Pengaruh Faktor – Faktor Risiko (Jenis Kelamin, Riwayat Asi Eksklusif, Berat Badan Lahir, Status Sosio Ekonomi) Terhadap Kejadian Ispa Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Cimalaka Bulan September – November 2018

Rifqy Musyaffa Isman, Usep Abdullah Husin, Yoyoh Yusroh

Abstract


Abstract. ARI is a major problem of child health in developing countries such as India and Indonesia. In Indonesia, the highest prevalence of ARI occurs in the 1-4 year age group at 25.8% and <1 year at 22.0%. ARI results in around 20-30% of deaths in infants. Male gender, LBW, absence of a history of exclusive breastfeeding, and low socioeconomic status are host factors that can cause a high incidence of ARI. The purpose of this study was to analyze the relationship between sex, birth weight, history of exclusive breastfeeding, and socio-economic status with the incidence of ARI in infants at Cimalaka Public Health Center, Sumedang District, West Java Province. This study was an observational analytic study with cross-sectional method. Data were obtained from questionnaires given to patients' parents. The number of research samples is 122 people. The results showed that there was no significant relationship between sex (p = 1.00), birth weight (p = 1,00), history of exclusive breastfeeding (p = 0.654), socio-economic status (p = 0.505) with incidence ARI in infants at Cimalaka Public Health Center from September to November 2018.

Keywords: ARI, birth weight, gender, history of exclusive breastfeeding, socio-economic status

 

Abstrak. ISPA merupakan masalah utama kesehatan anak di negara-negara berkembang seperti India dan Indonesia. Di Indonesia, prevalensi  ISPA tertinggi terjadi pada kelompok umur 1-4 tahun sebesar 25,8% dan < 1 tahun sebesar 22,0%. ISPA mengakibatkan sekitar 20-30% kematian pada balita. Jenis kelamin laki-laki, BBLR, tidak adanya riwayat ASI eksklusif, dan status sosio ekonomi rendah merupakan faktor host yang dapat menyebabkan kejadian ISPA cukup tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan jenis kelamin, berat badan lahir, riwayat ASI eksklusif, dan status sosio ekonomi dengan kejadian ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Cimalaka. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan metode cross-sectional. Data diperoleh dari kuesioner yang diberikan kepada orangtua pasien. Jumlah sampel penelitian adalah sebesar 122 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin (p=1,00), berat badan lahir (p=1,00), riwayat ASI eksklusif (p=0,654), status sosio ekonomi (p=0,505) dengan kejadian ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Cimalaka bulan September sampai November 2018.

 

Kata kunci:  berat badan lahir, ISPA, jenis kelamin, riwayat ASI eksklusif, status sosio ekonomi

 

 


Keywords


berat badan lahir, ISPA, jenis kelamin, riwayat ASI eksklusif, status sosio ekonomi

Full Text:

PDF

References


WHO. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yang Cenderung Menjadi Epidemi dan Pandemi di Fasilitas Kesehatan. Diunduh dari : http://www.who.int/csr/resources/publications/WHO_CDS_EPR_2007_8bahasa.pdf. Diakses pada Januari 2018.

Khrisnan A, Amarchand R, Gupta V, dkk.. Epidemiology of acute respiratory infections in children – preeliminary results of a cohort in a rural North Indian community. Dinduh dari : https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4624162/. Diakses pada Januari 2018.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS 2013). Diunduh dari : http://www.depkes.go.id/resources/download/general/Hasil%20Riskesdas%202013.pdf. Diakses pada Januari 2018.

Ujunwa F EC. Risk Factors for Acute Respiratory Tract Infections in Under-five Children in Enugu Southeast Nigeria. Diunduh dari : http://www.mdpi.com/2227-9067/2/3/289/pdf. Diakses pada Januari 2018.

Wantama JM, Naning R, Wahani A. Infeksi Respiratori Akut. Dalam : Rahajoe NN, Supriyanto B, Setyanto DB, penyunting. Buku Ajar Respirologi Anak. Edisi ke-1. Jakarta: Pusat Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2015. H. 268-75.

Christi H. Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian ISPA pada Bayi Usia 6 – 12 Bulan yang Memiliki Status Gizi Normal. Diunduh dari : https://media.neliti.com/media/publications/18498-ID-faktorfaktor-yang-berhubungan-dengan-kejadian-ispa-pada-bayi-usia-6-12-bulan-yan.pdf. Diakses pada Februari 2018.

Puspa S, Satria CD. Hubungan Riwayat Pemberian ASI terhadap Kejadian ISPA pada Usia 6 Bulan – 2 Tahun. Diunduh dari : http://etd.repository.ugm.ac.id/index.php?mod=penelitian_detail⊂=PenelitianDetail&act=view&typ=html&buku_id=62463. Diakses pada Desember 2018.

Fibrila F. Hubungan Usia Anak, Jenis Kelamin, dan Berat Badan Lahir Anak dengan Kejadian ISPA. Diunduh dari : https://ejurnal.poltekkes-tjk.ac.id/index.php/JKM/article/view/173/164. Diakses pada Februari 2018.

Iskandar A, Tanuwijaya S, Yuniarti L. Hubungan Jenis Kelamin dan Usia Anak Satu Tahun sampai Lima Tahun dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut. Diunduh dari : https://ejournal.unisba.ac.id/index.php/gmhc/article/view/1538/pdf. Diakses pada Desember 2018.

Rudianto. Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Infeksi Saluran Napas Akut pada Balita di 5 Posyandu Desa Tamansari Kecamatan Pangkalan Karawang Tahun 2013. Diunduh dari : http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25904/1/Rudianto-fkik.pdf. Diakses pada Desember 2018.

Puspa S, Satria CD. Hubungan Riwayat Pemberian ASI terhadap Kejadian ISPA pada Usia 6 Bulan – 2 Tahun. Diunduh dari : http://etd.repository.ugm.ac.id/index.php?mod=penelitian_detail⊂=PenelitianDetail&act=view&typ=html&buku_id=62463. Diakses pada Desember 2018.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/kedokteran.v0i0.15504

Flag Counter    Â