Perbedaan Tingkat Pengetahuan Tentang Jaminan Kesehatan Nasional pada Peserta dan Non Peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

Karin Rosalina Putri, Caecielia Wagiono, Hidayat Wahyu Aji

Abstract


Abstract: Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) is a health insurance program organized by Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Since its establishment, there have been some problems caused by insufficient knowledge of patients. Diabetes Mellitus Type 2 patients  need treatment for the rest of their life. As BPJS health insurance participants, therefore DM Type 2 patients need to know about JKN very well. This study aims to determine  the difference about knowledge level of JKN between BPJS health insurance participants and non BPJS health  insurance participants based on DM Type 2 patients at Polyclinic Endocrinology Diabetic Center, Al-Ihsan Regional Public Hospital (RSUD). This study was held by using cross-sectional analytic approach. The total sample for this research is 80 respondents selected by consecutive sampling. Retrieval of data using a questionnaire containing 18 questions about JKN and BPJS. Statistical analysis used in this study is chi square. The result shows that the knowledge level of JKN for BPJS health insurance participants has 5% with poor knowledge classification, 30% adequate knowledge, and 65% good knowledge. While, knowledge level of JKN for non BPJS insurance participants has 17,5% with poor knowledge classification, 10% adequate knowledge, 72,5% good knowledge. This study shows there is significant difference knowledge level between BPJS health insurance participants and non BPJS health  insurance participants with  p-value 0,036. The knowledge level of non BPJS health insurance participants with good knowledge classification has higher rate than BPJS health insurance participants. On the other hand, the knowledge level of non BPJS health insurance participants with poor classification has a relatively high with percentage 17,5%, therefore it needs to be socialized about JKN to the public.

Abstrak: Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan program jaminan kesehatan yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Sejak program ini dijalankan, masih banyak kendala dalam penyelenggaraannya yang disebabkan karena ketidaktahuan pasien. Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 membutuhkan pengobatan jangka lama seumur hidupnya. Sebagai peserta BPJS maka pasien DM Tipe 2 harus mengetahui tentang pelayanan JKN dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat pengetahuan tentang JKN pada peserta BPJS dan non peserta BPJS Kesehatan pada pasien DM Tipe 2 di Poliklinik Endokrinologi Diabetic Center Rumah Sakit Umum Daerah Al-Ihsan.. Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian ini sebanyak 80 responden dengan menggunakan teknik consecutive sampling . Pengambilan data menggunakan kuesioner yang berisi 18 pertanyaan tentang JKN dan BPJS. Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah  chi square. Hasil penelitian didapatkan tingkat pengetahuan JKN pada peserta BPJS menunjukan bahwa peserta dengan klasifikasi pengetahuan kurang sebesar 5%, pengetahuan cukup 30%, dan pengetahuan baik 65%. Sedangkan pada peserta non BPJS menunjukan bahwa non peserta dengan klasifikasi pengetahuan kurang sebesar 17,5%, pengetahuan cukup 10%, pengetahuan baik 72,5%. Penelitian ini menunjukkan terdapat perbedaan tingkat pengetahuan tentang JKN antara peserta dan non peserta BPJS Kesehatan dengan p-value 0,036. Tingkat pengetahuan tentang JKN pada peserta non BPJS dengan kategori baik lebih tinggi daripada peserta BPJS. Sebaliknya untuk kategori kelompok pengetahuan kurang pada pasien non BPJS masih relatif tinggi dengan persentase 17,5%, maka masih perlu dilakukannya sosialiasi tentang JKN kepada masyarakat.


Keywords


BPJS Health Insurance Participants, Knowledge, Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

References


American Diabetes Association. 2015. Standards of Medical Care In Diabetes 2015. Volume 38. Tersedia dari: www.diabetes.org/diabetescare

Bennet, P. 2008. Epidemiology of Type 2 Diabetes Mellitus In Le Roith et.al, Diabetes Mellitusa Fundamental and Clinical Text. Philadelphia: Lippincott William & Wilkins.

BPJS Kesehatan. Panduan Layanan Bagi peserta BPJS.

BPJS Online. 2015. Peserta BPJS maunya ke RS Besar. Tersedia dari: http://www.bpjs-online.com/peserta-bpjs-maunya-ke-rs-besar/.

Dinas Kesehatan Kota Bandung. 2010.

Farisah, D. 2015. Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan Makin Meningkat. Jakarta; 17 Tersedia dari: http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2015/09/17/144540126/ Tunggakan.Iuran.BPJS.Kesehatan.Makin.Membengkak.

Kementerian Kesehatan RI. 2013. Buku Saku FAQ (Frequently Asked Question) BPJS Kesehatan. Cetakan-1. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Buku Pegangan Sosialisasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dalam Sistem Jaminan Sosial Nasional.

Kompas. 2014. Kinerja BPJS Kesehatan Semester I Tahun 2014. Tersedia dari: http://www.kompasiana.com/infobpjskesehatan/kinerja-bpjs-kesehatan-semester-i-tahun-2014_ 54f601a9a333116a7d8b47fd.

Maabuat C. L. L, Maramis F. R. R, Sondakh R. C. et al. Hubungan Antara Pengetahuan dan Tingkat Pendidikan Dengan Tingkat Kepuasan Pasien Jaminan Kesehatan Nasional di Puskesmas Wawonasa Kecamatan Singkil Manado Tahun 2013. 2013. hlm 1-6. Tersedia dari: http://fkm.unsrat.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/christin-maabuat.pdf

Notoatmodjo, S. 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Edisi 2. hlm. 127-130. Jakarta: PT Rineka Cipta

Putri AE. 2014. Seri Buku Saku-1: Paham SJSN Sistem Jaminan Sosial Nasional. Edisi ke-1. Kantor Perwakilan Indonesia: Friedrich-Ebert-Stiftung.

Putri AE. 2014. Seri Buku Saku-2: Paham BPJS Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. Edisi ke-1. Kantor Perwakilan Indonesia: Friedrich-Ebert-Stiftung.

Siaran Pers BPJS Kesehatan.2016. BPJS Kesehatan Terus Tingkatan Sosialisasi Kepada Peserta Agar Tidak Salah Prosedur. Lampung.

Wahyuni, N. D. 2013. Perusahaan Swasta Wajib Daftarkan Karyawan Ikut BPJS Kesehatan. Jakarta: Liputan6.com. Tersedia dari: http://bisnis.liputan6.com/read/ 788472/perusahaan-swasta-wajib-daftarkankaryawan-ikut-bpjs-kesehatan

Wawan, A MD. 2010. Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku. Yogyakarta: Nuha Medika.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/kedokteran.v0i0.4145

Flag Counter    Â