Hubungan Status Gizi dan Jenis Obat Kemoterapi terhadap Kejadian Anemia pada Pasien Kanker Payudara di Rsud Al-Ihsan
Abstract
Abstract. Breast cancer is the type of cancer that is the highest cause of death in women. People with cancer often have nutritional disorders, thus lowering the substances necessary to perform hematopoiesis, and can lead to anemia. In addition to nutritional status, almost all types of chemotherapy drugs are myelosuppression, which is a condition that increases the incidence of anemia. This study aims to find out the factors that affect the incidence of anemia in breast cancer patients. This research is quantitative research with analytical design. The writing design used is cross sectional research design. Sampling is done by consecutive sampling. Data Analysis used is univariate analysis method and bivariate analysis with Chi square test. The sample used as many as 56 patients with the majority aged 29-44 years, had a normal BMI of 44,%. There are 5 combinations of chemotherapy drugs, the most used is Doxetaxel+Cyclophosphamide with a percentage of 75,%. There were also 26,% anemia patients who had mild anemia category, the remaining 23,% had moderate anemia category. Then 28 breast cancer patients who do not have anemia. There is a conclusion that there is no meaningful relationship between nutritional status to the incidence of anemia (p-value : 0,289) while there is a meaningful relationship between the type of chemotherapy drug to the incidence of anemia (p-value : 0,040) in breast cancer patients at Al-Ihsan Hospital.
Keywords : Anemia, Breast cancer, Chemotherapy Drug , Nutritional Status
Abstrak. Kanker Payudara merupakan jenis kanker yang menjadi penyebab kematian paling tinggi pada wanita. Penderita kanker seringkali mengalami gangguan nutrisi, sehingga menurunkan zat-zat yang diperlukan untuk melakukan hematopoiesis, dan bisa mengakibatkan anemia. Selain status gizi, hampir seluruh jenis obat kemoterapi bersifat myelosuppression, yaitu suatu keaadaan yang meningkatkan kejadian anemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berpengaruh terhadap kejadian anemia pada pasien kanker payudara. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan analitik, desain penulisan yang digunakan cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara consecutive sampling. Analisis Data yang digunakan adalah metode univariat dan analisis bivariat dengan uji Chi square. Sampel yang digunakan sebanyak 56 pasien dengan mayoritas berumur 29-44 tahun, memiliki IMT normal sebanyak 44,%. Terdapat 5 kombinasi obat kemoterapi, yaitu yang paling banyak digunakan adalah Doxetaxel+Cyclophosphamide dengan persentase 75,%. Didapatkan pula pasien anemia sebanyak 26,% diantaranya memiliki kategori anemia ringan, 23,% sisanya memiliki kategori anemia sedang. Kemudian sebanyak 28 orang pasien kanker payudara yang tidak mengalami anemia. Terdapat kesimpulan bahwa tidak ada hubungan bermakna antara status gizi terhadap kejadian anemia (p-value : 0,289) sedangkan terdapat hubungan yang bermakna antara jenis obat kemoterapi terhadap kejadian anemia (p-value : 0,040) pada pasien kanker payudara di RSUD Al-Ihsan.
Kata kunci : Anemia, Kanker Payudara, Obat Kemoterapi, Status Gizi
Keywords
Full Text:
PDFReferences
IARC. Estimated number of new cases in 2018, all cancers, both sexes, all ages. Cancer Today. 2018;852:2018.
Kementerian Kesehatan RI. Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Indonesia tahun 2018. Riset Kesehatan Dasar 2018. 2018. p. 182–3.
Hardiano R, Huda N, Studi Ilmu Keperawatan P. Gambaran indeks massa tubuh pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi. Jom. 2015;2(2).
Ithimakin S, Srimuninnimit V. Cancer anemia survey in Division of Medical Oncology at Siriraj Hospital (CAS). J Med Assoc Thai. 2009 Mar;92 Suppl 2:S110—8.
Harrison's Principle of Internal Medicine. 20th Ed. Mc Graw Hill Education.2018. chapter 65
Putri S, Adriani M, Estuningsih Y. Hubungan Antara Nafsu Makan Dengan Asupan Energi Dan Protein Pada Pasien Kanker Payudara Post Kemoterapi. Media Gizi Indones. 2019;14(2):170.
Purba RAR, , Henny Erina Saurmauli Ompusunggu JS, Panjaitan G. Hubungan Jenis Kemoterapi Dengan Mielosupresi Pada Kanker Payudara Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. 2009;1–12.
WHO. WHO | Cancer. WHO Factsheet 297. 2014.
Kumar V, Abbas AK AJ. Robbins Basic Pathology, 9th ed. Elsevier. 2012.
National Institute for Health. Common Cancer Types - National Cancer Institute. August 22. 2018.
Kemenkes. Panduan Penatalaksanaan Kanker Payudara. Kementeri Kesehat Republik Indones. 2015;1–50.
Mobley AR, Mobley SL. Understanding Nutrition. Vol. 47, Journal of Nutrition Education and Behavior. 2015. 484.e7.
Marischa, Dian Anggraini GTP. Malnutrisi Pada Pasien Kanker. J Medula. 2017;7(4):107–11.
Febriani A, Rahmawati Y. Efek Samping Hematologi Akibat Kemoterapi dan Tatalaksananya. J Respirasi. 2019;5(1):22.
Komite Penanggulangan Kanker Nasional. Panduan Penatalaksanaan Kanker Payudara. Kementeri Kesehat Republik Indonesia. 2015;
S. David Hudnall M. Hematology : Pathophysiology Approach. Vol. 12, Elsevier. 2012. 149–151 p.
Richard A. McPherson, R M. Henry’s Clinical Diagnosis and Management by Laboratory Methods. 23rd ed. St. Louis, Missour: elsevier; 2017. 84 p.
WHO. Mean Body Mass Index (BMI). 2015.
M.sopiyudin-Dahlan. Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan. 3rd ed. salemba medika; 2010. 4–16 p.
Hidayati AO, Arifah S. Faktor Kejadian Anemia pada Pasien Kanker yang Mendapat Radioterapi dan atau Kemoterapi. J Kesehat. 2020;11(1):29.
Alamsyah PR, Andrias DR. Hubungan Kecukupan Zat Gizi Dan Konsumsi Makanan Penghambat Zat Besi Dengan Kejadian Anemia Pada Lansia. Media Gizi Indones. 2017;11(1):48.
Melia, E.KD.A., Putrayasa, I.D.P.Gd., Azis A. Hubungan Antara Frekuensi Kemoterapi Dengan Status Fungsional Pasien Kanker Yang Menjalani Kemoterapi Di Rsup Sanglah Denpasar. 2019;1–11.
Efendi JAJ, Anggun N. Studi Efek Samping Penggunaan Obat Kemoterapi Pasien Kanker Payudara (Carcinoma Mammae) Di Rsud Kraton Pekalongan. J Kesehat Pena Med. 2019;9(2):48–54.
DOI: http://dx.doi.org/10.29313/kedokteran.v7i1.26846
