Gambaran Risiko Gangguan Muskuloskeletal menurut Reba pada Pekerja Konveksi PT. X di Kecamatan Sindangbarang Kabupaten Cianjur Tahun 2019

Fasya Sophia Septiavina, Cice Tresnasari, Yuliana Ratna Wati

Abstract


Abstract. Musculoskeletal disorders are a disorder or an injury on muscle, tendon, ligament, nerve, joint, cartilage, bone or blood vessel in the hand, foot, head, neck, or back. The aim of this research to investigate the risk of musculoskeletal disorders at PT. X convection workers in Sindangbarang Subdistrict, Cianjur Regency in 2019. This research applied REBA (Rapid Entire Body Assesment) as a method. It was an assessment of ergonomic which used a systematic process to evaluate body posture and an assessment of the level of risk connected to work. The target population in this research was convection workers. This study an observational research that used a cross-sectional design. It was conducted at the convection industry in Sindangbarang District started from March to June 2019. The samples in this research were 50 convection workers in Sindangbarang District who had the inclusion and exclusion criteria. Sampling was done by the total sampling technique. The variable of this research was the risk of musculoskeletal disorders. SPSS 21 was used as the data analysis. The result of the research showed that 78 % respondents had a moderate risk and 22 % respondents had a low risk for the occurrence of musculoskeletal disorders.

Keywords: Convection workers, Musculoskeletal disorders, REBA.

Abstrak. Gangguan muskuloskeletal merupakan suatu gangguan atau cedera pada otot, tendon, ligamen, saraf, sendi, kartilago, tulang atau pembuluh darah pada tangan, kaki, kepala, leher, atau punggung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran risiko gangguan muskuloskeletal menurut REBA pada pekerja konveksi di Kecamatan Sindangbarang Kabupaten Cianjur tahun 2019. Metode penelitian ini menggunakan REBA (Rapid Entire Body Assesment). metode penilaian ergonomis yang menggunakan proses sistematis untuk mengevaluasi postur tubuh dan menilai tingkat risiko gangguan muskuloskeletal terkait pekerjaan.Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilakukan di industri konveksi Kecamatan Sindangbarang pada bulan Maret sampai Juni 2019. Sampel dalam penelitian ini adalah 50 pekerja konveksi di Kecamatan Sindangbarang yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling. Variabel dari penelitian ini adalah risiko gangguan muskuloskeletal. Analisis data dalam penelitian menggunakan SPSS 21. Hasil penelitian menunjukkan pada pekerja konveksi PT.X di Kecamatan Sindangbarang Kabupaten Cianjur Tahun 2019 ada sebanyak 78% responden mempunyai risiko sedang, sedangkan 22% responden mempunyai risiko rendah untuk terjadinya gangguan muskuloskeletal.

Kata kunci: Gangguan muskuloskeletal, Pekerja konveksi, REBA



Keywords


Gangguan muskuloskeletal, Pekerja konveksi, REBA.Convection workers, Musculoskeletal disorders, REBA.

Full Text:

PDF

References


Hanung C. Peraturan Presiden Republik Indonesia tentang penyakit akibat kerja.2019;(7).

Annisa M, Yuliana S, Siswi J. Analisis tingkat risiko musculoskeletal disorders (MSDs) dengan the brief survey dan karakteristik individu terhadap keluhan MSDs pembuat wajan di Desa Cepogo Boyolali. Kes Mas. 2013 Apr;2(2)

Sekaaram V, Ani LS. Prevalensi musculoskeletal disorders ( MSDs ) pada pengemudi angkutan umum di terminal mengwi , kabupaten Badung-Bali. 2017;8(2):118–124.

Livandy V, Setiadi TH. Prevalensi gangguan muskuloskeletal pada pekerja konfeksi bagian penjahitan di Kecamatan Pademangan Jakarta Utara periode Januari 2016. 2018 Okt;1(1):183–191.

Ginanjar R, Fathimah A, Aulia R. Analisis Risiko Ergonomi Terhadap Keluhan Musculoskeletal Disorders ( Msds ) Pada Pekerja Konveksi Di Kelurahan Kebon Pedes Kota Bogor Tahun 2018. 2018;1(2).

Evadarianto N, Dwiyanti E. Postur kerja dengan keluhan musculoskeletal disorders pada pekerja manual handling bagian rolling mill. 2017 Apr 30;6(1):97–106.

A Step-by-Step Guide to the REBA Assessment Tool [Internet]. [cited 2019 Feb 24]. Available from: https://ergo-plus.com/reba-assessment-tool-guide/

Tabel Kelebihan dan Kekurangan Metode REBA Kelebihan Kekurangan Menilai [Internet]. [cited 2019 Feb 24]. Available from: https://www.coursehero.com/file/pkqlkj/Tabel-25-Kelebihan-dan-Kekurangan-Metode-REBA-Kelebihan-Kekurangan-Menilai/

Lintang Citra Christiani. Pembagian Kerja Secara Seksual Dan Peran Gender Dalam Buku Pelajaran SD. J Inter. 2015 Jan;4(1):12-21.

Widyasari BK, Ahmad A, Budiman F. Hubungan Faktor Individu Dan Faktor Risiko Ergonomi Dengan Keluhan Low Back Pain ( Lbp ) Pada Penjahit Sektor Usaha Informal Cv . Wahyu Langgeng Jakarta Tahun 2014. 2014;

Prawira MA, Yanti NPN, Kurniawan E, Artha LPW. Faktor yang berhubungan terhadap keluhan musculoskeletal pada mahasiswa Universitas Udayana tahun 2016. Occ Saf and Health. 2017 Apr;1(2):110-118.

Jurusan R, Bisnis A, Universitas F, Email D. Profil Tenaga Kerja Perempuan Di Sektor Usaha Kecil Menengah ( Studi Pada Tenaga Kerja Perempuan UKM Konveksi Di Kota Semarang ). 1998;51–63.

Sihombing AP, Kalsum, Sinaga MM. Hubungan sikap kerja dengan musculoskeletal disorders pada penjahit di pusat industri kecil Menteng Medan 2015. 2015.

Putu MD. Partisipasi Tenaga Kerja Perempuan dalam Meningkatkan Pendapatan Keluarga. J Ekn Kuan Ter. 2012;5(2):119–124.

Nurhayuning R, Paskarini I. Hubungan Posisi Kerja Dengan Keluhan Muskuloskeletal Pada Unit Pengelasan Pt . X Bekasi.

Permatasari FL, Widajati N, Masyarakat FK, Airlangga U. Musculoskeletal Pada Pekerja Home Industry Di Surabaya The Relation Of Work Attitude To Musculoskeletal Disorders At Home Industry Workers In Surabaya.

Natosba J, Jaji. Penaruh posisi teronomis terhadap kejadian low back pain pada penenun songket di kampung BNI 46. J Kep Sriwijaya. 2016 Jul;(ISSN 2355 5459):8–16.

Utami U, Rabbani S, Jufri N. Hubungan lama kerja, sikap kerja dan beban kerja dengan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada petani padi di Desa Ahuhu Kecamatan Meluhu Kabupaten Konawe tahun 2017. J Kes Mas. 2017 Mei;2(6):1–10.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/kedokteran.v0i0.21038

Flag Counter    Â