Perbandingan Tingkat Pengetahuan Bidan sebelum dan setelah Pemberian Edukasi mengenai Manajemen Kegawatdaruratan Obstetri di Puskesmas Mampu Poned Kota Bandung

Muhammad Radix Rayfitra, Ferry Achmad, Yuniarti Yuniarti

Abstract


Abstract Handling emergency cases in every health care facility, especially obstetrics, is often in the public spotlight as users of health services who often feel neglected and often end up dying. Puskesmas capable of PONED (Basic Emergency Neonatal Obstetric Services) contribute to accelerating the reduction in maternal and infant mortality by increasing detection and handling of high-risk pregnant women and cases of obstetric and neonatal complications. The purpose of this study was to determine the level of knowledge of midwives before and after being given education about obstetric emergencies and basic neonates. This research was conducted at the capable PONED Puskesmas Kota Bandung, particularly at the Garuda Puskesmas, Pagarsih Puskesmas, Ibrahim Adjie Puskesmas. This research was conducted using a sampling technique using total sampling. The subjects in this study were midwives in Puskesmas capable of PONED in Bandung. Data collection material used in this study was a questionnaire regarding the management of obstetric and primary neonatal emergency management. The results showed a significant increase in knowledge after the provision of education in the form of obstetric emergencies and basic neonates which showed a significance value of p = 0.028 (p <0.05). It can be concluded that the provision of education in the form of a basic neonatal emergency reference book affects the level of knowledge of the Midwife at the Garuda Health Center, Pagarsih Health Center, Ibrahim Adjie Health Center.

Keywords: Level of knowledge, obstetric emergency, Puskesmas capable of PONED

Abstrak Penanganan kasus gawat darurat pada setiap fasilitas layanan kesehatan khususnya obstetri sering menjadi sorotan publik sebagai pengguna jasa pelayanan kesehatan yang sering merasa terabaikan dan tidak jarang berakhir pada kematian. Puskesmas mampu PONED ( Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Dasar ) turut berkontribusi mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi dengan cara meningkatkan deteksi dan penanganan ibu hamil dengan resiko tinggi serta kasus komplikasi obstetri dan neonatal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan Bidan sebelum dan setelah diberikan edukasi mengenai kegawatdaruratan obstetri dan neonatus dasar.  Penelitian ini dilakukan di Puskesmas mampu PONED Kota Bandung, khususnya di Puskesmas Garuda, Puskesmas Pagarsih, Puskesmas Ibrahim Adjie. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik pengambilan sampel dengan menggunakan total sampling. Subjek pada penelitian ini adalah Bidan di Puskesmas mampu PONED Kota Bandung. Bahan pengambilan data yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner mengenai pengatahuan manajamen kegawardaruratan obsteri dan neonatus dasar. Hasil penelitian didapatkan terdapat peningkatan pengetahuan yang bermakna setelah dilakukan pemberian edukasi berupa kegawatdaruratan obstetri dan neonatus dasar yang menunjukkan angka kemaknaan p=0,028 (p<0,05). Dapat disimpulkan bahwa pemberian edukasi berupa buku acuan kegawatdaruratan neonatal dasar berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan Bidan di Puskesmas Garuda, Puskesmas Pagarsih, Puskesmas Ibrahim Adjie.

Kata kunci: Bidan, Tingkat pengetahuan, Kegawatdaruratan obstetri, Puskesmas mampu PONED


Keywords


Bidan, Tingkat pengetahuan, Kegawatdaruratan obstetri, Puskesmas mampu PONED

Full Text:

PDF

References


Astuti, S. Peran Rumahsakit dalam Menurunkan Angka Kematian Ibu. Rapat Nasional JNPK-KR, Semarang

Azwar, A. Peran Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Ibu di Indonesia, Temu Nasional JNPK-KR. Semarang; 2009

Arikunto, S. Manajemen Penelitian, Rineka Cipta. Jakarta; 2011

Azwar A. Pengantar Administrasi Kesehatan. Jakarta: Bumi Aksara;

Azhari. Kegawatdaruratan Penyakit Tertentu Kematian Kebidanan. Pelatihan PPGD. Palembang; 2012.

Baha M. Sibai M. Managemnet of Obstetrics Emergency. Philadelphia: Elsevier Saunders; 2011. 41-60 p.

Bose P, Regan F P-BS. BJOG. Improv Accuracy Estim Blood Loss Obstet Haemorrhage Using Clin Reconstr. 2006;

Anderson JM. American Family Physician. Prev Manag Postpartum Hemorrhage. 2007;875–82.

RCOG Green-Top Guideline. 2009;

Walfish M, Nauman A WD. Maternal Haemorrgahe. Br.J.Anaesh, editor. 2009.

Sibai BM. Evaluation and Management of Antepartum and Intrapartum Hemorrhage. In Management of Acute Obstetric Emergencies. Philadelphia: Elsevier; 2011.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/kedokteran.v0i0.21179

Flag Counter    Â