Karakteristik Penderita Karsinoma Nasofaring di Rumah Sakit Umum Daerah Al-Ihsan Bandung Periode 2017-2019

Abstract

Abstract. Nasopharyngeal carcinoma (NPC) is a malignancy that ranks sixth after breast, cervical, lung, bone and liver cancer. One of the malignancies that can be controlled with therapy, but the success of therapy depends on the characteristics of the disease. The purpose of this study was to determine the characteristics of NPC sufferers at the Bandung Al-Ihsan Regional General Hospital for the period 2017-2019. This research method is a retrospective descriptive with total sampling sampling technique. Data comes from medical records for 2017-2019 at Al-Ihsan Hospital. There were 90 medical records that met the inclusion criteria from a total of 246 medical records. The results showed the highest frequency based on the stage of the disease, namely stage IVA (44.44%), histopathology, namely WHO Type III / undifferentiated cell carcinoma (61.11%), gender, namely male (57.78%), age group. 46-55 years (28.89%), jobs for men are private / factory employees (42.31%), jobs for women are housewives (IRT) (34.44%), the main complaint is the masses in neck (38.89%), additional complaints such as nausea, vomiting, and anxiety (53.33%), and who received chemotherapy (54.44%). The characteristics found in NPC patients are caused by non-specific symptoms so that they come to health services at an advanced stage. It is recommended that related health institutions can provide activities in the form of socialization or outreach to the public about the dangers of NPC.

Keywords: characteristics, descriptive, NPC, nasopharynx

Abstrak. Karsinoma Nasofaring (KNF) merupakan keganasan yang terdapat di urutan ke enam setelah kanker payudara, serviks, paru-paru, tulang dan hati. Salah satu keganasan yang dapat terkontrol dengan terapi, namun keberhasilan terapi bergantung pada karakteristik penyakit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik penderita KNF di Rumah Sakit Umum Daerah Al-Ihsan Bandung periode tahun 2017-2019. Metode penelitian ini adalah deskriptif retrospektif dengan teknik pemilihan sampel total sampling. Data berasal dari rekam medis tahun 2017-2019 di RSUD Al-Ihsan. Didapatkan 90 rekam medis yang memenuhi kriteria inklusi dari total 246 rekam medis. Hasil penelitian menunjukan frekuensi tertinggi berdasarkan stadium penyakit yaitu stadium IVA (44,44%), histopatologi yaitu WHO Tipe III/karsinoma sel tidak berdiferensiasi (61,11%), jenis kelamin yaitu laki-laki (57,78%), kelompok usia 46-55 tahun (28,89%), pekerjaan pada laki-laki yaitu pegawai swasta/pabrik (42,31%), pekerjaan pada perempuan yaitu ibu rumah tangga (IRT) (34,44%), keluhan utama yaitu massa di leher (38,89%), keluhan tambahan seperti mual, muntah, dan ansietas (53,33%), dan yang mendapat kemoterapi (54,44%). Karakteristik yang ditemukan pada penderita KNF ini disebabkan oleh gejala tidak spesifik sehingga datang ke pelayanan kesehatan dengan stadium lanjut. Disarankan untuk institusi kesehatan terkait dapat memberikan kegiatan dalam bentuk sosialisasi atau penyuluhan kepada masyarakat tentang bahayanya KNF.

Kata Kunci: deskriptif, karakteristik, KNF, nasofaring