Hubungan Status Gizi Dengan Derajat Dehidrasi Pasien Rawat Inap Balita Diare Akut Di Rumah Sakit Al-Ihsan Bandung Tahun 2017

Lismi Awliya Rahmah, Ieva B. Akbar, Eka Hendryanny

Abstract


Abstract. According to WHO data in 2013 diarrhea was second diseases that caused death to childreen under five years old. Babies and toddlers were really easy to got diarrhea because of the growth of digestion system and unoptimal of the body immunity, therefore it was really easy to got diarrhea.there were so many factor directly as well as undirectly that caused diarrhea for example like nutrient status, ages, gender, weather factor and behaviour. Nutrient status was really important in childreen imunity. The good childreen nutrient status could reduced the risk of diarrhea meanwhile childreen with less or poor nutrient status were less immunity to fight the diseases that bring through easier to get diarrhea. The aim of analized the relation of nutrient status with dehidration degree of toddler patients with diarrhea acute at Al Ihsan hospital bandung in 2017 The method that I used in this research is analitic observational with design research cross sectional analized by chi square test. The subject of the research was 86 toddler patients with acute diarrhea that hopitalized at Al Ihsan Hospital bandung in 2017 Appropriate to inclusion criteria Data of the research was gain from secondary data that took by medical record toddler patient with diarrhea acut that took care by Al Ihsan Hospital bandung in 2017 The result of the research was proved that there was no meaningful relation between nutrient status with dehidration degree of hospitalized toddler patient with diarrhea acute at Al-Ihsan Bandung Hospital  in 2017


Keywords: degree of dehydration, diarrhea, nutritional status

 

Abstrak. Menurut data WHO pada tahun 2013, diare merupakan penyakit kedua yang menyebabkan kematian pada anak-anak balita (bawah lima tahun). Bayi dan balita rentan sekali terkena diare karena perkembangan sistem pencernaan dan kekebalan tubuhnya belum optimal, sehingga mudah terserang diare. Banyak faktor yang secara langsung maupun tidak langsung dapat menimbulkan terjadinya diare seperti status gizi, usia, jenis kelamin, faktor cuaca dan perilaku. Status gizi berperan penting dalam imunitas anak. Status gizi anak yang baik dapat mengurangi risiko terkena penyakit diare, sedangkan anak dengan status gizi kurang atau buruk kekebalan terhadap penyakit lebih rendah yang memungkinkan lebih mudah dan sering terkena diare. Tujuan untuk menganalisis hubungan status gizi dengan  derajat dehidrasi pasien balita diare akut di Rumah Sakit Al-Ihsan Bandung tahun 2017. Metode yang digunakan dalam  penelitian ini yaitu observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional dianalisis dengan uji chi square. Subjek penelitian ini  adalah 86 pasien balita dengan diare akut yang  dirawat inap di Rumah Sakit Al-Ihsan Bandung pada tahun 2017 sesuai kriteria inklusi. Data penelitian diperoleh dari data sekuder yang diambil dari rekam medis pasien balita dengan diare akut yang dirawat di Rumah Sakit Al-Ihsan Bandung periode Tahun  2017. Hasil penelitian didapatkan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara status gizi dengan derajat dehidrasi pasien rawat inap balita diare akut di Rumah Sakit Al-Insan Bandung pada tahun 2017 (p = 0.242 > α = 0,05).

Kata Kunci : derajat dehidrasi, diare , status nutrisi

 

 


Keywords


derajat dehidrasi, diare , status nutrisi

Full Text:

PDF

References


World Health Organization. Diarrheal disease. [Internet]. 2013 [diunduh 2018 feb 15 ];tersedia dari http://www.who.int/mediacentre/-factsheets/fs330/en/

[RISKESDAS] Riset Kesehatan Dasar. Laporan nasional tahun 2013. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Riset Kesehatan Dasar. 2013

Megasari J, Wardani RS, Indrawati ND. Hubungan pengetahuan ibu tentang diare dengan perilaku ibu dalam pencegahan diare pada anak balita usia 1-5 tahun di wilayah RW V desa kaliprau kecamatan ulujami kabupaten pemalang. J Kebid. 2014;3(2):43–8.

Yunadi FD,Tri B. Hubungan usia dan status gizi dengan derajat dehidrasi diare pada balita. J Kes Al-Irsyad. 2016. 10(2): 7-20

Yusuf S. Profil diare di ruang rawat inap anak. J Sari Pediatri. 2011;13(4):265–70.

Rosari A, Rini EA, Masrul. Hubungan diare dengan status gizi balita di kelurahan lubuk buaya kecamatan koto tangah kota padang. J Kes Andalas. 2013;2(3): 111-114

Gustiana, Diena Sri Hartini M, Wulandari M. Analisis hubungan lamanya diare dengan tingkat dehidrasi dan kehilangan berat badan pada anak balita. JIKK. 2013; II(I):34-40.

Noviyanti RD, Sarbini D. Hubungan status gizi dengan imunitas anak balita di rw vii kelurahansewu,kecamatan jebres,kota surakarta. Jurnal Kesehatan. 2010. 3( 1): 58-65

Wibisono E, Putra DS, Anggraini D. Korelasi status gizi dan durasi diare pada balita dengan diare akut. JOM FK.2015. 2(2): 1-12

Palupi A, Hamam H, Sri SS. Status gizi dan hubungannya dengan kejadian diare pada anak diare akut di ruang rawat inap RSUP Dr Sarjito Yogyakarta. J Gizi klinik indonesia. 2009 Jul;6(1):1-7

Setiawan A. 2015. Hubungan tingkat pengetahuan ibu, status gizi, dan derajat dehidrasi balita diare akut di rumash sakit gotong royong surabaya. Tesis. Surabaya : Universitas katolik Widya Mandala

Yunita, Kartika Arum. 2013. Hubungan status gizi dengan derajat diare pada balita di PKU Muhamadiyyah Yogyakarta. Skripsi. Tidak diterbitkan. Fakultas Kedokteran Universitas Muhamadiyyah :Yogyakarta

Pratama RN. Hubungan antara sanitasi lingkungan dan personal hygiene ibu dengan kejadian diare pada balita. JKM. 2013. 2(1): 31-36

Maharani D,Yusiana MA. Personal hygiene ibu yang kurang berhubungan dengan kejadian diare pada balita di ruang anak. J STIKES. 2013;6(1):119-128




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/kedokteran.v0i0.15358

Flag Counter    Â