Pengaruh Pemberian Ekstrak Air Biji Jinten Hitam Terhadap Kadar Glukosa Darah Pada Mencit Model Diabetik

Devin Reynando Rofiandy, Herry Sastra, Anita Indriyanti

Abstract


Abstract. Diabetes mellitus (DM) is one of the diseases caused by metabolic disorders in the body due to damage to the pancreatic cells as a producer of the hormone insulin which converts blood glucose into glycogen or energy reserves used for cells, if it does not function properly an increase in blood glucose / hyperglycemic which can interfere with metabolic balance and cause a number of problems in health. One of the plants that can be consumed by the community which is believed to reduce blood glucose is Black Cumin (Nigella sativa). The purpose of this study was to examine the effect of black cumin seed extract (Nigella sativa) on blood glucose levels. This study uses analytical methods with experimental designs. Subjects were 30 mice, divided into five groups, group I (negative control), group II (positive control), group III (Black cumin seed extract dose 28mg / 20grBB), group IV (dose 56mg / 20grBB), and group V (dose 112mg / 20grBB). On day 14, blood is taken and blood glucose levels are examined. The average blood glucose for each group was then calculated statistically using the One Way ANOVA test. The results showed that all blood glucose in mice increased after 10 days, and decreased after treatment, on the 14th day. After obtaining normal data distribution, the statistical test is continued with the One Way ANOVA test. The results show that the significance value between groups is 0.017 (p <0.05). This shows that there was a significant difference in the group dose 56mg / 20grBB which was not found in other doses. Thus it can be concluded that Black Cumin seed extract (Nigella sativa) has a tendency to reduce blood glucose levels.

Keywords: Diabetes Mellitus, Hyperglycemic, Black Cumin (Nigella sativa)

 

Abstrak. Penyakit Diabetes Melitus (DM) adalah salah satu penyakit akibat kelainan metabolisme di dalam tubuh dikarenakan terjadi kerusakan pada sel pankreas sebagai penghasil hormon insulin yang mengkonversi glukosa darah menjadi glikogen atau cadangan energi yang digunakan untuk sel,apabila tidak berfungsi dengan baik maka terjadi peningkatan glukosa darah/hiperglikemik yang dapat mengganggu keseimbangan metabolisme dan menimbulkan sejumlah masalah dalam kesehatan.Salah satu tumbuhan yang bisa dikonsumsi oleh masyarakat yang dipercaya dapat menurunkan glukosa darah adalah Jintan Hitam (Nigella sativa). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meneliti pengaruh ekstrak biji jintan hitam (Nigella sativa) terhadap kadar glukosa darah. Penelitian ini menggunakan metoda analitik dengan desain eksperimental. Subjek adalah 30 ekor mencit, terbagi atas lima kelompok, kelompok I (kontrol negatif), kelompok II (kontrol positif), kelompok III (Ekstrak Biji Jintan Hitam dosis 28mg/20grBB), kelompok IV (dosis 56mg/20grBB), dan kelompok V (dosis 112mg/grBB). Pada hari ke-14, dilakukan pengambilan darah dan pemeriksaan kadar glukosa darah. Rata-rata glukosa darah tiap kelompok kemudian dihitung secara statistik menggunakan uji One Way ANOVA. Hasil penelitian menunjukan bahwa seluruh glukosa darah mencit meningkat setalah hari ke-10, dan menurun setelah pemberian perlakuan, pada hari ke-14. Setelah didapatkan distribusi data normal, uji statistik dilanjutkan dengan uji One Way ANOVA. Hasilnya menunjukan bahwa nilai signifikansi antara kelompok adalah 0,017 (p<0,05). Hal ini menunjukan bahwa didapatkan perbedaan bermakna pada kelompok dosis 56mg/20grBB yang tidak didapatkan pada kelompok dosis lain. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ekstrak biji Jintan Hitam (Nigella sativa) memiliki kecenderungan untuk menurunkan kadar glukosa darah.

Kata Kunci : Penyakit Diabetes Mellitus, Hiperglikemik, Jintan Hitam (Nigella sativa)


Keywords


Penyakit Diabetes Mellitus, Hiperglikemik, Jintan Hitam (Nigella sativa)

Full Text:

PDF

References


Trisnawati SK, Setyorogo S. Faktor risiko kejadian diabetes melitus tipe II di puskesmas kecamatan cengkareng jakarta barat tahun 2012. J imiah Kesehat. 2013;5(1):6–11.

Melorose J, Perroy R, Careas S. Konsensus pengelolaan dan pencegahan diabetes melitus tipe 2 di indonesia. Statew Agric L Use Baseline 2015. 2011;1:3–7.

Ndraha S. Diabetes melitus tipe 2 dan tatalaksana terkini. Medicinus. 2014;27(2):9–16.

Ros E. Dietary cis- monounsaturated fatty acids and metabolic control in. Am J Clin Nutr. 2003;78(February).

Hawsawi ZA, Ali BA, Bamosa AO. Effect of nigella sativa (black seed) and thymoquinone on blood glucose in albino rats. Ann Saudi Med. 2001;21(3–4):242–4.

Broman KW. Experimental design , basic statistics , and sample size determination Basic principles. J Stat. 2009;1:1–28.

Asif HM, Akhtar N, Iqbal A, Nazar H, Rehman RU, Sultana CS, et al. Nigella sativa: Monograph. J Pharmacogn Phytochem JPP. 2015;4(44):103–6.

Cameron F. Teenagers with diabetes--management challenges. Aust Fam physician. 2006;35(6):386–90.

Greenstein B. Endocrinology at a glance. 1994. p. 108.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/kedokteran.v0i0.15895

Flag Counter    Â