Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Sikap dan Perilaku Siswa SMA Negeri 1 Sumedang terhadap Penularan dan Pencegahan HIV/AIDS Tahun 2020
Abstract
Keywords: behavior, knowledge and attitude
Abstrak. Human immunodeficiecy virus (HIV) adalah virus yang mengakibatkan menurunnya sistem kekebalan tubuh, Kasus HIV/AIDS di Jawa Barat terjadi hampir diseluruh kabupaten/kota. Kabupaten Sumedang merupakan wilayah penyangga ibu kota provinsi Jawa Barat yang dilalui jalur Pulau Jawa menuju Bandung atau Jakarta. Kemudahan transportasi dan komunikasi berdampak pada perubahan gaya hidup, yang menyebabkan penularan HIV akibat perilaku seks bebas. Pemerintah Sumedang berupaya menanggulangi pencegahan HIV/AIDS melalui dunia pendidikan. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku siswa SMA Negeri 1 Sumedang terhadap penularan dan pencegahan HIV/AIDS tahun 2020. Tujuan peneltian ini adalah mengetahui Hubungan tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku siswa SMA Negeri 1 Sumedang terhadap penularan dan pencegahan HIV/AIDS. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional, Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 44 siswa SMA Negeri 1 Sumedang. Hasil penelitian menunjukan sikap berada dalam kategori cukup sedangkan perilaku dan pengetahuan siswa SMA Negeri 1 Sumedang berada dalam kategori baik sehingga terdapat hubungan signifikan antara tingkat pengetahuan dengan sikap dan perilaku. Hasil ini menunjukkan bahwa upaya pencegahan HIV/AIDS dapat dilakukan melalui perubahan perilaku dengan cara meningkatan pemahaman tentang pengetahuan, sikap dan upaya pencegahan secara terus menerus.
Kata Kunci : perilaku, pengetahuan dan sikap
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Daftar Pustaka
Heriana C, Nurjannah SN, Suparman R. Distribusi spasial dan Determinan kejadian HIV/AIDS di Propinsi Jawa Barat Tahun 2014. Ilmu Kesehatan Bhakti Husada. 2015;4(2):1–10.
Naully PG, Romlah S. Prevalensi HIV dan HBV pada Kalangan Remaja. J Kesehatan. 2018;9(2):280.
Shinta dewi EA, Sumartias S. Promosi Kesehatan Hiv-Aids Dan Stigma Terhadap Pengguna Narkoba Suntik (Penasun) Di Kabupaten Sumedang. Sosiohumaniora. 2017;19(2):129–40.
Jawetz. Selected Medically Important Microorganisms. 2016; 867.
Ardani I, Handayani S. Stigma terhadap Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) sebagai Hambatan Pencarian Pengobatan: Studi Kasus pada Pecandu Narkoba Suntik di Jakarta. Bul Penelit Kesehat. 2017;45(2):81–8.
Kumar, Abbas, Aster. Robbins Basic Pathology. Vol. 53, Journal of Chemical Information and Modeling. 2015. 1689–1699 p.
Joint United Nations Programme on HIV/AIDS (UNAIDS). AIDS by the numbers. Jc2571/1/E. 2015;1–11. Tersedia dari: http://search.unaids.org
Nicholas John Bennett, MBBCh, PhD, MA(Cantab) F. HIV Infection and AIDS [Internet]. medscape. 2019 [cited 2020 Jan 15]. Tersedia dari: https://emedicine.medscape.com/article/211316-overview#a5
Wirahayu YA, Satyabakti P. Pencegahan HIV/AIDS pada Anggota TNI-AL Dilihat dari Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan. Berk Epidemiol. 2014;2(2):161–70.
Notoatmodjo S. Ilmu Perilaku Kesehatan. In Jakarta; 2014. p. 140.
Masturoh I, T NA. Metodologi Penelitian Kesehatan. Kementrian Kesehat Republik Indones. 1392;
Adisusilo S. Pembelajaran Nilai Karakter. 2013. p. 128.
Siti H. Konsep Perilaku. Vol. 8. 2015. p. 10–40.
UNAIDS. Fact Sheet 2015. World Aids Day 2015. Tersedia dari: http://www.unaids.org/en/resources/campaigns/HowAIDSchangedeverything/ factsheet.
Ditjen PP & PL Kemenkes RI. Statistik Kasus HIV/AIDS di Indonesia s.d September 2014. Tersedia dari: http://spiritia.or.id/Stats/StatCurr.pdf
Wijayanti R, dkk. Hubungan Tingkat Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Terhadap Perilaku Seksual Remaja pada Siswa SMA di Kecamatan Baturraden dan Purwokerto. Jurnal Keperawatan Soedirman. 2007 Juli. Tersedia dari: http://jks.fikes.unsoed.ac.id/index.php/jks/article/view/124
Elly Nurachman, M. Faktor Pencegahan HIV/AIDS Akibat Perilaku Berisiko Tertular pada Siswa SLTP. MAKARA Kesehatan 2009. Tersedia dari: http://journal.ui.ac.id/index.php/health /article/viewFile/360/356.
Setiawati N. Pengetahuan dan Perilaku Mahasiswa Universitas Surabaya Terkait Upaya Pencegahan HIV/AIDS. CALYPTRA: jurnal ilmiah mahasiswa universitas Surabaya 2014. Tersedia dari: https://journal.ubaya.ac.id/index.php/jimus/article/viewFile/604/580
Medscape. HIV Disease. Tersedia dari: http://emedicine.medscape.com/article/211316-overview#a2
Kemenkes RI. Analisis Data Riskesdas 2010. Pengetahuan HIV dan AIDS pada Remaja di Indonesia. 2010
UNAIDS. AIDS by The Numbers. 2015. tersediadari:http://www.unaids.org/sites/default/files/media_asset/AIDS_by_the_numbers _2015_en.pdf
Popper SJ, Sarr AD, Travers KU, et al. Lower human immunodeficiency virus (HIV) type 2 viral load reflects the difference in pathogenicity of HIV-1 and HIV-2. J Infect Dis. 1999 Oct. 180(4):1116-21. Retraction of: Bennett N J. Medscape. 2015 Dec 15. Tersedia dari: http://emedicine.medscape.com/article/211316-overview#a2
Mellors JW, Munoz A, Giorgi JV, et al. Plasma viral load and CD4+ lymphocytes as prognostic markers of HIV-1 infection. Ann Intern Med. 1997 Jun 15. 126(12):946-54. Retraction of: Bennett N J. Medscape. 2015 Dec 15. Tersedia dari: http://emedicine.medscape.com/article/211316-overview#a2
DOI: http://dx.doi.org/10.29313/kedokteran.v7i1.25290
  Â