Pengaruh Penggunaan Kontrasepsi Oral (Pil KB) pada Wanita Usia Subur terhadap Kejadian Hipertensi di Puskesmas Garuda Kota Bandung Tahun 2020

Syaffira Syandravhirana, Yuli Susanti, Ratna Nurmeliani

Abstract


Abstract. Hypertension is still very much suffered by people in the world, including in Indonesia. The World Health Organization estimates that the incidence of hypertension will affect 1.15 billion or around 29% of the world's population by 2025. Basic Health Research Data (Riskesdas) 2018 also states that the incidence of hypertension has increased to 34.1% of the population. West Java Province occupies the second position in the province which exceeds the national normal percentage rate. This study aims to determine the relationship between the use of oral contraceptives (birth control pills) in women of childbearing age and the incidence of hypertension. This research used observational analytic with cross sectional design. The research data was taken using secondary data from medical records and primary observation by measuring the blood pressure of patients using contraception at the Garuda City Bandung Public Health Center in 2020. Total respondents were 40 people. From the research results, it was found that the most age was> 35 years as many as 25 people, the most types of contraception were oral contraceptives as many as 30 people, the maximum length of use was ≥2 years as many as 18 people. There is an influence between the age category and the length of use on the incidence of hypertension with a P 0.002 and P 0.007. There is no effect between categories of contraceptives on the incidence of hypertension. The results of the odds ratio concluded that age> 35 years was 10.5 times more likely than age <35 years and duration of use> 2 years was 7.56 times more likely than the duration of use <2 years to the incidence of hypertension.

Key words: Pill contraception, fertile age women, hypertension

Abstrak. Hipertensi masih sangat banyak diderita oleh masyarakat di dunia termasuk di Indonesia. World Health Organization memperkirakan kejadian hipertensi akan mengenai 1,15 milyar atau sekitar 29% warga di dunia pada tahun 2025 mendatang. Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 juga menyatakan bahwa kejadian hipertensi terjadi peningkatan menjadi 34,1% penduduk. Provinsi Jawa Barat menempati posisi ke 2 provinsi yang melebihi angka persentase normal nasional. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari penggunaan kontrasepsi oral (pil KB) pada wanita usia subur terhadap kejadian hipertensi. Penelitian ini menggunakan analitik observasional dengan desain cross sectional. Data penelitian ini diambil menggunakan data sekunder dari rekam medis dan primer secara observasi dengan mengukur tekanan darah pasien pengguna kontrasepsi di Puskesmas Garuda Kota Bandung tahun 2020. Responden yang didapatkan berjumlah 40 orang. Dari hasil penelitian didapatkan usia paling banyak > 35 tahun sebanyak 25 orang, jenis kontrasepsi paling banyak jenis kontrasepsi oral sebanyak 30 orang, lama penggunaan paling banyak  ≥2 tahun sebanyak 18 orang. Terdapat pengaruh antara kategori usia dan lama penggunaan terhadap kejadian hipertensi dengan nilai P 0,002 dan P 0,007. Tidak terdapat pengaruh antara kategori jenis kontrasepsi terhadap kejadian hipertensi. Hasil nilai odds ratio menyimpulkan bahwa usia > 35 tahun lebih berisiko 10,5 kali lipat dibanding usia < 35 tahun dan lama penggunaan > 2 tahun lebih berisiko  7,56 kali lipat dibanding lama penggunaan < 2 tahun terhadap kejadian hipertensi.

Kata kunci: Kontrasepsi Pil, Wanita Usia Subur, Hipertensi


Keywords


Kontrasepsi Pil, Wanita Usia Subur, Hipertensi

Full Text:

PDF

References


Daftar Pustaka

Nafisah D, Wahjudi P, Ramani A.Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Akseptor Pil KB Di Kelurahan Sumbersari Kabupaten Jember Tahun 2014. e-Jurnal Pustaka Kesehatan. 2014 Sep 16;2(3):453–9.

Ardiningsih U, Saraswati L, Adi M, Udiyono A. Gambaran Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Akseptor Kontrasepsi Pil (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Kuwarasan Kabupaten Kebumen). Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip). 2017 Jan;5(1):235–42.

Riskesdas KK. Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2018. [Diunduh 31 Desember 2020]. Tersedia dari: https://www.kemkes.go.id

BKKBN. Rencana Strategis Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional [Internet]. Jakarta: BKKBN; 2015 [Diunduh 31 desember 2020] Tersedia dari: http://www.bkkbn.go.id

Indira L. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan Jenis Kontrasepsi Yang Digunakan Pada Keluarga Miskin. eprints UNDIP [Internet]. 2009 [Diunduh 31 Desember 2020];1–48. Tersedia dari: http://eprints.undip.ac.id/18903/1/Laksmi_Indira_Kartini_Tedjo.pdf

Baharu MR, Harismayanti H, Naue AK. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Peminatan Kontrasepsi Pil Dan Suntik Di Wilayah Kerja Puskesmas Global Tibawa. Akademika : Jurnal Ilmiah Media Publikasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. 2019;8(1):54.

Sepriandi, Sri MS. Hipertensi Pada Wanita Pasangan Usia Subur Dengan Lama Penggunaan Pil KB. Publikasi UNITRI [Internet]. 2017 [1 Desember 2019];3(2): [10 hlm]. Tersedia dari: https://publikasi. unitri.ac.id/index.php/ fikes/article/download/718/577

Yulianto FA, Romadhona N, Rosarianto F, Rahmanda V, Barlian S, Tania TA, et al. Probability of Hypertension in Advancing Ages of Women Kemungkinan Hipertensi berdasar atas Usia pada Wanita. GMHC. 2020;8(22):148–54.

Septya SK, Billy JK, Nancy SH, Malonda. Hubungan Pemakaian Kontrasepsi Pil KB Kombinasi Dengan Tekanan Darah Tinggi Pada Wanita Pasangan Usia Subur. FKM UI [Internet]. 2010 [Diunduh 1 Desember 2019]. Tersedia dari: https://fkm.unsrat.ac.id/wp-content/uploads/2014/10/septya-k.pdf

Ribeiro CCM, Shimo AKK, Lopes MHB de M, Lamas JLT. Effects of different hormonal contraceptives in women’s blood pressure values. Rev Bras Enferm. 2018;71(suppl 3):1453–9.

Dinas Kesehatan Kota Bandung. PROFIL KESEHATAN KOTA BANDUNG TAHUN 2019 [monograph on the Internet]. Bandung: Dinkes Bandung; 2019 [Diunduh 1 Desember 2019]. Tersedia dari: https://dinkes.bandung.go.id/dashboard.php?page=profildinas

Pangaribuan L, Dina D, Lolong B. Hubungan Penggunaan Kontrasepsi Pil Dengan Kejadian Hipertensi Pada Wanita Usia 15-49 Tahun Di Indonesia Tahun 2013 (Analisis Data Riskesdas 2013). Media Litbangkes. 2015;25:1–8.

Kasper, Hauci, Hauser, Longo. Harrison’s Principles Of Internal Medicine. Edisi ke-9. New York: McGraw-Hill;2015

Kaplan NM, Rivera B. Kaplan’s Clinical Hypertension. Edisi ke-9. Lippincott Williams & Wilkins;2010. hlm123.

Glisic M, Shahzad S, Tsoli S, Chadni M, Asllanaj E, Rojas LZ, et al. Association between progestin-only contraceptive use and cardiometabolic outcomes: A systematic review and meta-analysis. Eur J Prev Cardiol. 2018;25(10):1042–52.

Boldo A, White WB. Blood pressure effects of the oral contraceptive and postmenopausal hormone therapies. Endocrinol Metab Clin North Am. 2011;40(2):419–32.

Nurmaghfirawati AS. Hubungan Penggunaan Kontrasepsi Hormonal Terhadap Kejadian Hipertensi Pada Wanita Usia Subur (WUS) di Puskesmas Kassi-Kassi Kota Makassar 2016. repositori UIN alauddin [internet]. 2017 [Diunduh 10 Desember 2020 ];6: [5 hlm]. Tersedia dari: http://repositori.uin-alauddin.ac.id/9442/

Garini FA, Novanti S. Hubungan Lama Penggunaan Pil Kombinasi Dengan Kejadian Hipertensi Pada Wanita Usia 35-49 Tahun di Kelurahan Mekarsari Kecamatan Banjar Kota Banjar. Jurnal Stikesnh [internet]. [Diunduh 10 Desember 2020]; [17 hlm]. Tersedia dari: http://jurnal.stikesnh. ac.id/index.php/jkv/article/download/27/20

Park H, Kim K. Associations between oral contraceptive use and risks of hypertension and prehypertension in a cross-sectional study of Korean women. BMC Womens Health. 2013;13(1).




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/kedokteran.v7i1.26691

Flag Counter    Â