Gambaran Status Gizi Siswa Sekolah Dasar 069 Cipamokolan Bandung Kelas 4-6 Tahun 2019

Bella Yoshi Nabila, Herri S Sastramihardja, Widayanti Widayanti

Abstract


Abstract. The problem of nutrition in children is one of the health problems currently being faced by various countries in the world. Indonesia is one of the countries with child nutrition problems, both undernutrition and overnutrition. A good nutritional status is the foundation for public health, if there is a nutrition problems, both undernutrition and over nutrition, then growth cannot take place optimally. School children need adequate nutrition to support learning activities at school. Adequate nutrition greatly affects the power of concentration and intelligence of children in receiving and absorbing any knowledge obtained at school. The purpose of this study was to determine the description of the nutritional status of students in 069 Cipamokolan Derwati Elementary School Bandung. The type of method used in this research is quantitative descriptive research to describe the characteristics of variables. Data collection was carried out through measurements of height, weight, and anthropometry of body mass index (BMI). Then the research data is processed statistically and univariate analysis methods are performed.The results showed that body mass index according to age (BMI/U) in Elementary School Students 069 Cipamokolan Derwati Bandung grades 4-6, most students were in the normal category as many as 65.7%, thin as many as 13.7%, fat as many as 12.7%, very thin as many as 5.9% and obese as many as 2.0%. Height according to age (TB/U) the majority of students in the normal category as many as 60.8%, then short as many as 22.5%, very short as many as 16.7%, and there were no students in the high category.The conclusion of this study is the description of the nutritional status of students in 069 Cipamokolan Derwati Bandung Elementary School class 4-6 based on body mass index according to age (BMI/U) and height according to age (TB/U) mostly in the normal category.

Keywords: Nutrition, Nutrition Status, Students Elementary School 069 Cipamokolan Derwati Bandung.

Abstrak. Masalah gizi pada anak menjadi salah satu masalah kesehatan yang saat ini sedang dihadapi berbagai negara di dunia. Indonesia menjadi salah satu negara yang mengalami masalah gizi pada anak, baik gizi kurang maupun gizi berlebih. Status gizi yang baik merupakan pondasi bagi kesehatan masyarakat, jika terjadi gangguan gizi, baik gizi kurang maupun gizi berlebih, maka pertumbuhan tidak dapat berlangsung secara optimal. Anak sekolah membutuhkan gizi yang baik untuk menunjang kegiatan belajar di sekolah. Gizi yang baik sangat mempengaruhi daya konsentrasi dan kecerdasan anak dalam menerima dan menyerap setiap ilmu yang didapat di sekolah. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran status gizi siswa Sekolah Dasar 069 Cipamokolan Derwati Bandung. Jenis rancangan pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif untuk menggambarkan karakteristik variabel. Pengumpulan data dilakukan melalui pengukuran tinggi badan, berat badan, dan antropometri indeks massa tubuh (IMT). Lalu data hasil penelitian diolah secara statistik dan dilakukan analisis univariat.Hasil penelitian menunjukan bahwa indeks massa tubuh menurut umur (IMT/U) siswa Sekolah Dasar 069 Cipamokolan Derwati kelas 4-6, terbanyak siswa berada pada kategori normal sebanyak 65.7%, kurus sebanyak 13.7%, gemuk sebanyak 12.7%, sangat kurus sebanyak 5.9% dan paling sedikit siswa dengan kategori obesitas sebanyak 2.0%. Tinggi badan menurut umur (TB/U) sebagian besar siswa berada pada kategori normal sebanyak 60.8%, kemudian pendek sebanyak 22.5%, sangat pendek sebanyak 16.7%, dan tidak ada siswa dalam kategori tinggi.Kesimpulan dari penelitian ini adalah siswa Sekolah Dasar 069 Cipamokolan Derwati Kelas 4-6 indeks massa tubuh menurut umur (IMT/U) dan tinggi badan menurut umur (TB/U) sebagian besar termasuk kategori normal, namun masih terdapat siswa yang termasuk dalam kategori kurus dan sangat kurus, serta pendek dan sangat pendek.

Kata Kunci : Gizi, Status Gizi, Siswa Sekolah Dasar 069 Cipamokolan Derwati  Bandung

Keywords


Gizi, Status Gizi, Siswa Sekolah Dasar 069 Cipamokolan Derwati Bandung

Full Text:

PDF

References


Setiawan S. Pengertian Gizi Beserta Zat Gizi Menurut Para Ahli. 2019. Available with Update At https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-gizi-beserta-zat-gizi-menurut-para-ahli/.

Syatrizar DMP, Wilda W. Ilmu Gizi. Malang: Wineka Media; 2008. ISBN 978-979-3039-94-7.

Pendidikanku. Pengertian Gizi dan Macam-macam Gizi Terlengkap. 2018. Available with Update At https://www.pendidikanku.org/2015/05/pengertian-gizi-dan-macam-macam-gizi.html.

Ningsih YA. Gambaran Status Gizi Pada Siswa Sekolah Dasar Kecamatan Rangsang Kabupaten Kepulauan Meranti. Artikel Penelitian. JOM FK Vol 2 No. 2. Meranti: Fakultas Kedokteran; 2016.

Almatsier S. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama; 2010.

Purwanti N. Klasifikasi Status Gizi Balita Berdasarkan Indeks Antropometri Bb/U dan Bb/Tb Menggunakan Jaringan Saraf Tiruan. Indonesian Journal On Networking and Security. 2016 Okt; 5(4): Page 12-18.

Suhardjo. Berbagai Cara Pendidikan Gizi. Jakarta: Bumi Aksara: 1996.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Buku Saku Pemantauan Status Gizi Tahun 2017. Germas. Jakarta: Kemenkes; 2018.

WHO. The WHO Child Growth Standards Geneva: World Health. 2018.

Sunita A. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama; 2001.

Nuttall FQ. Body Mass Index-Obesity, BMI, and Health: A Critical Review. Nutrition Research. 2015 April 7; 50(3): Page 117-128.

Lim JU, Lee JH, Kim JS, Hwang YI, Kim TH, Lim SY, et all. Comparison Of World Health Organization and Asia-Pacific Body Mass Index Classifications In COPD Patients. International Journal Of Chronic Obstructive Pulmonary Disease. 2017 Aug 21; 12:2464-2475. Doi: 10.2147/COPD.S141295.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Kamus. Indeks Massa Tubuh. Pemantauan Pertumbuhan Balita. Jakarta: Depkes; 2003.

Sunita A. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama; 2006. Page 9,11,12.

Anzarkusuma IS, Mulyani EY, Jus’at I, Angkasa D. Status gizi berdasarkan pola makan anak sekolah dasar di Kecamatan Rajeg Tangerang. Indonesian Journal of Human Nutrition. 2014; 1(2): Page 135-148.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman Perbaikan Gizi Anak Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta: Direktorat Gizi Masyarakat; 2005.

Hanifan AF. Obesitas Menganvam Anak Indonesia. 2016. Available with Update At https://tirto.id/obesitas-mengancam-anak-indonesia-bsWA.

Jahri IW. Gambaran Status Gizi Pada Siswa Sekolah Dasar Kecamatan Siak Kecil Kabupaten Bengkalis. Artikel Penelitian. JOM FK. Riau. 2016; 3(2).

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013. Jakarta: Kemenkes; 2013.

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Barat Tahun 2016. Bandung: Dinkes; 2017.

Eny P. Status Gizi Siswa Sekolah Dasar Negeri I Buara Kecamatan Karanganyar Kabupaten Purbalingga Tahun Pelajaran 2012/2013 (skripsi). Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Keolahragaan; 2013.

Arifin AL. Obesitas Viseral dan Sindroma Metabolik. Prosiding Pertemuan Ilmiah Nasional II. Bandung. Asosiasi Dietisien Indonesia Cabang Jawa Barat. 2005.

Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1995/MENKES/SK/XII/2010 Tentang Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak. Jakarta: Menkes; 2011.

Supriasa IDN. Penilaian Status Gizi. Makassar: EGC; 2002.

Shills M. Nutritional Status in Infants. 9th ed. New York: Lippincot & William Wilkins; 2005.

Markum A, Ismael S, Atalas H. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak. 1st ed. Jakarta: Balai Penerbit FKUI; 1991.

Mahan LK, Raymond JL. Krause’s Food, Nutrition & Diet Therapy. 14th ed. New York: Saunders; 2017.

Bickley LS, Szilagyi PG. Bates’ Guide to Physical Examination and History taking. 11th ed. New York: Lippincott Williams & Wilkins; 2013.

Arisman. Gizi dalam Daur Kehidupan: Buku Ajar Ilmu Gizi. Jakarta: Buku Kedokteran EGC; 2004.

Supriasa IN. Penilaian Status Gizi. Jakarta: Buku Kedokteran ECG; 2000.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman Perbaikan Gizi Aanak Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidayiah. Jakarta: Depkes; 2005.

Suharjo. Mengenal Pendidikan Sekolah Dasar Teori dan Praktek. Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Direktorat Ketenagaan. Jakarta: 2006.

Rahmawati T, Marfuah. Gambaran Status Gizi Pada Anak Sekolah Dasar. Profesi. Jakarta: 2017; 14(1). Page 72-76.

Andra PP. Hubungan Status Gizi Terhadap Prestasi Akademik Siswa-Siswi SD Negeri Inpres Tamalanrea VI Makassar (skripsi). Universitas Hasanuddin. Makassar: Fakultas Kedokteran; 2017.

Grantham MS, Cheung YB, Cueto S, Glewwe P, Richter L. Developmental Potential In The First 5 Years For Children In Developing Countries. Lancet. 2007: 369(9555); Page 60-70.

Prasetyo AA. Tingkat Status Gizi Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Se-Gugus Gatot Subroto Kecamatan Karangreja Kabupaten Purbalingga (skripsi). Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Keolahragaan; 2016

Sunita A. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama; 2010.

Fatonah TN. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Balita Usia 06-60 Bulan Di Kelurahan Kuto Batu Kecamatan Ilir Timur II Kota Palembang Tahun 2011. 2011.

Satria DAP. Hubungan Status Gizi Dengan Prestasi Belajar Siswa SDN No. 22 Kalukuang Kecamatan Binamu Kabupaten Jeneponto Tahun 2010 (skripsi). Universitas Islam Negeri Alauddin. Makassar: Fakultas Ilmu Kesehatan. 2010.

Jaelani S, Kusharisupeni. Hubungan Status Gizi (Indeks TB/U Dan IMT/U) dan Faktor Lainnya Dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas IV DAN V SDN Pancoranmas 02 Kecamatan Pancoranmas Kota Depok Tahun 2014 (skripsi). Universitas Indonesia. Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat. 2014.

Dora A. Hubungan Kejadian Stunting dan Sosial Ekonomi Keluarga Dengan Prestasi Belajar Siswa SMP di Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor (skripsi). Institut Pertanian Bogor: Fakultas Ekologi Manusia. 2015.

Gunawan G, Mannopo Jeanetter I, Wilar R. Hubungan Stunting Dengan Prestasi Belajar Anak Sekolah Dasar di Kecamatan Tikala Manado. Jurnal e-clinic. Manado: 2018; 6(2). Page 147-152.

Anisa P. Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 25-60 Bulan Di Kelurahan Kalibiru Depok Tahun 2012 (skripsi). Universitas Indonesia: Fakultas Kesehatan Masyarakat. 2012.

Wanda L, Rezeki SHI, Siregar DM, Manggabarani S. Faktor Yang Berrhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Sekolah Dasar Negeri 014610 Sel Renggas Kecamatan Kisaran Barat Kabupaten Asahan. Jurnal Dunia Gizi. Asahan: 2018; 1(1). Page 59-64.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/kedokteran.v0i0.20512

Flag Counter    Â