Hubungan Lama Kerja dengan Gangguan Pendengaran Akibat Bising pada Karyawan di Arena Bermain
Abstract
Abstract. According to the National Committee for Deafness and Hearing Loss in 2014, hearing loss due to noise in Indonesia is among the highest in Southeast Asia, which is around 36 million people or 16.8% of the total population. Noise exposure can cause several health problems such as increased blood pressure, psychological disorders, communication problems, hearing disorders. This study aims to assess the relationship between length of work and hearing loss due to noise in employees at X Mall Cirebon playground. The method in this study was carried out on the playground employees who were determined by 16 people using a cross sectional research design. This amount was determined by using total sampling technique. Then the result data were analyzed by using the chi-square test. The results in this study found that the longer the employee worked, the higher the risk of employee get hearing loss. There was a significant relationship between length of work and hearing loss as indicated by the result of a P-value of less than 0.05 (P = 0.000).
Key words: Noise, Hearing Loss, Employee, Length of Work
Abstrak. Menurut Komite Nasional Penanggulangan Gangguan Pendengaran dan Ketulian pada tahun 2014 gangguan pendengaran akibat bising di Indonesia termasuk yang tertinggi di Asia Tenggara yaitu sekitar 36 juta orang atau 16,8% dari seluruh populasi. Pajanan bising dapat menimbulkan beberapa masalah kesehatan seperti peningkatan tekanan darah, gangguan psikologis, gangguan komunikasi, gangguan keseimbangan dan gangguan pendenegaran. Penelitian ini bertujuan untuk menilai hubungan lama kerja dengan gangguan pendengaran akibat bising pada karyawan arena bermain Mall X Kota Cirebon. Metode pada penelitian ini dilakukan pada karyawan arena bermain yang berjumlah 16 orang dengan menggunakan desain penelitian cross sectional. Penentuan jumlah ini dilakukan dengan teknik total sampling. Kemudian, hasil data dianalisis dengan uji chi-square. Hasil pada penelitian ini ditemukan bahwa semakin lama karyawan bekerja semakin tinggi risiko terkena gangguan pendengaran. Didapatkan hubungan yang signifikan antara lama kerja dengan gangguan pendengaran ditandai dengan hasil P-value kurang dari 0.05 (P = 0.000).
Kata kunci: Bising, Gangguan Pendengaran, Karyawan, Lama Kerja
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Rizqi Septiana N, Widowati. Kesehatan dan keselamatan kerja. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jurnal Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang. Higeia 1 (1) (2017) h: 73–82.
Siagian D, Nasri SM, Keselamatan P, Masyarakat FK. Analisis pajanan bising dan faktor risiko dalam kejadian gangguan pendengaran PT . X. Universitas Airlangga. (2014).
Eryani YM, Wibowo CA, Saftarina F, Kedokteran F, Lampung U, Ilmu B et al. Faktor risiko terjadinya gangguan pendengaran akibat bising risk factors Occurrence of Noise Induce Hearing Loss. Medula ; 7: 112–117. (2017)
Kemenkes.RI. Profil penyakit tidak menular 2016 [Internet]. [cited 2020 Jan 30]. Tersedia dari: http://www.p2ptm.kemkes.go.id/dokumen-ptm/profil-penyakit-tidak-menular-tahun-2016
Siswati AR, Adriyani R. Hubungan pajanan kebisingan dengan tekanan darah dan denyut nadi pada pekerja industri kemasan semen. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia. 2017;16(1) h:29-36.
Halim, Sudirman. Hubungan intensitas kebisingan, durasi paparan dan penggunaan alat pelindung diri dengan gangguan pendengaran akibat bising pada Karyawan PT. (2016).
Elfiza, Rona, and Dwi Marliyawati. Hubungan antara lamanya paparan bising dengan gangguan fisiologis pada pekerja industry terkstil. Jurnal Kedokteran Diponegoro. (2017).h:1196-1207
Savitri OD, Triastuti E, Warno SE. Hubungan karakteristik individu dengan nilai ambang dengar tenaga kerja (Studi Pada Ruang Produksi PT. Ispat Wire Products Sidoarjo). Gema Lingkungan Kesehatan. 2015 Apr 30;13(1).
Damajanty H. C. Pangemanan. Pengaruh pajanan bising terhadap pendengaran dan tekanan darah pada pekerja game center di kota manado. Jurnal Biomedik. November (2012). h: 133-14
Silitonga, Naek, Adlin Adnan, Ikhwansyah Isranuri, et.al. Hubungan kebisingan dengan pendengaran pekerja (Studi Kasus Diskotik A, B, C di Kota Medan). Jurnal Precure, vol,1. (2014).
DOI: http://dx.doi.org/10.29313/kedokteran.v7i1.26612
