Pengaruh Pemberian Ozon terhadap Waktu Penyembuhan Luka Insisi pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar

Ahmad Fauzi, Nugraha Sutadipura, Tinni Rusmartini

Abstract


Luka sering dapat terjadi di dalam perawatan bidang kedokteran khususnya pada saat pembedahan, sehingga menimbulkan ketidaknyamanan pasien. Tenaga kesehatan memanfaatkan metode perawatan alternatif dalam mempercepat waktu penyembuhan luka. Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh ozon dalam mempercepat waktu penyembuhan luka insisi pada punggung tikus Wistar.Penelitian ini ekperimental laboratorik menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Subjek penelitian ini menggunakan 30 ekor tikus Wistar dibagi 5 kelompok yaitu kelompok akuades sebagai kontrol negatif, kelompok akuades diozonisasi diberikan 1 menit, 3 menit, 5 menit, dan kelompok povidone iodine 10% sebagai kontrol positif. Punggung tikus dibuat luka insisi sepanjang 2 cm kedalaman 2 mm, kemudian diberi berbagai perlakuan dan parameter yang diukur waktu menutupnya luka sampai sekitar 21 hari dan diukur dalam satuan hari. Data dianalisis menggunakan uji one way ANOVA α=0,05 dilanjutkan dengan Tukey HSD. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan sangat signifikan (p=0,00) antara rerata waktu penyembuhan luka kelompok yang diberi akuades diozonisasi 3 menit (7.4 hari), akuades diozonisasi 1 menit (7,8 hari), akuades diozonisasi 5 menit (8 hari) dibandingkan kelompok akuades (18,2 hari) dan povidone iodine 10% (17,2 hari).Kesimpulan penelitian ini ozon mempercepat waktu proses penyembuhan luka pada punggung tikus Wistar.

 


Keywords


luka insisi, penyembuhan luka, ozon

References


Dewiyanti A, Ratnawati H, Puradisastra S. Perbandingan Ozon, Getah Jarak Cina dan Povidone iodine 10% Terhadap Waktu Penyembuhan Luka Pada Mencit Betina Galur Swiss Webster. Jurnal Kedokteran Maranatha 2009;8(2):132-8.

Sjamsuhidajat, R., Wim de Jong, 2005. Buku Ajar Ilmu Bedah edisi 2. Jakarta: ECG. Hal: 66-88

Sastroasmoro S. Terapi Ozon. HTA Indonesia. 2004.p. 1-29.

Junqueira LC, Carneiro J, Kelley RO. Basic Histology. 11 th ed. London: Mc Graw Hill. 2010.p. 360 - 372.

Brunicardi FC, Andersen DK, Billiar TR, Dunn DL, Hunter JG, Pollock RE. Schwartz’s Principles of surgery. New york. Mc Graw Hill Medical. 2004.p. 223-229.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/kedokteran.v0i0.1513

Flag Counter    Â