Pengaruh karakteristik ibu di tinjau dari segi umur, pendidikan, paritas dan interval terhadap abortus spontan di rumah sakit al-ihsan periode 2016 dan 2017

Luh Herpy Tri Arimby, Wawang S. Sukarya, Raden Ganang Ibnusantosa

Abstract


ABSTRAK

 

Abortus adalah berakhirnya kehamilan sebelum janin cukup berkembang untuk dapat hidup diluar kandungan yakni sebelum usia kehamilan 20 minggu dari tanggal hari pertama haid terakhir atau berat janin kurang dari 500 gram. Abortus merupakan salah satu penyebab kematian ibu, yang dipengaruhi oleh beberapa faktor risiko diantaranya umur, pendidikan, paritas, dan interval ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh karakteristik ibu ditinjau dari segi umur,  pendidikan, paritas, dan interval terhadap abortus spontan di Rumah Sakit Al-Ihsan periode 2016 dan 2017. Jenis penelitian adalah analitik observasional dengan pendekatan case control. Data adalah data sekunder diperoleh dari rekam medik, dan didapatkan 330 pasien kasus abortus spontan dan 330 wanita hamil yang melahirkan sebagai kontrol. Data dianalisis dengan menggunakan chi-square table 2 x 2. Prevalensi abortus spontan di RSUD Al-Ihsan periode 1 Januari - 31 Desember 2016 dan 2017 adalah sebesar 13,66%. Karakteristik ibu dengan abortus spontan adalah kelompok umur <20 lebih besar dari umur 20 – 35 tahun (52,27% dan 47,07%). Kejadian abortus pada kelompok umur >35 tahun lebih besar dari kelompok umur 20 – 35 tahun (58,06% dan 47,07%). Kelompok risiko pendidikan < 6 tahun lebih kecil daripada umur > 6 tahun (43,15% dan 51,15%). Kelompok at risk paritas 0 lebih kecil dari kelompok paritas 1 – 3 (26,06% di banding 67,88%) . Kelompok risiko paritas >4 lebih kecil dari kelompok paritas 1 – 3 (6,06% dibanding 67,88%). Terdapat pengaruh karakteristik umur >35 tahun, paritas 0, dan interval > 4 dengan kejadian abortus.

ABSTRACT

 

Abortion is the ending of pregnancy before a process of fetal developing completely for living birth and ending of pregnancy before 20 weeks gestational age from the first day of last menstruation or a fetus weighing less than 500 g. Abortion is one of maternal mortality, it might be caused by few factors such as age, education, parity, and interval.The purpose of this research is to find the association between maternal characteristics and the occurence of abortion in RS Al-Ihsan in bandung period 1 Januari – 31 Desember 2016 and 2017. This type of research is observational analytic with a case control approach. The data were obtained medical data from medical records, and obtained 330 patients with spontaneous abortion cases and 330 pregnant women who gave birth as controls. Data were analyzed using Chi-square table 2 x 2. The prevalence of spontaneous abortion in Al-Ihsan General Hospital period 1 January - 31 December 2016 and 2017 is 13.66%. The characteristics of mothers with spontaneous abortion were the age group <20 greater than the age of 20-35 years (52.27% and 47.07%). The age group> 35 years is greater than the age group 20-35 years (58.06% and 47.07%). The education risk group <6 years was smaller than> 6 years old (43.15% and 51.15%). The group at risk for parity 0 was smaller than the parity group 1-3 (26.06% compared to 67.88%). The risk group for parity> 4 was smaller than the parity group 1-3 (6.06% compared to 67.88%). Has a characteristic influence of> 35 years old, parity 0, and interval> 4 with the incidence of abortion.


Keywords


Abortus Spontan, Umur, Pendidikan, Paritas, Interval

Full Text:

PDF

References


2. Lee Y-H, Shin M-H, Kweon S-S, Choi J-S, Rhee J-A, Ahn H-R, et al. Cumulative smoking exposure, duration of smoking cessation, and peripheral arter Ienovo KJ, Cunningham FG, Gant NF, et al. Obstetri Williams. Edisi 21. 2009

World Health Organization. Unsafe Abortion : Global and regional estimates of the incidence of unsafe abortion and associated mortality in 2008. Abortion. 2011

Nybo-Anderson AM,Wohlfart J, Christens P, Olsen J MM. Maternal age and fetal loss: population-based register linkage study. 2008;456(7177):397-399

Baba S, Noda H, Nakayama M, et al. Risk Factor of Early Spontaneous Abortion Among Japanese : a Matched Case-Control Study. Human Reproduction. 2010 Desember 14 ; Vol 26, No.2 pp. 466-472. (2010).

Maternal age and fetal loss: population based register linkage study AMN Andersen, J Wohlfahrt, P Christens, J Olsen… - Bmj, 2000

Determinan Abortus di Indonesia Titik Kuntari, Siswanto Agus Wilopo, Ova Emilia 5april 2010

Hubungan paritas dengan kejadian abortus di ruang bersalin rsud.dr. h. moch. ansari saleh banjarmasin Dinamika Kesehatan Vol.4 No.2.17 Desember 2013

BKKBN, 2007, 4 Terlalu Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional http://nad.bkkbn.go.id

Jurnal Kesehatan Andalas. 2016; 5(3). Karakteristik Ibu pada Penderita Abortus dan Tidak Abortus di RS Dr. M. Djamil Padang Tahun 2011-2012)

Gustina F. Hubungan karakteristik ibu dengan kejadian abortus di RSUD soerang kabupatenbandung periode Januari 2008-Desember 2011. Jakarta: Universitas PembangunanNasional “Veteranâ€; 2012

Sugiharti RK. Analisa faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian abortus di RSIA AmanahSumpiuh Kelurahan Kebokura, KecamatanSumpiuh, Kabupaten Banyumas (karya tulisilmiah). Surakarta: Universitas Sebelas Maret;2011

Marinescu IP1, Foarfă MC, Pîrlog MC TA. Prenatal depression and stress risk factors for placental pathology and spontaneous abortion.Nature[Online]2014.http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/25607399.[Accessed18th Mei 2015]

Saifudin. Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal Jakarta : Yayasan Bina Pustaka. 2002.

Rahmani,LS. Faktor-faktor risiko kejadian abortus di Rumah Sakit Prikasih Jakarta Selatan pada tahun 2013. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Fakultas Kedokteran Jakarta. 2014ial disease in middle-aged and older Korean men. BMC Public Health [Internet]. 2011;11(1):94.

HUBUNGAN ABORTUS INKOMPLIT DENGAN FAKTOR RISIKO PADA IBU HAMIL DI RUMAH SAKIT PINDAD BANDUNG PERIODE 2013-2014.

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Abortus Inkomplit di Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad Provinsi Riau 2013.

FAKTOR RISIKO KEJADIAN ABORTUS DI RSIA SITI FATIMAH MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN 2017

FAKTOR RISIKO KEJADIAN ABORTUS DI RSUD Dr. CHASAN BOESOIRIE TERNATE PROVINSI MALUKU UTARA 2013. FAKTOR RESIKO YANG BERHUBUNAGN DENGAN KEJADIAN ABORTUS DI RSUD UNGARAN JAWA TENGAH. Jurnal Kebidanan Vol.6 No.13 2017.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/kedokteran.v0i0.15701

Flag Counter    Â