Scoping Review : Hubungan Aktivitas Fisik dengan Obesitas pada Pekerja

Retno Kesumaning Ratri, Budiman Budiman, Abdul Hadi Hasan

Abstract


Abstract. Obesity occurs due to excessive accumulation of fat in body fat tissue, and can lead to several diseases. Lack of physical activity is a factor that contributes to changes in energy balance and leads to obesity. Excess food intake if not balanced with physical activity, it will increase the risk of accumulating fat which causes obesity. Generally, office workers spend most of their working hours indoors, so the level of physical activity they do tends to be light. This study aims to obtain an overview of the relationship between physical activity and obesity in workers. This type of research is a scoping review with a feasibility test using PICOS and found 10 suitable journals as a sample, the population in this study is the population of national journals and international journals. The results of a review of 10 journals concluded that most studies revealed a relationship between physical activity and obesity in workers. Physical activity that is done irregularly and less will cause disease in the future. Regular physical activity is a great way to deal with stress, and it affects fitness so that it will prolong and improve the quality of life.

Key words: Obesity, Physical Activity, Worker

Abstrak. Obesitas terjadi dikarenakan adanya penimbunan lemak yang berlebihan di jaringan lemak tubuh, dan dapat mengakibatkan terjadinya beberapa penyakit. Rendahnya aktivitas fisik merupakan faktor yang berkontribusi pada perubahan keseimbangan energi dan berujung pada kejadian obesitas. Asupan makanan yang berlebih jika tidak diimbangi dengan aktivitas fisik, maka akan meningkatkan resiko terjadinya penimbunan lemak yang menyebabkan obesitas. Umumnya, pekerja kantor menghabiskan sebagian besar jam kerjanya di dalam ruangan, sehingga tingkat aktifitas fisik yang dilakukan cenderung ringan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang hubungan aktivitas fisik dengan obesitas pada pekerja. Jenis penelitian yang digunakan adalah scoping review  dengan uji kelayakan menggunakan PICOS dan didapati 10 jurnal yang sesuai sebagai sample, populasi pada penelitian ini populasi jurnal nasional dan jurnal internasional. Hasil review dari 10 jurnal menyimpulkan bahwa sebagian besar penelitian mengungkapkan terdapat hubungan antara aktifitas fisik dengan obesitas pada pekerja. Aktivitas fisik yang dilakukan tidak teratur dan kurang akan menimbulkan penyakit di kemudian hari. Aktivitas fisik yang teratur merupakan penanganan yang baik terhadap stress, serta mempengaruhi kebugaran sehingga akan memperpanjang dan meningkatkan kualitas hidup.

Kata kunci: Aktivitas Fisik, Obesitas, Pekerja


Keywords


Aktivitas Fisik, Obesitas, Pekerja

Full Text:

PDF

References


Sukianto RE, Marjan AQ, Fauziyah A. Hubungan Tingkat Stres, emotional eating, aktivitas fisik, dan persen lemak tubuh dengan status gizi pegawai Universitas Pembangunan Nasional Jakarta. Ilmu Gizi Indones [Internet]. 2020;3(2):113–22. Available from: http://ilgi.respati.ac.id/index.php/ilgi2017/article/view/135

Roring NM, Posangi J, Manampiring AE. Hubungan antara pengetahuan gizi, aktivitas fisik, dan intensitas olahraga dengan status gizi. J Biomedik Jbm. 2020;12(2):110–6.

Christianto DA, Barus AMB, Dewita AN, Ramadhanti, Puspitasari AR, Pramudito PA, et al. Hubungan Aktivitas Fisik Terhadap Kejadian Obesitas Berdasarkan Indeks Massa Tubuh Di Desa Banjaroyo Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta. Berk Ilm Kedokt Duta Wacana. 2018;3(2):78–88.

Rahmat. Hubungan aktifitas fisik dengan kejadian obesitas pada wanita di kota malang. Univ Negeri Malang. 2016;7:26–32.

Adriani M& BW. Pengantar Gizi Masyarakat. Jakarta: Kencana; 2014.

Dieny FF. Permasalahan Gizi pada Remaja Putri. Yogyakarta: GrahaIlmu; 2014.

Kemenkes RI. Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Indonesia tahun 2018. Riset Kesehatan Dasar 2018. 2018. p. 182–3.

Sikalak. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Obesitas Pada Karyawati Perusahaan Di Bidang Telekomunikasi Jakarta Tahun 2017. J Kesehat Masy. 2017;5(3):193–201.

Wulandari AR, Widari D, Muniroh L. Hubungan Asupan Energi, Stres Kerja, Aktifitas Fisik, Dan Durasi Waktu Tidur Dengan Imt Pada Manajer Madya Dinas Pemerintah Kota Surabaya. Amerta Nutr. 2019;3(1):40.

RI K. Riskesdas Dalam Angka Provinsi Lampung 2013. 2013.

Turege. Hubungan Antara Aktivitas Fisik Dengan Obesitas Di Puskesmas Tegalrejo, Kota Salatiga. J Ilmu Keperawatan dan Kebidanan [Internet]. 2016;10(1):256–63. Available from: https://ejr.stikesmuhkudus.ac.id/index.php/jikk/article/view/530

Nandar. Hubungan Tingkat Kecukupan Energi, Aktivitas Fisik, Dan Persentase Lemak Tubuh Dengan Kejadian Obesitas Pada Pekerja Wanita (Studi Pada Perusahaan Makanan Ringan Di Semarang). J Kesehat Masy. 2019;7(1):314–21.

Koryaningsih A, Wahyani AD, Gizi PI, Kesehatan FI, Muhadi U, Brebes S. Hubungan antara asupan energi dan aktivitas fisik dengan obesitas pada buruh perempuan. J Ilm Gizi dan Kesehat (JIGK [Internet]. 2019;1(1):11–8. Available from: http://jurnal.umus.ac.id/index.php/JIGK/article/view/99

Jaminah J, Mahmudiono T. The Relationship between Knowledge and Physical Activity with Obesity in The Female Worker. J Berk Epidemiol. 2018;6(1):9.

Kurniawati Y, Fakhriadi R, Yulidasari F. Hubungan Antara Pola Makan, Asupan Energi, Aktifitas Fisik, dan Durasi Tidur Dengan Kejadian Obesitas Pada Polisi. J Publ Kesehat Masy Indones. 2016;3(3):112–7.

Abadini D, Wuryaningsih CE. Determinan Aktivitas Fisik Orang Dewasa Pekerja Kantoran di Jakarta Tahun 2018. J Promosi Kesehat Indones. 2018;14(1):15.

Masyarakat JK. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Obesitas Pada Karyawati Perusahaan Di Bidang Telekomunikasi Jakarta Tahun 2017. J Kesehat Masy. 2017;5(3):193–201.

Cook MA, Gazmararian J. The association between long work hours and leisure-time physical activity and obesity. Prev Med Reports [Internet]. 2018;10(November 2017):271–7. Available from: https://doi.org/10.1016/j.pmedr.2018.04.006

Anugrah, Hasbullah S, Suarnianti. Hubungan Obesitas, Aktivitas Fisik, dan Kebiasaan Merokok dengan Penyakit Diabetes Melitus Tipe 2 pada Pasien Rawat Jalan Rumah Sakit DR. Wahidin Sudirohusodo Makassar. Issn. 2013;1(6):1–8.

Ibrahim, B I. Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Obesitas Pada Remaja Di Sman 1 Gamping Sleman Yogyakarta Naskah. 2018;33(1):37–49.

Julianti A, Pangastuti R, Noor Y, Ulvie S. Hubungan Antara Obesitas dan Aktivitas Fisik dengan Tekanan Darah Pasien Hipertensi. Media Ilmu Keolahragaan Indones. 2015;5(2):8–12.

Christina D, Ayu R, Sartika D. Obesitas pada Pekerja Minyak dan Gas Obesity among Oil and Gas Workers. Natl Public Heal J. 2011;6(3):104–10.

Septiyanti S. Hubungan Aktifitas Fisik Dengan Kejadian Obesitas Sentral Pada Pasien Poliklinik Jantung Dan Penyakit Dalam. J Media Kesehat. 2018;9(2):160–4.

Masrul M. Epidemi obesitas dan dampaknya terhadap status kesehatan masyarakat serta sosial ekonomi bangsa. Maj Kedokt Andalas. 2018;41(3):152.

Ali Suandana I, Sidiartha I. Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Obesitas Pada Anak Sekolah Dasar. E-Jurnal Med Udayana. 2014;3(12):1–13.

Widiantini W, Tafal Z. Aktivitas Fisik, Stres, dan Obesitas pada Pegawai Negeri Sipil. Kesmas Natl Public Heal J. 2014;(4):325.

Zamzani M, Hadi H, Astiti D. Aktivitas fisik berhubungan dengan kejadian obesitas pada anak Sekolah Dasar. J Gizi dan Diet Indones (Indonesian J Nutr Diet. 2017;4(3):123.

Kosnayani AS, Aisyah IS. Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Obesitas Remaja. Siliwangi. 2016;2(2):128.

Miko A, Pratiwi M. Hubungan Pola Makan dan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Obesitas Mahasiswa Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh. AcTion Aceh Nutr J. 2017;2(1):1.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/kedokteran.v7i1.26581

Flag Counter    Â