Pelaksanaan Program Keselamatan Pasien di Poliklinik Kebidanan Rawat Jalan Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung Tahun 2019

Agung Rahmat Priwardana, Caecielia Caecielia, Dony Septriana Rosadi

Abstract


Abstract. Patient safey is the absence of a danger that threatens patient safety during the process of health care and a health care system so that pe the hospital will make the patien safer in hospital. Principally the implementation of seven steps towards patient safety in accordance with the implementation of the safety of the Ministry of Health. Seven steps to patient safety is a reference for hospitals to implementing patien safet program. The purpose of this study is to investigate and analyzet the implementation of seven steps towards patient safety in the Poli Outpatient Obstetrics Poly hasan Sadikin Bandung. This research is qualitative research.the research informant used purposive sampling with a total of seven people, namely the Head of Obstetrics and Gynecology Outpatient Sub Installation, Head of KSM Obstetrics and Gynecology, Head of Medical Services Section, Chair of the Ethics Committee, Chair of the Patient Quality and Safety Committee, Doctors, Nurses.Information is obtained by indepth interviews, observation and document review, then analysis. The results showed that the implementation of the patient safety program was well implemented, covering seven steps towards patient safety. It is recommended that the KPRS and directors more often monitor and dialogue on patient safety to increase patient safety commitments, promote a culture of patient safety that is fair and open.

Keyword: Hospital, Patient Safety

Abstrak. Keselamatan pasien merupakan tidak adanya bahaya yang mengacam keselamatan terhadap pasien selama proses pelayan kesehatan dan suatu sistem pelayanan kesehatan agar pasien menjadi lebih aman di rumah sakit. Prinsipnya pelaksanaan tujuh langkah menuju keselamatan pasien sesuai dengan penyelenggaran keselamatan Kemeterian Kesehatan. Tujuh langkah menuju keselamatan pasien adalah referensi rumah sakit untuk melaksanakan program-program keselamatan pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pelaksanaan tujuh langkah menuju keselamatan pasien di poli kebidanan rawat jalan Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Informan penelitian menggunakan purposive sampling ini dengan jumlah tujuh orang, yaitu Kepala Sub Instalasi Rawat Jalan Obstetri dan ginekologi, Kepala KSM Obstetri dan Ginekologi, Kepala Seksi Pelayanan Medik, Ketua Komite Etik, Ketua Komite Mutu dan Keselamatan Pasien, Dokter, Perawat. Informasi diperoleh dengan wawancara mendalam, observasi dan telaah dokumen, kemudian dilakukan analisis. Hasil penelitian didapatkan bahwa pelaksanaan program keselamatan pasien terlaksana dengan baik, meliputi tujuh langkah langkah menuju keselamatan pasien. Disarankan KPRS dan direksi lebih sering memantau serta berdialog tentang keselamatan pasien untuk meningkatkan komitmen keselamatan pasien, meningkatan budaya keselamatan pasien yang adil dan terbuka.

Kata kunci: Rumah Sakit, Keselamatan Pasien




Keywords


Rumah Sakit, Keselamatan Pasien

Full Text:

PDF

References


Yusuf M. Penerapan Patient Safety Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Dr . Zainoel Abidin Patient Safety Implementation In Ward Of Dr . Zainoel Abidin General Hospital. 2017;1–6.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tentang Rumah Sakit tahun 2019

Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tentang Kesehatan tahun 2009

Iskandar H, Wardhani V, Rudijanto A. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Niat Melapor Insiden Keselamatan Pasien. J Apl Manaj. 2016;14(3):492–8.

Pettker CM, Grobman WA. Obstetric Safety and Quality. Obstet Gynecol. 2015;126(1):196–206.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1691 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit Tahun 201

Neri RA, Lestari Y, Yetti H. Analisis Pelaksanaan Sasaran Keselamatan Pasien Di Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Padang Pariaman. J Kesehat Andalas. 2018;7(4):48–55.

Faisal F, Syahrul S, Jafar N, Hasanuddin U. Pendampingan Hand Over Pasien dengan Metode Komunikasi, Situation , Background , Assesment , Recommendation tahun 2016

Rokok A, Agung KS, Ape N, Kunci K. Seminar Nasional Keperawatan “Tren Pera watan Paliatif sebagai Peluang P raktik Keperawatan Mandiri.†2017;

KARS. Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit. Standar Nas Akreditasi Rumah Sakit. 2017;

WHO. Panduan kurikulum keselamatan pasien. 2015;272.

Kesehatan M. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2017 tentang keselamatan pasien. Menteri Kesehat Republik Indones. 2017;91:399–404.

Kaveh G. Shojania and Sukhmeet S. Panesar. Dasar - Dasar Keselamatan Pasien. In: Sukhmeet S. Panesar, Andrew Carson-Stevens, Sarah A. Salvilla AS, editor. At a Glance Keselamatan Pasien dan Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan. Indonesia: Erlangga; 2017. p. Hlm 2-3.

dr. J.B. Suharjo B. Cahyono SP. Tujuh langkah Menuju Keselamatan Pasien. In: Membagun Budaya Keselamatan Pasien Dalam Praktik Kedokteran. Indonesia: Kanisus; 2008. p. hlm 93-113.

dr. J.B. Suharjo B. Cahyono SP. Sistem Pelaporan sebagai pembelajaran Dalam Keselamtan Pasien. In: dr. J.B. Suharjo B. Cahyono SP, editor. Membagun Budaya Keselamatan Pasien Dalam Praktik Kedokteran. Indonesia: Kanisius; 2008. p. hlm 228-251.

L S. Sistem Reproduksi. In: Fisiologi Manusia Dari Sel Ke Sistem. Edisi ke-8. Jakarta: Buku Kedokteran EGC; 2011. p. hlm 781-834.

TW S. Embriologi Kedokteran Langman. Edisi Ke-1. Jakarta: EGC; 2012.

Cunnigham FG, Leveno KJ, Bloom SL, Spong CY, Dashe JS, Hofman BL, Casey BM SJ. William Obstertic. Edisi Ke 2. US: McGraw-Hill Education; 2014.

Rukiyah Ai Y D. Asuhan Kebidanan. Jakarta: Trans Info Media; 2010.

Sulistyawati A. Asuhan Kebidanan Pada Masa Kehamilan. Jakarta: Salemba Medika; 2009.

American College of Obstetric and Ginekologi . Patient Safety in Obstetric and Gynecology. 2019;2009(447):1




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/kedokteran.v0i0.20932

Flag Counter    Â