hospital Bandung in 2015. The research was conducted by using the descriptive method and cross-sectional design based on medical records of patient febrile seizures who was hospitalized to Al-Ihsan Hospital Bandung in 2015. Incidence of febrile seizures in inpatient Al-Ihsan Hospital in 2015  was 191 patients. There is 32 patients after considering inclusion criteria. The result of the research of febrile seizures risk factors mostly at the age of 1-2 years (46.88%) male gender (59.38%) with the type complex febrile seizure (56.25%) Upper Respiratory Tract Infection (34.28%) was the main cause of the fever leading febrile seizures and temperature range of hospitalized ≥ 380C - 39,50C (56.25%). Febrile seizures occur more in the patients who did not have a family history of febrile seizures (71.88%) and no one has had a febrile seizure because of the side effects of vaccination DPT (100.00%). The result of this study hopefully will be useful for people to increase their knowledge of febrile seizure and as basic data for the next study.

Abstrak: Kejang demam adalah kejang yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh di atas 380C yang disebabkan oleh suatu proses ekstrakranium. Faktor risiko kejang demam diantaranya adalah usia, jenis kelamin, infeksi yang menyertai, suhu ketika dirawat, riwayat keluarga kejang demam, riwayat kejang demam setelah vaksinasi DPT dan meneliti jenis kejang demam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui angka kejadian dan dan karakteristik faktor risiko pasien kejang demam di Ruang Rawat Inap Anak RSUD Al-Ihsan Provinsi Jawa Barat tahun 2015. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif menggunakan desain cross sectional terhadap pasien kejang demam berdasarkan data rekam medis pasien kejang demam yang dirawat di RSUD Al-Ihsan Provinsi Jawa Barat tahun 2015. Angka kejadian kejang demam di RSUD Al-Ihsan Provinsi Jawa Barat periode Januari-Desember tahun 2015 sebanyak 191 pasien. Jumlah data rekam medis yang masuk kriteria inklusi sebanyak 32 pasien.  Hasil penelitian didapatkan faktor risiko kejang demam paling banyak terjadi pada usia 1-2 tahun (46.88%), pada anak laki-laki (59.38%) dengan jenis Kejang Demam Kompleks (56.25%) paling umum terjadi. Infeksi Saluran Pernafasan Atas (34.28%) merupakan penyebab utama demam yang mendahului kejang demam dan pasien kejang demam yang dirawat terbanyak dengan kisaran suhu antara ≥ 380C – 39,50C (56.25%). Kejang demam terjadi lebih banyak pada pasien yang tidak mempunyai riwayat keluarga kejang demam (71.88%) dan tidak ada seorangpun yang mengalami kejang demam karena efek samping vaksinasi DPT (100.00%). Hasil penelitian ini, diharapkan dapat memberi pengetahuan kepada masyarakat mengenai kejang demam dan sebagai masukkan untuk penelitian selanjutnya.


Keywords


Febrile Seizure, Incidence, Risk Factor

References


Chung B, Wong V. Relationship between five common viruses and febrile seizure in children. NCBI. 2007:92(7):589-93.

Graves C R, Oehler K, Tingle L. Febrile Seizures: Risks, Evaluation, and Prognosis. American academy of family physicians. 2012. h. 149-52.

Hasan & Alatas, dkk. Buku Kuliah Ilmu Kesehatan Anak. Cetakan ke-11. Jakarta: Infomedika; 2007. h. 847-855.

Mewasingh D L. Dalam Febrile Seizure. American Family Physician. 2008. h. 1-3.

Mikati MA. Febrile Seizures. Dalam Kliegman, Stanton, Geme ST, dkk, penyunting. Nelson Textbook of Pediatrics, Edisi ke-19. United States of America: Elsevier Saunders; 2011. h. 2017.

Pusponegoro HD, Widodo DP, Ismael S. Konsesnsus penatalaksanaan kejang demam. Jakarta: Badan Penerbit IDAI; 2006. h. 1-15.

Rani S, Sarumpaet SM, Jemadi. Karakteristik penderita kejang demam pada balita rawat inap di RSUD Dr. Pirngadi Medan tahun 2010-2011. Medan: Departemen Fakultas Kesehatan Masyarakat USU; 2011. h. 1-3.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/kedokteran.v0i0.4273

Flag Counter    Â