Hubungan antara Lingkar Pinggang dengan Profil Lipid Pasien Penyakit Jantung Koroner di Rsup Dr. Hasan Sadikin Bandung

nisa fitri mardhotillah, M. Rizki Akbar, Agung Firmansyah

Abstract


Penyakit jantung koroner (PJK) merupakan salah satu penyebab  kematian terbanyak di negara-negara maju maupun negara berkembang. Pasien PJK umumnya memiliki gangguan profil lipid (dislipidemia) yang berhubungan erat dengan obesitas sentral. Obesitas sentral dapat ditentukan secara antropometri, salah satunya dengan pengukuran lingkar pinggang. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara lingkar pinggang dengan profil lipid pasien PJK di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. Penelitian dilakukan dengan observasional analitik menggunakan metode potong lintang. Didapatkan 80 pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar pasien memiliki lingkar pinggang kurang dari 102cm. Pemeriksaan profil lipid menunjukkan sebagian besar pasien memiliki kadar kolesterol total yang normal, kolesterol HDL yang normal, kolesterol LDL yang normal, dan trigliserida yang normal pula. Penghitungan menggunakan uji Independen T-test membuktikan bahwa tidak ada hubungan antara lingkar pinggang dengan kolesterol total (p = 0,984), kolesterol HDL (p = 0,747), kolesterol LDL(p = 0,512), maupun trigliserida (p = 0,512) baik pada pasien dengan kelompok lingkar pinggang berisiko ataupun normal. Simpulan penelitian ini menunjukan bahwa tidak ada hubungan antara lingkar pinggang dengan profil lipid pasien PJK di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung.


Keywords


Lingkar pinggang, profil lipid, penyakit jantung koroner

References


Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan DepKes RD 2008. Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2007. Laporan Nasional 2007.2008 p.1-384

Melati R, Basuki E, Setianto B.Hubungan Antara Job Strain Dengan Terjadinya Infark Miokard Pada Pasien Pusat Jantung Nasional. Jurnal kardiologi Indonesia [serial online]. 2008 [cited 2012 Nov 10] ; 29 (1) : 1319.Availablefrom:http://indonesia/digitaljournals.org/index.php/karidn/article/download/331/327.

Akses Masyarakat Terhadap Pelayanan Kesehatan Jantung Meningkat. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. [homepage on the Internet]. 2012 [cited 12 Nov 2012]. Available from: http://www.bppsdmk.depkes.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=173:menkes-akses-masyarakat-terhadap-pelayanan-kesehatan-jantung-meningkat&catid=38:berita&ltemid=82.

Rahajoe AU. The Collaboration In Fighting Hypertension And Its Complications Cardiologist’s Prespective.IndonesiaSociety OfHypertension.[homepage on the Internet]. 2012. [cited 12 Nov 2012]. Available from: http://www.inash.or.id/article_detail.html?id=34.

Adam, J. Dislipidemia. Dalam : Buku Ajar Penyakit Dalam. Edisi 5. Jilid III. Jakarta. Interna Publishing, 2009 ; 1984-92

Suastika K. 2004. Metabolic Syndrome Rural Population of Bali. International Journal of Obesity and Related Metabolic Disorders. 28:S55.9. Lin. W.Y., Lee, W.T., Chen, C.Y., et al. 2002. Optimal Cut-off Values For Obesity; Using Simple Anthropometric Indeces to Predict Cardiovascular Risk Factors in Taiwan. Int J Obes Relat Metab Disord. 26:1232-1238.

Lin.W.Y., Lee,W.T.,Chen,C.Y., et al.2002.Optimal Cutt-off Values For Obesity;Using Simple Anthropometric Indeces to Predict Cardiovascular Risk Factor in Taiwan.Int Obes Relat Metab Disor. 26:1232-1238

Garrows. 2000. Obesity in Human Nutrition and Dietetics, Chuechill, Livingstone




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/kedokteran.v0i0.1861

Flag Counter    Â